Anda di halaman 1dari 7

BAHAYA ROKOK DAN MINUMAN KERAS

Disetiap bungkus rokok sudah ada peringatan, bagaimana rokok itu berdampak
pada kesehatan. Dampak rokok tidak hanya akan dirasakan oleh si perokok, tapi juga
orang disekitar si perokok. Dampak asap rokok bukan hanya untuk di si perokok
aktif(active smoker) saja. tetapi mempunyai dampak sangat serius bagi perokok
pasif(passive smoker). Orang yang tidak merokok (passive smoker), tetapi terpapar
asap rokok akan menghirup dua kali lipat racun yang dihembuskna pada asap rokok
oleh si perokok. Ciri-ciri orang yang merokok:gigi kuning,kuku kotor,nafas bau
rokok,dll.
Dari sisi kesehatan, bahaya rokok sudah tak terbantahkan lagi. Bukan hanya
menurut WHO, tetapi lebih dari 70 ribu artikel ilmiah membuktikan hal itu.Dalam
kepulan asap rokok terkandung 4000 racun kimia berbahaya, dan 43diantaranya
bersifat karsinogenik (merangsang tumbuhnya kanker).
Berbagai zat berbahaya itu, adalah

tar,

karbon monoksida (CO),

dan nikotin-menyebabkan kecanduan,

Akibatnya,berbagai penyakit kanker pun mengintai, seperti :

Kanker paru 90% kanker paru pada laki-laki disebabkan rokok, dan 70%
untuk perempuan,

kanker mulut,

kanker bibir,

asma,

kanker leher rahim,

jantung koroner,

darah tinggi,

stroke,

kanker darah,

kanker hati,

bronchitis,

kematian mendadak pada bayi,

bahaya rusaknya kesuburan bagi wanita dan impotensi bagi kaum pria. Ciri-ciri
orang yang merokok:gigi kuning,kuku kotor,nafas bau rokok,dll. Minuman
keras

Kalau minuman keras (Beralkohol tinggi), bila dikonsumsi secara terus menerus akan
berdampakpada, organ tubuh yang yang secara langsung menyimpan alkohol akan
menjadi rapuh/mudah luka.
Contohorgantubuhyangdiserangadalah:

Ginjal

Lambung

Hatidanempedu

Ususbesar

Bila seseorang yang sudah kecanduan minuman beralkohol bila mengalami suatu
kecelakaan atau benturan yang keras, misalnya tabrakan lalulintas kemungkinan
organ- organ tubuh tadi akan mengalami kerusakan (Dikatakan luka dalam) Makanya
kenapa orang yang kecelakaan lalulintas trubuh luarnya tidak terjadi luka
serius.Tapibagiandalamnyapadarusak.Bila terjadi usus besar atau lambung serta

empedu rusak (terjadi sobek), maka bakteri yangadadidalamusus dan lambung akan
menyebar kemana-mana.
Bila tidak secepatnya dilakukan operasi paling-paling usianya tidak sampai 2
minggu. Zat adiktif adalah kelompok zat atau obat-obat keras yang mempengaruhi
susunan saraf pusat, dan dapat menimbulkan ketergantungan dalam jangka panjang,
contoh zat adiktif adalah rokok, minuman keras. Rokok mengandung nikotin dalam
tembakaunya dan asap hasil pembakaran menadung gas CO2, CO yang
membahayakan kesehatan. Minuman keras adalah semua jenis minuman yang
mempunyai
kandungan
alkohol.
Akibat rokok dan minuman keras bagi kesehatan diantaranya adalah:
1. asap rokok mengandung zat-zat penyebab kanker
2. rusaknya alveoli dalam paru-paru, karena endapan nikotin yang masuk
bersama asap rokok, menyebabakan darah tidak dapat mengikat oksigen (O2)
dengan sempurna
3. bronkitis, merupakan peradangan pada bronkus atau saluran pernapasan yang
terinfeksi oleh bakteri. Karena nikotin yang dihasilkan oleh rokok
memperlemah syaraf bronkus sehingga mudah terkena infeksi
4. Jantung koroner, disebabkan oleh pnimbunan lemak di dalam pembuluh darah.
Nikotin memepengaruhi kerja lemak sehingga terjadi penimbunan lemak dalam
pembuluh darah, sehinggan terjadi penyempitan pembuluh darah
5. penyakit kekurangan gizi, disebabkan oleh alkohol karena sifat akohol yang
menghalangi penyerapan zat gizi. Pemakaian alkohol yang berlebihan
menyebabkan tibulnya komplikasi pada hati, muntah darah, atau gagas fungsi
hati, koma dan bahkan meninggal dunia secara mendadak.

RACUN ROKOK DI TANGAN KITA

Tak tahan hendak merokok, seusai sarapan, Rangga (bukan nama tulen), 30
tahun, pindah dari ruang makan demi menjauhkan asap tembakau dari anakanak dan istrinya. Sambil selonjoran di sofa ruang televisi, dihembuskannya
asap rokok panjang-panjang hingga menyesaki ruangan. Tak lama kemudian,
sambil menggendong si kecil, istrinya menghampiri dan duduk di sampingnya.
Saat itu juga Rangga mematikan rokoknya.
Kebiasaan itu banyak dilakukan perokok lain yang berniat menghindarkan
anak dan istrinya menjadi perokok pasif. Padahal, studi awal tahun ini di
Amerika Serikat mendapati racun asap rokok itu tetap mengendap di baju,
rambut, dan seluruh tubuh si perokok. Meski menjauh dari anak dan
perempuan (hamil), tetap saja menghadirkan risiko kesehatan. "Setelah rokok
dimatikan, maka sang anak cenderung mendekat, seperti memeluk dan
mencium mereka," ujar dokter Jonathan P. Winickoff, Ketua Peneliti dan
asisten profesor pediatrik Harvard Medical School, seperti dikutip BBC.

Dia mengatakan menjauhkan rokok dari anak itu tidak efektif. Sebab, partikel
racun asap rokok tetap berada dekat anak itu, sebagaimana di rambut dan baju
si perokok. Apalagi jika sang ayah kerap merokok di lingkungan rumah dan di
dalam mobil. Maka sedimen-sedimen racun rokok menempel di sofa, karpet,
gorden, hingga jok mobil.
"Saat si anak bermain di lingkungan perokok, maka dia akan menghirup
kandungan arsenik ataupun karbon monoksida," ujar Profesor Menaldi
Rasmin, Spesialis Paru-paru (Konsultan) Rumah Sakit Umum Pusat
Persahabatan, seusai seminar mengenai rokok di Hotel Millenium, Jakarta,

Bahaya Minuman Keras Bagi Kesehatan


Minuman keras yang disingkat dengan miras merupakan minuman yang mengandung
alkohol. Dengan kenikmatannya yang banyak menimbulkan kesenangan semu,
minuman ini berhasil menjadi gaya hidup di dunia termasuk di Indonesia. Tak jarang,
minuman beralkohol biasa disajikan dalam perayaan tertentu atau pesta yang meriah.
Walaupun termasuk minuman mewah, sayangnya minuman keras ini bisa
membahayakan kesehatan bagi yang mengkonsumsinya.
Golongan Minuman Keras
Pada umumnya minuman keras diklasifikasikan menjadi 3 golongan. Golongan itu
antara lain:
1. Golongan A yakni minuman keras dengan kadar alkohol 1% hingga
5% seperti minuman bir dan green sand.
2. Golongan B yakni minuman keras dengan kadar alkohol 5% hingga
20% seperti minuman martini dan wine atau anggur.
3. Golongan C yakni minuman keras dengan kadar alkohol 20% hingga
50% seperti whisky dan brandy.

Bisnis minuman keras merupakan bisnis yang sangat menguntungkan. Seperti halnya
rokok dan narkoba, konsumen yang kian meningkat membuat pekerja yang terlibat
didalamnya mencetak keuntungan yang sangat besar. Walaupun konsumennya banyak,
namun tentu saja konsumen tersebut merasakan gejala-gejala awal yang
membahayakan dan tidak mengenakkan.
Efek Minuman Keras Jangka Pendek
Gejala bahaya yang ditimbulkan pada awalnya oleh minuman keras antara lain:
1. Mulut Terasa Kering
2. Jantung Berdegup Lebih Kencang
3. Menimbulkan Rasa Mual
4. Kesulitan Bernafas
5. Sering buang air kecil

Gejala-gejala diatas bisa dirasakan dalam beberapa menit. Namun, efek yang
diberikan bisa berbeda-beda tergantung dari kadar alkohol dari minuman keras yang
diminum. Setelah mabuk, nantinya akan timbul perasaan yang membuat peminumnya

seolah-olah merasa hebat sampai rasa malupun akan hilang dengan sendirinya. Pikiran
mereka terasa plong dan rileks.
Jika hal ini telah dialami, maka peminum yang hampir setengah sadar membutuhkan
teman untuk menceritakan hal-hal yang terjadi pada diri mereka. Bahkan banyak dari
peminum yang sampai menceritakan hal-hal yang bersifat rahasia kepada temannya.
Selain itu, meminum minuman keras mengakibatkan fungsi motorik tidak berjalan
secara normal seperti bicara cadel dan sempoyongan. Ketidaksadaran ini secara
berangsur akan hilang dalam kurun waktu 4 hingga 6 jam. Setelah itu, peminum akan
merasa sangat tertekan dan lelah.
Senikmat apapun yang dirasakan oleh peminum, tentu tak lepas dari masalah
kesehatan yang akan dihadapinya. Peminum minuman keras atau pemabuk bisa
terancam masalah kesehatan yang serius jika mengkonsumsi minuman keras apalagi
jika dikonsumsi secara rutin. Bahaya minuman keras sangat mematikan, adapun
masalah kesehatan yang dialami oleh peminum minuman keras yang rutin seperti:
1. Minuman keras menyebabkan lever membengkak
Penelitian menunjukkan bahwa 10% hingga 20% penyakit lever bisa terjadi
dikarenakan mengkonsumsi alkohol. Yah, mengkonsumsi terlalu banyak alkohol
dalam minuman keras, hal tersebut bisa membahayakan lever. Sebab, alkohol bisa
memicu lever untuk bekerja lebih ekstra untuk menyaring cairan tersebut. Sehingga,
lever mengalami pembengkakan karena mengandung banyak air didalamnya.
2. Minuman keras menyebabkan kerusakan Otak
Kerusakan otak yang bisa diakibatkan dari meminum minuman keras adalah
menurunnya fungsi otak hingga resiko depresi dan frustasi kian meningkat. Jika hal
ini terjadi, kesehatan mental bisa terganggu hingga menyebabkan perubahan pola
tingkah laku.
3. Minuman keras dapat menyebabkan Penurunan Fungsi Indra
Meminum minuman keras juga dapat menimbulkan fungsi indra menjadi menurun.
Salah satunya adalah kerusakan mata yang bisa saja terjadi. Akibatnya mata bisa
mengalami kebutaan secara permanen.
4. Mempercepat Monopouse

Salah satu hal yang membuat organ reproduksi tidak berjalan maksimal adalah karena
bisa mengkonsumsi alkohol. Oleh karena itu, monopouse pada wanita akan terjadi
lebih cepat karena konsumsi minuman keras yang berlebihan.
5. Mengalami Nyeri Saat Haid
Bagi wanita juga sangat tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi minuman keras. Hal
ini karena kadar lkohol yang ada pada minuman tersebut, dapat membuat para wanita
merasa kesakitan atau nyeri saat haid datang.

Anda mungkin juga menyukai