Anda di halaman 1dari 12

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

MODEL PEMBELAJARAN

Problem Based Learning

Disusun Oleh :
Artisa Endar Kurniawan, S.T.

Pada

Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

A. Identitas Program Pendidikan meliputi

Nama Sekolah : SMK AL MUBAAROK REMBANG


Mata Pelajaran : Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor
Kelas / Semester : XII/ 1 (Gasal)
Program : Teknik Dan Bisnis Sepeda Motor
Materi Pokok : Memperbaiki Sistem Pendingin Sepeda Motor
Tahun Pelajaran : 2019/2020
Alokasi Waktu : 12 JP @45 menit

B. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar


1. Kompetensi Inti

K. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi


3 tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan
metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik dan
Bisnis Sepeda Motor pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan
kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi
diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional, dan Internasional.
K. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat,
4 informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Teknik dan
Bisnis Sepeda Motor.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan
kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji
secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
2. Kompetensi Dasar

3.14.Pengetahuan Menganalisis gangguan pada sistem pendingin

4.14.Keterampilan Memperbaiki pada sistem pendingin

C. Indikator Percapaian Kompetensi

3.14.Menganalisis 3.14.1 Menjelaskan komponen bserta fungsinya pada


gangguan sistem pendingin
pada sistem 3.14.2. Memahami cara kerja sistem pendingin
rem hidraulik 3.14.3 Menerapkan prosedur pemeriksaan pada
sistem pendingin sesuai dengan SOP(Standar
Operating Prosedure)
3.14.4. Mendiagnosis gangguan pada sistem
pendingin sesuai dengan SOP(Standar
Operating Prosedure)
3.14.5. Mengevaluasi gangguan pada sistem pendingin
4.14.Memperbaiki 4.14.1. Melaksanakan pemeriMelaksanakan
pada sistem pemeriksaan pada sistem pendingin sesuai SOP
pendingin 4.14.2. Menunjukkan hasil pemeriksaan pada sistem
pendingin
4.14.3. Mengatasi gangguan pada sistem pendingin
sesuai SOP
4.14.4. Menentukan kerusakan sistem pendingin

D. Tujuan Pembelajaran
Melalui tahapan pembelajaran model Problem Based Learning dengan
menggunakan metode diskusi peserta didik mampu :
1. Merinci langkah perbaikan kerusakan pada sistem pendingin
2. Mendeteksi letak kerusakan pada sistem pendingin
3. Memperbaiki kerusakan pada sistem pendingin
4. Menguji hasil perbaikan pada sistem pendingin dengan penuh
ketelitian sesuai dengan SOP
5. Memperhatikan keselamatan kerja dengan sikap religius, peduli
lingkungan, dan disiplin.
E. Materi Ajar
1. Gangguan – gangguan pada sistem pendingin sepeda motor
2. Langkah – langkah pemeriksaan sistem pendingin sepeda motor
3. Diagnosa kerusakan sistem pendingin
4. Overhoul sistem pendingin
5. Pemeriksaan dan penggantian komponen sistem pendingin
F. Pendekatan, Model dan metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Seintifik (5M)


Mengamati,menanya, Mengumpulkan data,
Mengasosisasi ,dan mengkomunikasikan.
2. Model Pembelajaran : Problem Based Learning
3. Metode Pembelajaran : Diskusi (kelompok),Tanya Jawab, ceramah,
penugasan, demonstrasi dan pemecahan
masalah

G. KegiatanPembelajaran
Pertemuan 1
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Pembelajaran
Waktu
PendahuluanO Orientasi 20 menit

 Mengucap salam, menanyakan kabar siswa, berdoa


& mendoakan siswa/orang tua siswa yang sakit
(jika ada).
 Memeriksa kehadiran siswa sebagai sikap disiplin.
 Mempersiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran tentang
gejala/diagnosis mengenai sistem pendingin.

Apersepsi:

 Mengaitkan materi / tema / kegiatan dengan materi


sebelumnya berupa komponen, fungsi komponen
dan cara kerja sistem pendingin.

Motivasi:

 Memberikan gambaran tentang manfaat


Mendiagnosa gangguan rem hidraulik
 Menyampaikan tujuan pembelajaran dengan jelas.

d. Pemberian Acuan:

 Memberitahukan materi pelajaran yang akan


dibahas.

Pembagian kelompok belajar.

 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman


belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Inti Fase 1 Mengamati 320 menit
-Orientasi 1. Mengidentifikasi masalah (160 Menit )
peserta didik  Guru menayangkan video gejala kerusakan pada
pada sistem pendingin.(40 Menit )
masalah  Peserta didik melakukan pengamatan dengan cara
mengamati tayangan.(40 Menit )
 Guru menugaskan siswa membaca buku untuk
meningkatkan pengetahuan siswa tentang gejala
kerusakan sistem pendingin sepeda motor. ( 40
Menit )
 Peserta didik saling melakukan tanya jawab
mengenai tayangan yang diberikan.( 40 Menit )

Fase 2 Menanya
- 2. Membimbing penyelidikan individu maupun
Mengorganis kelompok (160 Menit )
a  Peserta didik menentukan letak permasalahan pada
sikan peserta kerusakan pada sistem pendingin sepeda motor
yang harus diselesaikan berdasarkan tayangan
didik untuk
yang diberikan.(80 Menit)
belajar.  Peserta didik mengumpulkan informasi dengan
berdiskusi dan membaca berbagai litelatur
mengenai permasalahan untuk mendapatkan
penjelasan dan pemecahan masalah.(80 Menit)

3. Mengembangkan solusi
 Peserta didik berdiskusi mengecek pandangan dan
bertukar pikiran dengan teman kelompoknya
-Membimbing mengenai permasalahan kerusakan pada sistem
penyelidikan pendingin sepeda motor yang sedang dibahas
individu berdasarkan litelatur dan pengetahuan yang
maupun dimilikinya.
kelompok.  Peserta Didik menggali informasi tentang
kerusakan pada sistem pendingin.
 Peserta Didik menentukan prosedur pemeriksaan
pada system bermasalah seperti mesin overheat,
mesin panas berlebih pada saat proses kerjanya.

4. Melakukan tindakan strategis


 Salah satu kelompok tampil untuk
mempresentasikan hasil diskusinya, dalam
menyelesaikan permasalahan melalui solusi yang
- disimpulkan oleh kelompoknya.
 Peserta didik di kelompok lain memperhatikan
Mengembang
proses presentasi.
kan dan
menyajikan 5. Melihat ulang dan mengevaluasi
hasil karya.  Siswa membuat laporan hasil perawatan dan
perbaikan sistem pendingin yang sudah dilakukan.
 Siswa membuat bahan presentasi perawatan dan
perbaikan komponen-komponen sistem pendingin
yang sudah dilakukan dalam bentuk PPT.
 Peserta didik dipersilahkan untuk memberikan
komentar terhadap hasil presentasi temannya dan
dipersilahkan mengoreksi bila ada kesalahan
-Menganalisis  Siswa menerima tanggapan dari siswa lain dan
dan guru
mengevaluasi
proses
pemecahan
masalah.
Penutup  Pendidik melakukan tanya jawab dengan peserta 30 menit
didik untuk membuat rangkuman materi gangguan
sistem pendingin.
 Pendidik mengakhiri kegiatan pembelajaran, dan
motivasi pserta didik untuk mempelajari
 Pendidik melakukan tanya jawab di akhir pertemuan
 Pendidik memberikan informasi materi pembelajaran
untuk pertemuan selanjutnya.

Pertemuan 2
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Pembelajaran
Waktu
PendahuluanO Orientasi 20 menit

 Mengucap salam, menanyakan kabar siswa, berdoa


& mendoakan siswa/orang tua siswa yang sakit
(jika ada).
 Memeriksa kehadiran siswa sebagai sikap disiplin.
 Mempersiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran tentang
gejala/diagnosis mengenai sistem pendingin.

Apersepsi:

 Mengaitkan materi / tema / kegiatan dengan materi


sebelumnya berupa komponen, fungsi komponen
dan cara kerja sistem pendingin.

Motivasi:

 Memberikan gambaran tentang manfaat


Mendiagnosa gangguan rem hidraulik
 Menyampaikan tujuan pembelajaran dengan jelas.

d. Pemberian Acuan:

 Memberitahukan materi pelajaran yang akan


dibahas.

Pembagian kelompok belajar.

 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman


belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Inti Fase 1 Mengamati 320 menit
-Orientasi 6. Mengidentifikasi masalah (160 Menit )
peserta didik  Guru menayangkan video gejala kerusakan pada
pada sistem pendingin.(40 Menit )
masalah  Peserta didik melakukan pengamatan dengan cara
mengamati tayangan.(40 Menit )
 Guru menugaskan siswa membaca buku untuk
meningkatkan pengetahuan siswa tentang gejala
kerusakan sistem pendingin sepeda motor. ( 40
Menit )
 Peserta didik saling melakukan tanya jawab
mengenai tayangan yang diberikan.( 40 Menit )

Fase 2 Menanya
- 7. Membimbing penyelidikan individu maupun
Mengorganis kelompok (160 Menit )
a  Peserta didik menentukan letak permasalahan pada
sikan peserta kerusakan pada sistem pendingin sepeda motor
didik untuk yang harus diselesaikan berdasarkan tayangan
belajar. yang diberikan.(80 Menit)
 Peserta didik mengumpulkan informasi dengan
berdiskusi dan membaca berbagai litelatur
mengenai permasalahan untuk mendapatkan
penjelasan dan pemecahan masalah.(80 Menit)

8. Mengembangkan solusi
 Peserta didik berdiskusi mengecek pandangan dan
-Membimbing bertukar pikiran dengan teman kelompoknya
mengenai permasalahan kerusakan pada sistem
penyelidikan
pendingin sepeda motor yang sedang dibahas
individu berdasarkan litelatur dan pengetahuan yang
maupun dimilikinya.
kelompok.  Peserta Didik menggali informasi tentang
kerusakan pada sistem pendingin.
 Peserta Didik menentukan prosedur pemeriksaan
pada system bermasalah seperti mesin overheat,
mesin panas berlebih pada saat proses kerjanya.

9. Melakukan tindakan strategis


 Salah satu kelompok tampil untuk
mempresentasikan hasil diskusinya, dalam
menyelesaikan permasalahan melalui solusi yang
- disimpulkan oleh kelompoknya.
Mengembang  Peserta didik di kelompok lain memperhatikan
kan dan proses presentasi.
menyajikan
hasil karya.
10. Melihat ulang dan mengevaluasi
 Siswa membuat laporan hasil perawatan dan
perbaikan sistem pendingin yang sudah dilakukan.
 Siswa membuat bahan presentasi perawatan dan
perbaikan komponen-komponen sistem pendingin
yang sudah dilakukan dalam bentuk PPT.
 Peserta didik dipersilahkan untuk memberikan
-Menganalisis komentar terhadap hasil presentasi temannya dan
dan dipersilahkan mengoreksi bila ada kesalahan
 Siswa menerima tanggapan dari siswa lain dan
mengevaluasi
guru
proses
pemecahan
masalah.
Penutup  Pendidik melakukan tanya jawab dengan peserta 30 menit
didik untuk membuat rangkuman materi gangguan
sistem pendingin.
 Pendidik mengakhiri kegiatan pembelajaran, dan
motivasi pserta didik untuk mempelajari
 Pendidik melakukan tanya jawab di akhir pertemuan
 Pendidik memberikan informasi materi pembelajaran
untuk pertemuan selanjutnya.

Pertemuan 3
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Pembelajaran
Waktu
PendahuluanO Orientasi 20 menit

 Mengucap salam, menanyakan kabar siswa, berdoa


& mendoakan siswa/orang tua siswa yang sakit
(jika ada).
 Memeriksa kehadiran siswa sebagai sikap disiplin.
 Mempersiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran tentang
gejala/diagnosis mengenai sistem pendingin.

Apersepsi:

 Mengaitkan materi / tema / kegiatan dengan materi


sebelumnya berupa komponen, fungsi komponen
dan cara kerja sistem pendingin.

Motivasi:

 Memberikan gambaran tentang manfaat


Mendiagnosa gangguan rem hidraulik
 Menyampaikan tujuan pembelajaran dengan jelas.

d. Pemberian Acuan:

 Memberitahukan materi pelajaran yang akan


dibahas.

Pembagian kelompok belajar.

 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman


belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Inti Fase 1 Mengamati 320 menit
-Orientasi 11. Mengidentifikasi masalah (160 Menit )
peserta didik  Guru menayangkan video gejala kerusakan pada
pada sistem pendingin.(40 Menit )
masalah  Peserta didik melakukan pengamatan dengan cara
mengamati tayangan.(40 Menit )
 Guru menugaskan siswa membaca buku untuk
meningkatkan pengetahuan siswa tentang gejala
kerusakan sistem pendingin sepeda motor. ( 40
Menit )
 Peserta didik saling melakukan tanya jawab
mengenai tayangan yang diberikan.( 40 Menit )

- Fase 2 Menanya
Mengorganis 12. Membimbing penyelidikan individu maupun
kelompok (160 Menit )
a
 Peserta didik menentukan letak permasalahan pada
sikan peserta kerusakan pada sistem pendingin sepeda motor
didik untuk yang harus diselesaikan berdasarkan tayangan
belajar. yang diberikan.(80 Menit)
 Peserta didik mengumpulkan informasi dengan
berdiskusi dan membaca berbagai litelatur
mengenai permasalahan untuk mendapatkan
penjelasan dan pemecahan masalah.(80 Menit)

13. Mengembangkan solusi


 Peserta didik berdiskusi mengecek pandangan dan
-Membimbing bertukar pikiran dengan teman kelompoknya
penyelidikan mengenai permasalahan kerusakan pada sistem
individu pendingin sepeda motor yang sedang dibahas
maupun berdasarkan litelatur dan pengetahuan yang
kelompok. dimilikinya.
 Peserta Didik menggali informasi tentang
kerusakan pada sistem pendingin.
 Peserta Didik menentukan prosedur pemeriksaan
pada system bermasalah seperti mesin overheat,
mesin panas berlebih pada saat proses kerjanya.

14. Melakukan tindakan strategis


 Salah satu kelompok tampil untuk
mempresentasikan hasil diskusinya, dalam
menyelesaikan permasalahan melalui solusi yang
-
disimpulkan oleh kelompoknya.
Mengembang  Peserta didik di kelompok lain memperhatikan
kan dan proses presentasi.
menyajikan
hasil karya. 15. Melihat ulang dan mengevaluasi
 Siswa membuat laporan hasil perawatan dan
perbaikan sistem pendingin yang sudah dilakukan.
 Siswa membuat bahan presentasi perawatan dan
perbaikan komponen-komponen sistem pendingin
yang sudah dilakukan dalam bentuk PPT.
 Peserta didik dipersilahkan untuk memberikan
komentar terhadap hasil presentasi temannya dan
-Menganalisis dipersilahkan mengoreksi bila ada kesalahan
dan  Siswa menerima tanggapan dari siswa lain dan
mengevaluasi guru
proses
pemecahan
masalah.
Penutup  Pendidik melakukan tanya jawab dengan peserta 30 menit
didik untuk membuat rangkuman materi gangguan
sistem pendingin.
 Pendidik mengakhiri kegiatan pembelajaran, dan
motivasi pserta didik untuk mempelajari
 Pendidik melakukan tanya jawab di akhir pertemuan
 Pendidik memberikan informasi materi pembelajaran
untuk pertemuan selanjutnya.
H. Alat / Bahan dan Media Pembelajaran
1. Alat : Kunci set tools, LCD Proyektor
2. Bahan : Cairan Coolant, seal waterpump, Manual book yamaha vixion dan
jupiterMX
3. Media : Unit sepeda motor yamaha vixion dan jupiterMX

I. Sumber Pembelajaran

a. Modul MATERI KURIKULUM 2013 Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor


b. Buku Paket Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor Kelas XII
c. Buku Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor,Video Pembelajaran tentang
servise sistem pendingin.

H. Penilaian Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan


1. Teknik penilaian
a. Pengamatan kegiatan diskusi
b. Hasil presentasi kelompok
2. Instrument Penilaian (Terlampir)
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1. Penilaian Kegiatan Diskusi

Instrumen dan Rubrik Penilaian Sikap


Nama Nilai
Peserta Komunikatif Kerjasama Kreatif Kritis Akhir
No
didik/ (Modus)
Kelompok 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 12 3 4
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Keterangan:
A = jika empat indikator terlihat.
B = jika tiga indikator terlihat.
C = jika dua indikator terlihat
D = jika satu indikator terlihat

Indikator Penilaian Sikap:


Komunikatif
a. Berkomunikasi secara efektif dan efisien
b. Menyampaikan pesan dengan baik
c. Penggunaan bahasa yang secara sosial dapat diterima dan memadai
d. Berkomunikasi yang tidak menyinggung perasaan orang lain

Kerjasama
a. Membantu teman lain yang mengalami kesulitan
b. Memberikan kontribusi pemikiran
c. Mengajak teman lain untuk melakukan tugas secara bersama
d. Berbagi bersama dalam menangani permasalahan

Kreatif
a. Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi
b. Berwawasan masa depan dan penuh imajinasi
c. Mampu memproduksi gagasan-gagasan baru
d. Mampu menemukan masalah dan mampu memecahkannya.

Kritis
a. Menanyakan dan menjawab pertanyaan
b. Mencari cara-cara yang dapat dipakai untuk mengatasi masalah-masalah
c. Berusaha mendapatkan informasi sebanyak mungkin dari sumber lain
d. Berpikir terbuka, yaitu berbicara secara kongkret.

Kategori nilai sikap:


Sangat baik : apabila memperoleh nilai akhir 4
Baik : apabila memperoleh nilai akhir 3
Cukup : apabila memperoleh nilai akhir 2
Kurang : apabila memperoleh nilai akhir 1

2. Rubrik Penilaian Presentasi

Nilai
No Unjuk Kerja
1 2 3 4
1. Persiapan :
a. Menyiapkanalat tulis
b. Menyiapkan lembar kerja penyesuaian,
lembar soal dan bukti pendukung (bukti
memorial)
Nilai Optimum
2. Pelaksanaan :
a. Menentukan (C3) prosedur pemeriksaan
sistem rem hidraulik
b. Mewndiagnosa (C4) gangguan sistem rem
hidraulik
c. Menunjukkan (P3) prosedur pemeriksaan
Nilai
No Unjuk Kerja
1 2 3 4
sistem rem hidraulik
d. Mengatasi (P3) gangguan system rem
hidraulik

Nilai Optimum
3. Penutup :
Menyajikan hasil perbaikan system rem
konvensional yang sudah dilakukan
Nilai Optimum

Program Remedial :
• Remedial Tes diberikan kepada siswa yang mendapatkan nilai di bawah 75
(untuk pengetahuan dan keterampilan), dengan catatan jumlah siswa yang
remedialnya sebanyak maksimal 30% dari jumlah seluruh siswa di kelas.
• Dan jika jumlah siswa yang remedial mencapai 50% maka diadakan remedial
teaching terlebih dahulu, lalu dilanjutkan remedial tes

Program Pengayaan :
Program pengayaan diberikan/ditawarkan kepada siswa yang mendapatkan nilai
diatas 75 sebagai bentuk pendalaman terhadap materi yang diberikan

Mengetahui : Rembang, Desember 2019


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Dra. Ubaidah Artisa Endar Kurniawan, S.T.

Anda mungkin juga menyukai