Anda di halaman 1dari 13

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Memperbaiki Sistem Kemudi


Untuk Memenuhi Tugas Perencanaan Pembelajaran

Disusun Oleh :
WINDI 2014006066
Dosen Pengampu :
Drs. Slamet Priyanto M,Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA YOGYAKARTA
2015-2016

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Nama Sekolah

: SMKN 1 PALOH

Mata Pelajaran

: Memperbaiki Sistem Kemudi

Kelas/Semester

: XII / I

Alokasi Waktu

: 4 X 45 menit

Standar Kompetensi : Memperbaiki Sistem Kemudi.


Kompetensi Dasar

: Mengidentifikasi Berbagai Jenis Sistem Kemudi.

Indikator

a. Afektif
1. Siswa mampu menjelaskan langkah-langkah pemeriksaan sistem
kemudi
2. Siswa dapat melakukan perawatan komponen-komponen sistem
kemudi
3. Siswa aktif bertanya kepada guru tentang betapa pentingya sistem
4.

kemudi
Siswa dapat melakukan pengecekan komponen-komponen sistem

kemudi sesuai SOP (standar operasional prosedur).


5. Siswa dapat memelihara komponen-komponen sistem kemudi.
b. Kognitif
1. Siswa mampu menyebutkan dan menjelaskan fungsi dari komponenkomponen sistem kemudi.
2. Siswa dapat mengetahui jenis-jenis system kemudi.
3. Siswa dapat mengetahui cara apakah masih layak atau tidak layak di
gunakan.
4. Siswa dapat mengetahui standar service komponen-komponen sistem
kemudi.
c. Pisikomotor
1. Siswa mampu melakukan bongkar pasang dan diagnosis kerusakan
sistem kemudi.
2. Siswa mampu melakukan perbaikan system kemudi pada mobil.
3. Siswa dapat melakukan perbaikan pada kaki-kaki bagian depan yang
berhubungan dengan system kemudi
4. Siswa mampu mengukur sudut toein dan toeout

I. Tujuan Pembelajaran :
Siswa diharapkan dapat :
A. Memahami dan mengetahui cara bagaimana memeriksa dan menguji sistem
kemudi yang sesuai dengan prosedur.
B. Dapat membedakan tipe sistem kemudi Recirculating ball dan Rack n pinion.
C. Dapat mengetahui nama komponen-komponen dari sistem kemudi.
II. Materi Pembelajaran :
A. Bagian utama sistem kemudi.
B. Tipe sistem kemudi Recirculating ball, Rack n pinion.
C. Metode pemeriksaan sesuai dengan spesifikasi pabrik.
III. Metode Pembelajaran : ceramah, penugasan, tanya jawab

IV. Kegiatan Pembelajaran


Pertemua ke

Tahapan

Pendahuluan

Kegiatan
Memberikan salam
Memimpin doa
Melakukan persensi
Penjelasan tentang materi yang akan

Inti

Explorasi

diajarkan
Memutarkan video tentang sistem
kemudi
Menanyakan kepada siswa mengenai
apa itu sistem kemudi.

Elaborasi

a. Menjelaskan fungsi dan prinsip

kerja sistem kemudi sesuai dengan


buku manual.
b. Jenis-jenis sistem kemudi.
c. Menjelaskan konstruksi sistem
kemudi.
d. Menyebutkan bagian utama sistem
kemudi.
Konfirmasi Mengecek
disampaikan
belum,
Penutup

apa

yang

sudah

terserap

dengan

cara

telah
apa

mengajukan

pertanyaan kepada siswa.


Menyimpulkan/
rangkuman
pembelajaran
Menyampaikan topik materi yang
akan datang
Menutup
kegiatan

pembelajaran

dengan berdoa bersama


V. Alat/Bahan/Sumber Belajar:
A. Alat dan Bahan
Papan tulis, Laptop, LCD, Spido atau kapurl.
B. Sumber Belajar
Anonim ( 1995 ). Operating manual new step 1. Jakarta : Toyota Astra Motor
VI. Penilaian :
No.
1
Kognitif

Aspek

Kriteria
Posttest atau soal

Keterangan
Terlampir

2
3

Afektif
Pisikomotor

Pengamatan
Tugas kelompok

Terlampir
Terlampir

A. Posttest atau soal (Kognitif)


No Soal
skor
1
Jelaskan cara kerja sistem kemudi.. ? 30
2
Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis 30
3

Keterangan

sistem kemudi.. ?
Sebutkan dan jelaskan komponen 40
utama sistem kemudi ?
Perolehan Nilai

100

Skor yang diperoleh = Bobot yang diperoleh/Bobot maksimum X 100

B. Pengamatan ( Afektif)
No. Komponen yang di observasi
Bobot 1
1
Analisis
Siswa
Dalam
2
3
4
5

Bobot 2

Bobot 3

Bobot 4

Mengikuti Pelajaran
Interaksi siswa dengan guru
Kepedulian sesama
Kerjasama kompak
Siswa mengerjakan Tugas
Bobot yang diperoleh
Skor yang diperoleh= Bobot yang di peroleh / Bobot maksimum X 100
A. Analisis dalam mengikuti pelajaran

Skor

1. Siswa tidak antusias dalam mengikuti pelajaran

2. Siswa kurang antusias dalam mengikuti pelajaran

3. Siswa cukup antusias dalam mengikuti pelajaran

4. Siswa banyak antusias dalam mengikuti pelajaran

B. Interaksi siswa dengan guru

Skor

1. Siswa tidak mau bertanya kepada guru

2. Sisa bertanya diluar materi pelajaran

3. Siswa bertanya sesuai dengan materi yang di bahas

4. Siswa sering bertanya mengenai meteri pelajaran yang


sedang di bahas

C. Kepedulian sesame

Skor

1. Semua tidak saling peduli sama teman sekelas

2. Siswa jarang bertanya kesulitan teman sekelas

3. Siswa terkadang bertanya kesulitan teman sekelas

4. Seswa seting menanyakan kesulitan teman sekelasnya

D. Kerjasama kelompok

Skor

1. Siswa tidak menjalani kerjasama terhadap semua anggota kelompoknya

2. Siswa kurang menjalani kerjasama terhadap semua anggota kelompoknya 2


3. Siswa sering menjalani kerjasama terhadap semua anggota kelompoknya 3
4. Siswa selalu menjalani kerjasama terhadap semua anggota kelompoknya 4
E. Mengerjakan tugas

Skor

1. Siswa tidak mengerjakan tugas yang diberikan guru

2. Siswa mengerjakan tugas dengan tidak benar

3. Siswa mengerjakan tugas mendekati benar

4. Siswa mengerjakan tugas dengan benar

C. Proses ( Pisikomotor )

No

Komponen yang di opservasi

Bobot
1

Siswa menyiapkan seluruh peralatan dan bahan tugas

kelompok
Siswa melakukan kegiatan tugas kelompok dengan

bantuan visual dan instruksi verval


Siswa meakukan tugas kelompok tanpa bantuan visual

4
5

dan instruksi verval


Siswa melakukan kegiatan kelompok dengan benar.
Siswa melakukan kegiatan kelompok dengan benar, cepat

dan konstruktur menggunakan caranya sendiri secara


sepontanitas.
Skor yang diperoleh= Bobot yang di peroleh / Bobot maksimum X 100

Sistem kemudi
Sistem kemudi adalah

suatu sistem yang berfungsi mengatur arah

kendaraan dengan cara, membelokkan roda depan. Bila roda kemudi diputar,
kolom kemudi meneruskan putaran ke roda gigi kemudi. Roda gigi kemudi ini
memperbesar momen putar, sehingga menghasilkan tenaga yang lebih besar untuk
menggerakkan roda depan melalui sambungan-sambungan kemudi (steering
linkage).Jenis sistem kemudi pada kendaraan menengah sampai besar yang banyak
digunakan adalah model recirculating ball dan pada kendaraan ringan yang banyak
digunakan adalah model rack dan pinion. Agar sistem kemudi sesuai dengan
fungsinya maka harus memenuhi persyaratan seperti berikut :
1. Kelincahannya baik.
2. Usaha pengemudian yang baik.
3. Recovery ( pengembalian ) yang halus.
4. Pemindahan kejutan dari permukaan jalan harus seminimal mungkin.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Steering wheel
Steering coloumn
Steering gear
Pitman arm
Idle arm
Tie rod
Relay rod
Knuckle arm

Gambar: 1. Sistim kemudi model Recirculating ball

1.Steering wheel
2.Steering coulomn
3.Universal joint
4.Housing steering rack
5.Booth steer
6.Tie rod

Gambar 2. Sistim kemudi model Rack dan pinion


Bagian Utama Sistem Kemudi :
1. Steering Column
2.

Stering Gear

3.

Srering Linkage
a) STEERING COULOMN.
Steering coulomn terdiri dari main shaft yang meneruskan putaran
steering wheel ke steering gear dan coulomn tube yang mengikat main
shaft ke body.Bagian ujung atas dari main shaft dibuat meruncing dan
bergerigi sebagai tempat mengikatkan steering wheel dengan sebuah mur
pengikat.
Bagian

bawah

main

shaft

dihubungkan

dengan

steering

gear

menggunakan flexibel joint atau universal joint yang berfungsi untuk


menahan dan memperkecil kejutan dari steering gear ke steering wheel
yang diakibatkan oleh keadaan jalan. Steering coulomn harus dapat
menyerap gaya dorong dari pengemudi dan

dipasangkan pada body

melalui bracket coulomn tipe breakaway sehingga dapat bergeser turun


pada saat terjadinya tabrakan.
Pada kendaraan tertentu,steering coulomn dilengkapi dengan :
Steering lock yang berfungsi untuk mengunci main shaft.
Tilt steering yang berfungsi untuk memungkinkan pengemudi

menyetel posisi vertikal steering wheel.

Telescopic steering yang berfungsi untuk mengatur panjang main

shaft,agar diperoleh posisi yang sesuai.


b) STEERING GEAR
Steering Gear berfungsi untuk mengarahkan roda depan dan dalam waktu
yang bersamaan juga berfungsi sebagai gigi reduksi untuk meningkatkan
momen agar kemudi menjadi ringan.
Steering gear ada beberapa type dan yang banyak di gunakan adalah type
recirculating ball dan rack and pinion.
Berat ringannya kemudi ditentukan oleh besar kecilnya perbandingan
steering gear dan umumnya berkisar antara 18 sampai 20:1. Perbandingan
steering gear yang semakin besar akan menyebabkan kemudi semakin
ringan akan tetapi jumlah putarannya semakin banyak, untuk sudut belok
yang sama.

c) Steering linkage
Steering linkage terdiri dari rod dan arm yang meneruskan tenaga gerak
dari steering gera ke roda depan. Gerakan roda kemudi harus diteruskan
ke roda-roda depan dengan akurat walaupun mobil bergerak naik turun.
Ada beberapa tipe steering linkage yaitu :
1)

Steering linkage untuk suspensi rigid


Steering linkage tipe ini terdiri dari pitman arm, drag link, knuckle
arm, tie rod dan tie rod end. Tie rod mempunyai pipa untuk menyetel
panjangnya rod.

2) Steering linkage untuk suspensi independence.


Pada tipe ini terdapat sepasang tie rod yaitu yang disambungkan
dengan relay rod (pada tipe rack dan pinion, rack berfungsi sebagai
relay rod. Untuk menyetel panjangnya rod, maka dipasangkan sebuah
pipa diantara tie rod dan tie rod end.
Tipe kemudi
1. Tipe recirculating ball
Tipe recirculating ball dikenal sebagai sirkulasi bola dan kacang atau
worm dan sektor, Tipe recirculating ball adalah mekanisme kemudi umum
ditemukan di mobil tua, dan beberapa truk. Kebanyakan mobil baru
menggunakan rak dan pinion kemudi sebagai gantinya, tetapi beberapa
produsen yang signifikan (termasuk Chrysler dan General Motors) masih

menggunakan teknologi ini dalam beberapa model, misalnya, Jeep Wrangler


dan Crossfire itu.

1. Roda kemudi
2. Poros utama kemudi & column tube
3. Roda gigi kemudi
4. Lengan-lengan penghubung kemudi
5. Bola-bola baja
6. Mur bola
7. Poros sector
8. Poros worm
Cara kerja :
Bila roda kemudi diputar, maka gerakan ini diteruskan ke worm
shaft/poros cacing, sehingga Nut (mur) kemudi akan bergerak mendatar
kekiri atau kanan. Sementara nut bergerak, sektor shaft juga akan ikut
berputar menggerakkan pitman arm yang diteruskan ke roda depan
melalui batang-batang kemudi/steering linkage.
2. Tipe rack & pinion
Tipe rak dan pinion adalah jenis aktuator linear yang terdiri dari
sepasang roda gigi yang mengkonversi gerakan rotasi menjadi gerak linier.
Pinion melingkar melibatkan gigi pada bar-linear "gigi" rak. Gerak rotasi
diterapkan pinion akan menyebabkan rak untuk bergerak ke samping, sampai
batas perjalanannya. Sebagai contoh, dalam sebuah kereta api rak, rotasi
pinion yang dipasang di lokomotif atau railcar melibatkan rak antara rel dan
menarik kereta sepanjang lereng curam.
Rak dan pinion pengaturan umumnya ditemukan dalam mekanisme
kemudi mobil atau roda, kendaraan dikemudikan. Susunan ini memberikan
keuntungan mekanis lebih rendah daripada mekanisme lain seperti sirkulasi
bola, namun tendangan jauh lebih sedikit dan umpan balik yang lebih besar.
Tipe rak dan pinion adalah jenis aktuator linear yang terdiri dari sepasang

roda gigi yang mengkonversi gerakan rotasi menjadi gerak linier. Pinion
melingkar melibatkan gigi pada bar-linear "gigi" rak. Gerak rotasi diterapkan
pinion akan menyebabkan rak untuk bergerak ke samping, sampai batas
perjalanannya. Sebagai contoh, dalam sebuah kereta api rak, rotasi pinion
yang dipasang di lokomotif atau railcar melibatkan rak antara rel dan menarik
kereta sepanjang lereng curam.
Rak dan pinion pengaturan umumnya ditemukan dalam mekanisme
kemudi mobil atau roda, kendaraan dikemudikan. Susunan ini memberikan
keuntungan mekanis lebih rendah daripada mekanisme lain seperti sirkulasi
bola, namun tendangan jauh lebih sedikit dan umpan balik yang lebih besar.

1. Roda kemudi
2. Poros utama kemudi & column tube
3. Roda gigi kemudi
4. Rumah steering rack
5. Pinion
6. Rack
Cara kerja :
Bila roda kemudi diputar, maka gerakan diteruskan ke roda gigi pinion. Roda gigi
pinion selanjutnya akan menggerakkan roda gigi rack searah mendatar. Gerakan rack
ini diteruskan ke steering knuckle melalui tie rod sehingga roda membelok.
Evaluasi:
A. Lingkarilah jawaban a, b, c, d, atau e dari soal-soal berikut ini yang menurut
anda anggap benar.
1)

Fungsi sistem kemudi adalah untuk :


a. Meluruskan roda-roda depan
b. Mengatur arah kendaraan dengan cara membelokkan roda depan
c. Mengatur arah kendaraan dengan cara meluruskan salah satu atau
kedua roda depan

d. Mengatur arah kendaraaan dengan dengan cara membelokkan roda


belakang
e. Mengatur arah kendaraan dengan cara membelokkanroda depan
dan roda belakang
2)

Urutan tenaga putar/tenaga gerak sehingga roda depan dapat


membelok adalah :
a. Steering gear steering wheel steering linkage steering
coulomn
b. Steering coulomn steering gear steering linkage steering
wheel
c. Steering wheel steering coulomn steering gear steering
linkage
d. Steering linkage steering coulomn steering gear steering
wheel
e. Steering whell steering linkage steering gear steering
coulomn.

3)

Yang bukan termasuk komponen sistem kemudi adalah :


a. Steering reduksi
b. Steering gear
c. Steering wheel
d. Steering linkage
e. Steering coulomn

4)

Fungsi steering coulomn adalah :


a. Meneruskan putaran dari steering whell ke roda kemudi
b. Meneruskan putaran dari steering gear ke roda kemudi
c. Meneruskan putaran dari steering coulomn ke steering wheel
d. Menambah putaran dari steering coulomn ke steering wheel
e. Meneruskan putaran dari steering wheel ke steering gear

B. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singakat dan jelas


1. Jelaskan cara kerja sistem kemudi ?
2. Sebutkan dan jelaskan 2 tipe sistem kemudi ?
3. Sebutkan dan jelaskan komponen utama sistem kemudi ?
Kunci Jawaban :
1. B
2. C
3. A
4. E

1.

Jelaskan cara kerja sistem


kemudi ?
Bila roda kemudi diputar, kolom kemudi meneruskan putaran ke roda gigi
kemudi. Roda gigi kemudi ini memperbesar momen putar, sehingga
menghasilkan tenaga yang lebih besar untuk menggerakkan roda depan
melalui sambungan-sambungan kemudi (steering linkage).

2.

Sebutkan dan jelaskan 2 tipe


sistem kemudi ?
a. Model recirculating ball.
Tipe recirculating ball dikenal sebagai sirkulasi bola dan kacang atau
worm dan sektor, Tipe recirculating ball adalah mekanisme kemudi
umum ditemukan di mobil tua, dan beberapa truk.
b. Model rack dan pinion.
Tipe rak dan pinion adalah jenis aktuator linear yang terdiri dari
sepasang roda gigi yang mengkonversi gerakan rotasi menjadi gerak
linier. Pinion melingkar melibatkan gigi pada bar-linear "gigi" rak.
Gerak rotasi diterapkan pinion akan menyebabkan rak untuk bergerak
ke samping, sampai batas perjalanannya.

3. Sebutkan dan jelaskan komponen utama sistem kemudi ?


a. Steering coulomn terdiri dari main shaft yang meneruskan putaran
steering wheel ke steering gear dan coulomn tube yang mengikat main
shaft ke body.Bagian ujung atas dari main shaft dibuat meruncing dan
bergerigi sebagai tempat mengikatkan steering wheel dengan sebuah
mur pengikat.
b. Steering Gear berfungsi untuk mengarahkan roda depan dan dalam
waktu yang bersamaan juga berfungsi sebagai gigi reduksi untuk
meningkatkan momen agar kemudi menjadi ringan.
c. Steering linkage terdiri dari rod dan arm yang meneruskan tenaga gerak
dari steering gera ke roda depan. Gerakan roda kemudi harus diteruskan
ke roda-roda depan dengan akurat walaupun mobil bergerak naik turun.

Anda mungkin juga menyukai