KD 3.17-4.17/V/2021
Blok silinder terdiri dari beberapa silinder yang menjadi tempat untuk piston naik turun guna
menghasilkan tenaga melalui proses pembakaran didalamnya.Pada bagian atas blok silinder
dipasangkan kepala silinder yang diberi perpak (gasket) sebagai perapat. Kepala silinder ini
dibautkan dengan blok silinder.
Sementara pada bagian bawah, blok silinder menjadi dudukan dan rumah bagi mekanisme
engkol yang kemudian ditutup dengan oil pan (bak oli).
blok silinder
Pada bagian sisi depan blok silinder, terdapat gear poros engkol yang dihubungkan dengan
gear cam shaft, tujuannya adalah untuk menggerakkan cam shaft (poros nok) yang
dibutuhkan pada mekanisme katup. Metode menghubungkan crank shaft dan cam shaft ini
ada beberapa macam seperti langsung, dengan timing chain dan timing belt.
Sementara pada bagian belakang blok silinder, menjadi dudukan bagi fly wheel (roda
penerus). Pada sisi samping kanan dan kiri, blok silinder menjadi dudukan dari kelengkapan
mesin seperti dudukan bagi motor starter, alternator, dll.
1. Tempat silinder-silinder yang merupakan tempat piston naik turun untuk melakukan
kerjanya
2. Sebagai dudukan dari kepala silinder
3. Sebagai dudukan dari poros engkol, atau sebagai rumah dari mekanisme engkol (poros
engkol, connecting rod, piston dll).
4. Pada tipe OHV, sebagai rumah dari poros nok (cam shaft).
5. Sebagai dudukan fly wheel.
6. Terdapat water jacket yang berguna sebagai saluran air untuk mendinginkan komponen
mesin.
7. Sebagai dudukan dari komponen-komponen lainnya seperti distributor, motor starter,
kalter, dll.
Blok silinder terdiri dari silinder-silinder mesin yang berfungsi sebagai tempat piston
bekerja, jumlah silinder setiap mesin mungkin berbeda-beda tergantung dari seberapa besar
kapasitas mesin tersebut. Gambar di bawah ini adalah blok silinder yang dilihat dari atas,
terlihat jelas lubang silindernya, ada juga water jacket yang merupakan jalur bersirkulasinya
air pendingin.
Bagian-bagian blok silinder
1. Silinder
Silinder adalah lubang tempat piston bekerja, pada silinder ini terdapat lapisan khusus yang
dibuat dari bahan yang berbeda dengan blok silinder, lapisan khusus ini disebut dengan
cylinder lyner, Cylinder lyner dibuat lebih halus untuk mengurangi gesekan antara piston
dengan dinding silinder, namun tidak dibuat sehalus mungkin juga karena akan membuat oli
tidak dapat menempel. Sebaliknya dinding silinder yang terlalu kasar akan membuat gesekan
terlalu besar, menimbulkan panas dan membuat ring piston cepat aus.
Ketika mesin bekerja, dinding silinder akan menerima panas dari piston dan hasil
pembakaran. Dinding silinder ini kemudian menyalurkan panas ke water jacket yang ada
pada block silinder, panas ini kemudian akan berpindah ke air dan dialirkan ke radiator untuk
didinginkan. Jadi block silinder harus mampu menghantarkan panas secara baik.
Bagian-bagian setiap water jacket dibuat sedemikian rupa agar mampu menyerap panas
secara optimal dan mencegah terjadinya udara dan uap di dalam sistem pendingin. Pada
umumnya aliran umum cairan pendingin adalah ke atas, hal ini dikarenakan cairan panas
akan naik secara otomatis di atas cairan yang dingin. Sehingga pada umumnya cairan
pendingin akan mengalir dari blok silinder, naik ke atas ke kepala silinder dan ke radiator
untuk didinginkan.
Saluran minyak merupakan jalan bagi oli untuk melumasi komponen-komponen yang ada
pada blok silinder dan kepala silinder, oli yang ada pada oil pan (bak oli atau kalter) akan
dipompa sehingga dapat naik melalui saluran oli ini dan sampai ke crankshaft dan kepala
silinder.
Oli juga akan dilewatkan ke filter oli terlebih dahulu untuk dilakukan penyaringan, karena
itulah filter oli juga melekat pada blok silinder. Selain filter oli, sensor tekanan oli juga
ditempatkan pada blok silider.
1. Crankcase
sumber : www.howacarwork.com
Crankcase atau disebut juga bak engkol adalah rumah bagi poros engkol, terletak di bagian
bawah dari blok silinder. Pada crankcase terdapat lekungan sebagai tempat dudukan dari
poros engkol dan bantalannya. Baru setelah itu ditutup dengan tutup bantalan utama (main
bearing caps).
5. Engine Mounting
sumber : samarins.com
Engine mounting berfungsi untuk mengkaitkan mesin dengan bagian chassis, ditambah juga
dengan karet untuk meredam getaran yang dihasilkan mesin.
Lampiran 2. Penilaian Pengetahuan
A. Tes Tertulis
1. Peserta didik mengerjakan soal yang diberikan oleh guru pada buku tugas.
2. Peserta didik meminta tanda tangan dari orang tua sebagai bukti mengerjakan tugas dari
rumah.
3. Peserta didik memfoto tugas yang sudah dikerjakan dan mengumpukan melalui link yang
diberikan oleh guru.
B. Istrumen Penilaian
NO Nama Siswa Skor/soal Total Nilai
1 2
Soal
1. Apa Fungsi dari blok silinder ?
2. Kenapa blok silinder terbuat dari bahan alumunium ?
1. Tempat silinder-silinder yang merupakan tempat piston naik turun untuk melakukan
kerjanya
2. Sebagai dudukan dari kepala silinder
3. Sebagai dudukan dari poros engkol, atau sebagai rumah dari mekanisme engkol (poros
engkol, connecting rod, piston dll).
4. Pada tipe OHV, sebagai rumah dari poros nok (cam shaft).
5. Sebagai dudukan fly wheel.
6. Terdapat water jacket yang berguna sebagai saluran air untuk mendinginkan komponen
mesin.
7. Sebagai dudukan dari komponen-komponen lainnya seperti distributor, motor starter,
kalter, dll.
b..Bagian-bagian setiap water jacket dibuat sedemikian rupa agar mampu menyerap
panas secara optimal dan mencegah terjadinya udara dan uap di dalam sistem pendingin.
Pada umumnya aliran umum cairan pendingin adalah ke atas, hal ini dikarenakan cairan
panas akan naik secara otomatis di atas cairan yang dingin. Sehingga pada umumnya
cairan pendingin akan mengalir dari blok silinder, naik ke atas ke kepala silinder dan ke
radiator untuk didinginkan.
Penskoran Jawaban dan Pengolahan Nilai
Pedoman penskoran
Skor Penilaian
No Soal Nilai
1
Nilai perolehan KD pegetahuan : rerata dari nilai IPK
1 4
(8/8) * 100 = 100
a) Pengunaan APD
b) Keterampilan menggunakan alat sesuai SOP
c) Kebersihan tempat kerja dan peralatan yang digunakan
d) Benar dalam melaksanakan Perbaikan Ringan pada kepala silinder
e) pengecekan hasil Perbaikan Ringan pada kepala silinder
Penafsiran angka :1=60, 2.=70, 3.=80, 4.=90, 5.=100