Laporan AC
Laporan AC
PENDHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pada zaman moderen ini kebutuhan AC tidak hanya meliputi kebutuhan pendinginan
suatu gedung perkantoran juga namun telah banyak ke berbagai kebutuhan manusia
lainnya, seperti
BAB II
PEMBAHASAN
A. LANDASAN TEORI
Manifold Gauge
Manifold
pengukur
adalah
alat
yang
berfungsi
selain
untuk
Keran katup tekanan rendah terbuka dan keran katup tekanan tinggi menutup.
Dalam kondisi ini :
2)
Keran katup tekanan rendah tertutup dan keran katup tekanan tinggi membuka.
Dalam kondisi ini :
5)
Refrigerant atau zat pendingin mempunyai kemampuan menyerap panas dalam jumlah
yang besar dan pada proses itu disertai dengan perubahan wujud yaitu dari cair menjadi
gas. Zat pendingin yang sering digunakan pada sistem
juga dikenal dengan CFC 12 (fluorinated hydrocarbon). Kelebihan zat pendingin ini
antara lain:
1.
2.
3.
C.
1.
2.
3.
4.
D. KESELAMATAN KERJA
1. Memperhatikan dan mengamalkan instruksi praktek dari Dosen Pembimbing dan
buku panduan praktik sistem AC
2. Gunakan baju kerja yang dianjurkan
3. Memeriksa terlebih dahulu kondisi sistem AC yang akan digunakan
4. Gunakan alat dan bahan yang sesuai SOP
E. LANGKAH KERJA
1. Menjalankan
persiapan
dengan
dalam
keadaan
pemasangan
Manifold
Gauge
ke
Gambar 1
Gambar 2
d. Perhatikan skala pada Vacuum gauge, hingga menunjukkan angka +/600 mmHg ( 23,62 inHg; 80 kPa)
e. Buka katup manifold yang lain agar vakum bekerja dari dua sisi agar
kerja vacuum pump lebih efisien
f. Perhatikan kembali skala pada Vacuum gauge dan pastikan sistem telah
bersih dari udara maupun uap air, dengan angka penunjuk berada pada
angka 750 mmHg ( 29,53 in Hg; 99,98 kPa ) atau dibawah 1 atm
g. Biarkan Vacuum pump tetap beroperasi kurang lebih selama 30 menit,
agar membantu proses penguapan air di dalam sistem secara sempurna
h. Tutup kedua katup manifold dan matikan pompa vacum
4. Lakukan pengisian refrigerant
Langkah-langkah pengisian refrigeran :
Rangkaian sistem masih terpasang dengan benar.
Selang masih terpasang dengan manifold gauge warna merah ke nipel tekanan
tinggi
Warna biru ke nipel tekanan rendah dan warna kuning ke tangki refrigerant
atau alat pengisi.
Tutup katup manifold gauge, dan baca pengukur tekanan rendah 1,5 2,0
kg/cm2 dan tekanan tinggi 14,5 15 kg/cm2
BAB III
PENUTUP
SIMPULAN
Pompa vakum diperklukan untuk mengosongkan refrigeran dari sistem sehingga
dapat menghilangkan gas-gas yang tidak terkondensasi seperti udara dan uap air. Hal ini
dilakukan agar tidak mengganggu kerja mesin refrigerasi. Uap air yang berlebihan dalam
sistem dapat memperpendek umur operasi filter drier dan penyumbatan khusunya pada
bagian sisi tekanan rendah seperti di katup ekspansi. Adanya gas-gas tak terkondensasi dalam
sistem akan menghalangi perpindahan panas di kondensor dan evaporator, dan menaikan
tekanan keluaran (discharge). Adanya air juga menyebabkan korosi, penimbuanan kerak dan
menyebabkan pelumas jadi asam.
Ketika melakukan pengisian refrigeran ke dalam sistem harus dihindari masuknya air,
udara atau debu ke dalam sistem. Ketiga zat tersebut sangat berbahaya bagi sistem pendingin
karena akan mempengaruhi performance mesin dan juga efek pendinginan. Masuknya zat-zat
tersebut bisa melalui berbagai macam cara diantaranya: instalasi yang tidak sempurna,
kebocoran pada sistem, minyak pelumas yang basah, pengisian refrigeran yang tidak
sempurna dan lain-lain.
REFERENSI
Intan. 2012. cara pemvacuman pad asisem pendingin. http://belajarrefrigerasi.blogspot.co.id/2012/01/cara-pemvakuman-pada-sisitem-pendingin.html diunduh
pada tanggal 6 Mei 2016
saka, sandy umar.2013. mengisi refrigerant AC pada mobil.
http://sandyumarsakaa.blogspot.co.id/2013/02/mengisi-refrigerant-pada-ac-mobil.html
diunduh pada tanggal 6 Mei 2016
Rizka, Ade. 2009. prosedur vacum pada sistem Air Condisioner.
http://alatberattedc.blogspot.co.id/2009/03/prosedur-vakum-pada-system-air.html diunduh
pada tanggal 6 Mei 2016