Lukisan Kaligraf
oleh : S.Reyneta Carissa A
1406623291
Fakultas ilmu komputer
Berawal dari kunjungan temannya, Hardi.Seorang pelukis yang
awalnya mengikuti idealismenya sendiri lalu mengikuti jalan orang lain yaitu
berbisnis dan cerdas yang mampu melihat keadaan zaman sekarang.Apapun
akan digambarnya asal laku mahal.Hardi mengatakan bahwa kedatangannya
bukan hanya untuk silahturahmi, tetapi juga berbincang tentang kaligrafi
kepada ustad bachri.Bachri yang emngerti tentang kaligrafi pun menjadi
antusias mendengarnya.
Namun yang diperbincangkan malah tentang aliran-aliran seni dengan
berbagai sitilahnya yang tidak dimengerti oleh Ustad ini.Saat berbincang pun
ustad bachri terkejut mendengar bahwa Hardi tidak mengetahui aturanaturan khat arab. Dia hanya tertarik untuk emngetahui artinya, lalu
membuat lukisannya sesuai dengan artinya.Walaupun begitu, Ustad Bachri
bersyukur bisa mendapatkan ilmu tentang seni dari perbincangan ini.
Saat selesai berbincang, seperti biasa Ustad Bachri mengantarkan
tamunya ke pintu. Namun mereka terhenti sesaat melihat sebuah
tulisan.Mereka pun memuji hasil karya Ustad bachri ini. Bahkan mengajaknya
untuk membuat lukisan kaligrafi.Awalnya Bachri tidak bisa berkata apa-apa
namun dari dalam dirinya merasa tertantang dengan apa yang diusulkan
oleh Hardi.
Sejak saat itu, semangatnya mulai tumbuh.Dimulai dari datang ke kota
untuk melihat galeri-galeri,membeli alat lukis,membuat gudangnya menjadi
sanggar melukis,melukis ditengah malam saat anak dan istrinya sudah
tidur,dan ada cat yang sudah menebal karena selalu dindas dengan cat
untuk membuat lukisan baru lagi.Dipertengahan jalan Bachri sempat
berputus asa, namun mendengar komentar dari istri dan anaknya yang
terkesan menyindir, semangatnya pun kembali lagi.Sampai akhirnya kurir
yang dikirimkan oleh Hardi datang untuk mengambil lukisan bachri yang
akan dipamerkan.
Hari pameran pun tiba, awalnya bachri merasa tidak percaya diri
dengan lukisannya. Dia datang hanya untuk menyenangkan Hardi temannya.