FISIOOOOOOOO
FISIOOOOOOOO
Oleh:
NAMA
NIM
AGROEKOTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2012
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Tanaman adalah mahluk hidup yang mendapat makanannya sendiri dengan fotosintesis.
Berdasarkan tipe fotosintesis, tumbuhan dibagi ke dalam tiga kelompok besar, yaitu C3, C4, dan
CAM (crassulacean acid metabolism). Tumbuhan C4 dan CAM lebih adaptif di daerah panas dan
kering dibandingkan dengan tumbuhan C3.
Tanaman C3 dan C4 dibedakan oleh cara mereka mengikat CO 2 dari atmosfir dan produk awal
yang dihasilkan dari proses assimilasi. Pada tanaman C3, enzim yang menyatukan CO 2 adalah
RuBP dalam proses awal assimilasi, yang juga dapat mengikat O2pada saat yang bersamaan
untuk proses fotorespirasi . Jika konsentrasi CO2 di atmosfir ditingkatkan, hasil dari kompetisi
antara CO2 dan O2 akan lebih menguntungkan CO2, sehingga fotorespirasi terhambat dan
assimilasi akan bertambah besar.
Tipe crassulacean acid metabolism ( CAM) merupakan tipe tanaman yang mengambil CO 2 pada
malam hari, dan mengunakannya untuk fotosistensis pada siang harinya. Tumbuhan CAM yang
dapat mudah ditemukan adalah nanas, kaktus, dan bunga lili.
1.2 Tujuan
C3
merupakan
pengolahan CO2 melalui siklus Calvin, yang melibatkan enzim Rubisco sebagai penambat
CO2. (Anonymousa, 2011)
Tanaman C3 adalah spesies tanaman yang menghasilkan 3 atom C dalam PGA sebagai
produk utama awal pembakaran CO2. (Sulisbury, 1995)
Tanaman C3 adalah tanaman yang mempunyai lintasan atau siklus PCR (Photosynthetic
Carbon Reduction) atau sering disebut siklus calvin yang dapat menghasilkan asam organik
yang mengandung 3 atom C dan jaringan yang terlibat dalam proses fotosintesis adalah
jaringan mesofil. Lintasan itu dimulai dari pengikatan CO2 dengan RBP dan RuBP.
(Sitompul, 1995)
Tanaman C3 adalah kelompok tumbuhan yang menghasilkan senyawa phospho gliseric acid
yang memiliki 3 atom C pada proses fiksasi CO2 oleh ribolusa diphosphat. (Budiarti, 2008)
C3 plants involve direct carbon fixation of CO2. That is, the initial steps involve the
CO2 being
bound
to ribulose
bisphosphate to
3-phosphogylycerate).
The
produce
two molecules of
three-
catalyzes carbon
yang akan mengikat CO2 dari udara dan kemudian akan menjadi oksaloasetat yang akan
diubah menjadi malat. (Anonymousd, 2011)
Tanaman C4 adalah tanaman yang menghasilkan asam 4 karbon sebagai produk utama
penambahan CO2. (Salisburry, 1998)
Tanaman C4 adalah kelompok tumbuhan yang melakukan persiapan reaksi gelap fotosintesis
melalui jalur 4 karbon / 4C (jalur hatch- slack) sebelum memasuki siklus calvin, untuk
meminimalkan keperluan fotorespirasi. (Budiarti, 2008)
Tanaman C4 adalah tanaman dengan hasil pertama dalam fotosintesis di mesofil berupa suatu
molekul dengan 4 atom C.(Gardner, 1991)
Tanaman C4 adalah tanaman yang memiliki lintasan tambahan di samping lintasan C3 yaitu
dikenal dengan nama lintasan PCR yang menghasilkan asam organic yang mengandung 4
atom C, yang terpindah dari sel bunga karang, yang merupakan tempat siklus PCR dan
lintasan ini dimulai dari peningkatan CO2 kepada DEP (phodperol piruvat). (Sitompul, 1995)
C4 plant are plants that produces the 3-carbon compound phosphoglyceric acid as the first
stage of photosynthesis. (Anonymousa, 2010)
C4 carbon fixation is one of three biochemical mechanism, along with C3 and CAM
photosynthesis, functioning in land plants to fix carbon dioxide. (Anonymousd, 2011)
2.3 Definisi tanaman CAM
Tanaman CAM adalah tanaman yang dapat berubah seperti tanaman C3 pada saat pagi hari
(suhu rendah) dan dapat berubah seperti tanaman C4 pada siang hari dan malam hari.
(Gardner, 1991)
Tanaman CAM adalah tanaman yang membuka pada malam hari dan menutup pada siang
hari, memiliki laju fotosintesis yang rendah bila dibandingkan dengan tanaman C3 dan C4.
(Lakitan, 1995)
CAM plant is a plant that utilizes the Crassulacean acid metabolism (CAM) as
anadaptation for arid conditions. CO2 entering the stomata during the night is converted
into organic acids , which release CO2 for the Calvin Cycle during the day, when
the stomata are closed (Anonymousa, 2011)
CAM photosynthesis is an elaborate carbon fixation pathway in some plants. These plants fix
carbon dioxide during the night, storing it as the four carbon acid melate
(Anonymousd, 2011)
Tanaman C3
Tanaman C4
Suhu optimum
Tanaman C3 (Tanaman
Musim Dingin)
mempunyai suhu
optimum 55-75 0F
proses fotosintesis
berlangsung pada suhu
32-95 0F
Tanaman C4 (Tanaman
Musim Panas)
mempunyai suhu
optimum 75-95 0F
proses fotosintesis
berlangsung pada suhu
55-105 0F
Kadar fotosintesis
Lebih rendah
Lebih tinggi
RuBP Carboxylase
PEP Carboxylase
Kebutuhan energi
Lebih sedikit
Lebih banyak
Adaptasi dalam
pengikatan CO2
terhadap CO2daripada
karboksilase RuBP. Oleh
karena itu tingkat
CO2 menjadi sangat
rendah pada tumbuhan
C4
Fotorespirasi
Tinggi
Rendah
Ya
Tidak
Fotosintesis maksimum
10 40 ppm
30 90 ppm
(Prasetyo, 2008)
4. Kelompok tumbuhan ini umumnya adalah tumbuhan jenis sukulen yang tumbuh di daerah
kering.
(Anonymousa, 2010)
DAFTAR PUSTAKA
Anonymousa, 2011. Fotosintesis. (Online), (http://www.google.com . Diakses pada tanggal 10
Juni 2012).
Anonymousb. 2011. Fotosintesis. (Online), (http://id.wikipedia.org/wiki/Fotosintesis . diakses
tanggal 10 Juni 2012).
Anonymousc.2011.Klasifikasi Perbanyakan Tanaman. (Online),
(http://agrimaniax.blogspot.com/2010/05/klasifikasi-perbanyakan-tanaman.html , diakses 10 Juni
2012).
Anonymousd.2011.Fotosintesis. (Online), (http://id.answers.yahoo.com/question/index?
qid=20080524220224AAC70W4 . Diakses