A. Tujuan Pembelajaran :
Pertemuan 1 : Mengetahui Berbagai Macam Sistem Pendingin Serta Komponen Komponennya
: Memahami Mekanisme Kerja Sistem Pendingin
B. Materi Pembelajaran :
Pertemuan 1 : Berbagai Macam Sistem Pendingin Serta Komponen Komponennya
: Mekanisme Kerja Sistem Pendingin
C. Metode Pembelajaran :
1. Ceramah
2. Diskusi / tanya jawab
E. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 :
a. Kegiatan Awal :
- Doa
- Motivasi
- Absensi
- Menyampaikan tujuan pembelajaran
- Peserta didik memperhatikan penjelasan tentang strategi pembelajaran serta cara
penilaian yang akan dilakukan terkait dengan kompetensi yang dipelajari.
b. Kegiatan Inti :
- Peserta didik memperhatikan penjelasan tentang komponen dan cara kerja sistem sistem
pendingin
c. Kegiatan akhir :
- Peserta didik memperhatikan penjelasan untuk pembahasan minggu berikutnya;
- Evaluasi
- Penutup
F. Evaluasi ;
a. Lisan, Tertulis
b. Soal ; (Tertulis)
1. Mengapa pada motor selalu terdapat sistem pendinginan?
2. Apa fungsi sistem pendinginan?
3. Apa saja keuntungan dan kerugian dari sistem pendinginan udara dan sistem pendinginan
air?
4. Sebutkan komponen-komponen yang termasuk sistem pendinginan air serta jelaskan
fungsinya masing-masing!
5. Jelaskan bagaimana peredaran air pendingin! Dan gambarkan secara sederhana!
c. Kunci jawaban
1. Sistem pendinginan diperlukan untuk mengantisipasi terjadinya overheat yaitu untuk
mengurangi panas yang diserap oleh bagian-bagian motor sehingga tidak mengakibatkan
kerusakan pada motor.
2. Sistem pendinginan mempunyai fungsi untuk mengatur/menstabilkan temperatur kerja
motor supaya stabil, sebab motor yang terlalu dingin akan mengakibatkan pemakaian
bahan bakar menjadi boros.
3. Keuntungan sistem pendingin udara yaitu konstruksi lebih sederhana, harga relatif lebih
murah, perawatan relatif tidak ada. Namun demikian juga mempunyai kerugian yaitu
pendinginan tidak merata dan suara motor keras karena getaran sirip-sirip.
Keuntungan sistem pendingin air yaitu pendingin lebih merata, radiator dapat diperkecil,
karena aliran air lebih lancar, kemungkinan overheating lebih kecil walaupun dalam kerja
yang berat. Namun kerugiannya yaitu konstruksi rumit, harga mahal, sering terjadi
kebocoran-kebocoran dan memerlukan kontrol atau perawatan yang rutin.
4. Kantong air (Water Jacket) sebagai tempat peredaran air pendingin yang akan dialirkan ke
tempat yang memerlukan pendinginan (blok motor dan kepala silinder).
Slang-slang air untuk memindahkan air panas dari kantong air ke radiator dan sebaliknya.
Radiator untuk mendinginkan air pendingin dengan memindahkan panas ke udara luar
(radiasi).
Reservoir sebagai persediaan air dan untuk menyeimbangkan perbedaan volume air
pendingin akibat panas.
Tutup radiator untuk menaikkan dan menstabilkan tekanan air dalam sistem pendinginan
(mengatur tekanan air)
Ventilator (kipas) untuk mengalirkan udara melalui radiator supaya pendinginan tidak
tergantung pada kecepatan kendaraan.
Thermostat untuk mempercepat temperatur kerja air pendingin, saat motor masih dingin
(baru hidup) dan mengatur peredaran/sirkulasi air pendingin.
Pompa air untuk mempercepat peredaran air pada sistem pendinginan.
G. Penilaian
Setiap soal bobotnya = 20
Nilai = Jumlah total bobot soal = 100
Banjarbaru, Juli 2017
A. Tujuan Pembelajaran :
Pertemuan 2 : Membongkar, Mendiagnosa dan Memperbaiki komponen Sistem Pendingin
Pertemuan 3 : Membongkar, Mendiagnosa dan Memperbaiki komponen Sistem Pendingin
Pertemuan 4 : Membongkar, Mendiagnosa dan Memperbaiki komponen Sistem Pendingin
Pertemuan 5 : Membongkar, Mendiagnosa dan Memperbaiki komponen Sistem Pendingin
B. Materi Pembelajaran :
Pertemuan 2 : Praktek Overhaul Sistem Pendingin
Pertemuan 3 : Praktek Overhaul Sistem Pendingin
Pertemuan 4 : Praktek Overhaul Sistem Pendingin
Pertemuan 5 : Praktek Overhaul Sistem Pendingin
C. Metode Pembelajaran :
1. Demonstrasi
2. Praktek
E. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 2 :
a. Kegiatan Awal :
- Doa
- Motivasi
- Absensi
- Menyampaikan tujuan pembelajaran
- Peserta didik memperhatikan penjelasan tentang strategi pembelajaran serta cara
penilaian yang akan dilakukan terkait dengan kompetensi yang dipelajari.
b. Kegiatan Inti :
- Peserta didik memperhatikan penjelasan tentang cara overhaul sistem pendingin berikut
komponennya
c. Kegiatan akhir :
- Peserta didik memperhatikan penjelasan untuk pembahasan pertemuan berikutnya;
- Evaluasi
- Penutup
Pertemuan 3 :
a. Kegiatan Awal :
- Doa
- Motivasi
- Absensi
- Menyampaikan tujuan pembelajaran
- Peserta didik memperhatikan penjelasan tentang strategi pembelajaran serta cara
penilaian yang akan dilakukan terkait dengan kompetensi yang dipelajari.
b. Kegiatan Inti :
- Peserta didik memperhatikan penjelasan tentang cara overhaul sistem pendingin berikut
komponennya
c. Kegiatan akhir :
- Peserta didik memperhatikan penjelasan untuk pembahasan pertemuan berikutnya;
- Evaluasi
- Penutup
Pertemuan 4:
a. Kegiatan Awal :
- Doa
- Motivasi
- Absensi
- Menyampaikan tujuan pembelajaran
- Peserta didik memperhatikan penjelasan tentang strategi pembelajaran serta cara
penilaian yang akan dilakukan terkait dengan kompetensi yang dipelajari.
b. Kegiatan Inti :
- Peserta didik memperhatikan penjelasan cara overhaul sistem pendingin berikut
komponennya
c. Kegiatan akhir :
- Peserta didik memperhatikan penjelasan untuk pembahasan pertemuan berikutnya;
- Evaluasi
- Penutup
Pertemuan 5:
a. Kegiatan Awal :
- Doa
- Motivasi
- Absensi
- Menyampaikan tujuan pembelajaran
- Peserta didik memperhatikan penjelasan tentang strategi pembelajaran serta cara
penilaian yang akan dilakukan terkait dengan kompetensi yang dipelajari.
b. Kegiatan Inti :
- Peserta didik memperhatikan penjelasan cara overhaul sistem pendingin berikut
komponennya
c. Kegiatan akhir :
- Peserta didik memperhatikan penjelasan untuk pembahasan pertemuan berikutnya;
- Evaluasi
- Penutup
F. Evaluasi :
1. Sediakan unit sistem pendingin sepeda motor serta alat dan bahan lainnya
2. Periksa setiap slang sambungan sistem pendingin apakah ada kebocoran
3. Periksa kondisi slang sistem pendingin apakah masih layak digunakan, jika terjadi robek atau
retak pada sambungan maka segera diganti
4. Periksa tekanan radiator apakah ada kebocoran atau tidak dengan menggunakan radiator cap
tester, buka tutup radiator kemudian pasang radiator cap tester pada lubang tempat tutup
radiator lalu tekan perlahan. Jika indikator jarum tekanan turun dengan cepat maka terjadi
kebocoran pada radiator dan sebaiknya segera diganti
5. Lepas kipas radiator lalu oleskan bensin secukupnya ke permukaan kipas menggunakan kuas
hingga bersih
6. Lepaskan thermostat dari tempatnya, untuk mengetahui apakah thermostat masih berfungsi
baik atau tidak maka celupkan thermostat ke dalam air bertemperatur 80 - 90. Periksa
bukaan celah thermostat minimal 8 mm atau lebih. Apabila kurang dari 8 mm maka
thermostat sudah harus diganti
7. Periksa pompa air dari kebocoran yaitu dengan memeriksa sambungan sambungan serta
seal karet di dalamnya. Jika seal karet sudah aus maka harus segera diganti
G. Penilaian :
Bobot 10 % 40 % 10 % 30 % 10 %
Skor
Komponen
NK