(RPP)
MODEL PEMBELAJARAN
Disusun Oleh :
Artisa Endar Kurniawan, S.T.
Pada
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui tahapan pembelajaran model Problem Based Learning dengan
menggunakan metode diskusi peserta didik mampu :
1. Merinci langkah perbaikan kerusakan pada sistem pendingin
2. Mendeteksi letak kerusakan pada sistem pendingin
3. Memperbaiki kerusakan pada sistem pendingin
4. Menguji hasil perbaikan pada sistem pendingin dengan penuh
ketelitian sesuai dengan SOP
5. Memperhatikan keselamatan kerja dengan sikap religius, peduli
lingkungan, dan disiplin.
E. Materi Ajar
1. Gangguan – gangguan pada sistem pendingin sepeda motor
2. Langkah – langkah pemeriksaan sistem pendingin sepeda motor
3. Diagnosa kerusakan sistem pendingin
4. Overhoul sistem pendingin
5. Pemeriksaan dan penggantian komponen sistem pendingin
F. Pendekatan, Model dan metode Pembelajaran
G. KegiatanPembelajaran
Pertemuan 1
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Pembelajaran
Waktu
PendahuluanO Orientasi 20 menit
Apersepsi:
Motivasi:
d. Pemberian Acuan:
Fase 2 Menanya
- 2. Membimbing penyelidikan individu maupun
Mengorganis kelompok (160 Menit )
a Peserta didik menentukan letak permasalahan pada
sikan peserta kerusakan pada sistem pendingin sepeda motor
yang harus diselesaikan berdasarkan tayangan
didik untuk
yang diberikan.(80 Menit)
belajar. Peserta didik mengumpulkan informasi dengan
berdiskusi dan membaca berbagai litelatur
mengenai permasalahan untuk mendapatkan
penjelasan dan pemecahan masalah.(80 Menit)
3. Mengembangkan solusi
Peserta didik berdiskusi mengecek pandangan dan
bertukar pikiran dengan teman kelompoknya
-Membimbing mengenai permasalahan kerusakan pada sistem
penyelidikan pendingin sepeda motor yang sedang dibahas
individu berdasarkan litelatur dan pengetahuan yang
maupun dimilikinya.
kelompok. Peserta Didik menggali informasi tentang
kerusakan pada sistem pendingin.
Peserta Didik menentukan prosedur pemeriksaan
pada system bermasalah seperti mesin overheat,
mesin panas berlebih pada saat proses kerjanya.
Pertemuan 2
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Pembelajaran
Waktu
PendahuluanO Orientasi 20 menit
Apersepsi:
Motivasi:
d. Pemberian Acuan:
Fase 2 Menanya
- 7. Membimbing penyelidikan individu maupun
Mengorganis kelompok (160 Menit )
a Peserta didik menentukan letak permasalahan pada
sikan peserta kerusakan pada sistem pendingin sepeda motor
didik untuk yang harus diselesaikan berdasarkan tayangan
belajar. yang diberikan.(80 Menit)
Peserta didik mengumpulkan informasi dengan
berdiskusi dan membaca berbagai litelatur
mengenai permasalahan untuk mendapatkan
penjelasan dan pemecahan masalah.(80 Menit)
8. Mengembangkan solusi
Peserta didik berdiskusi mengecek pandangan dan
-Membimbing bertukar pikiran dengan teman kelompoknya
mengenai permasalahan kerusakan pada sistem
penyelidikan
pendingin sepeda motor yang sedang dibahas
individu berdasarkan litelatur dan pengetahuan yang
maupun dimilikinya.
kelompok. Peserta Didik menggali informasi tentang
kerusakan pada sistem pendingin.
Peserta Didik menentukan prosedur pemeriksaan
pada system bermasalah seperti mesin overheat,
mesin panas berlebih pada saat proses kerjanya.
Pertemuan 3
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Pembelajaran
Waktu
PendahuluanO Orientasi 20 menit
Apersepsi:
Motivasi:
d. Pemberian Acuan:
- Fase 2 Menanya
Mengorganis 12. Membimbing penyelidikan individu maupun
kelompok (160 Menit )
a
Peserta didik menentukan letak permasalahan pada
sikan peserta kerusakan pada sistem pendingin sepeda motor
didik untuk yang harus diselesaikan berdasarkan tayangan
belajar. yang diberikan.(80 Menit)
Peserta didik mengumpulkan informasi dengan
berdiskusi dan membaca berbagai litelatur
mengenai permasalahan untuk mendapatkan
penjelasan dan pemecahan masalah.(80 Menit)
I. Sumber Pembelajaran
Keterangan:
A = jika empat indikator terlihat.
B = jika tiga indikator terlihat.
C = jika dua indikator terlihat
D = jika satu indikator terlihat
Kerjasama
a. Membantu teman lain yang mengalami kesulitan
b. Memberikan kontribusi pemikiran
c. Mengajak teman lain untuk melakukan tugas secara bersama
d. Berbagi bersama dalam menangani permasalahan
Kreatif
a. Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi
b. Berwawasan masa depan dan penuh imajinasi
c. Mampu memproduksi gagasan-gagasan baru
d. Mampu menemukan masalah dan mampu memecahkannya.
Kritis
a. Menanyakan dan menjawab pertanyaan
b. Mencari cara-cara yang dapat dipakai untuk mengatasi masalah-masalah
c. Berusaha mendapatkan informasi sebanyak mungkin dari sumber lain
d. Berpikir terbuka, yaitu berbicara secara kongkret.
Nilai
No Unjuk Kerja
1 2 3 4
1. Persiapan :
a. Menyiapkanalat tulis
b. Menyiapkan lembar kerja penyesuaian,
lembar soal dan bukti pendukung (bukti
memorial)
Nilai Optimum
2. Pelaksanaan :
a. Menentukan (C3) prosedur pemeriksaan
sistem rem hidraulik
b. Mewndiagnosa (C4) gangguan sistem rem
hidraulik
c. Menunjukkan (P3) prosedur pemeriksaan
Nilai
No Unjuk Kerja
1 2 3 4
sistem rem hidraulik
d. Mengatasi (P3) gangguan system rem
hidraulik
Nilai Optimum
3. Penutup :
Menyajikan hasil perbaikan system rem
konvensional yang sudah dilakukan
Nilai Optimum
Program Remedial :
• Remedial Tes diberikan kepada siswa yang mendapatkan nilai di bawah 75
(untuk pengetahuan dan keterampilan), dengan catatan jumlah siswa yang
remedialnya sebanyak maksimal 30% dari jumlah seluruh siswa di kelas.
• Dan jika jumlah siswa yang remedial mencapai 50% maka diadakan remedial
teaching terlebih dahulu, lalu dilanjutkan remedial tes
Program Pengayaan :
Program pengayaan diberikan/ditawarkan kepada siswa yang mendapatkan nilai
diatas 75 sebagai bentuk pendalaman terhadap materi yang diberikan