$ idla \[iiayanti.EndangSuprasti*i
Indonesia
CigiUniver'irds
Kedollerdn
G'i8iFakulla'
Kon'ei'a"r
IImu
Depanemen
Abstrrct
TrestmentofAbfraction Lesionwith Type II GlassIonomerCement
Abftactionisalossoftoothshuctureatthecervicalareawhichiscausedbytnsileandco
of dentinandaffects
thdntinandwill resultin hvpersensilivitv
mavexpose
,"**;'il;l;.;"i";;..1
faceton theocclusal
lesion'
shaped
presence
ofwedge
in the
p"ii iit"r-v. ii. arig;;;i' coul;beidentrfied
one
toothonly'andthe
affected
usually
surface'
on
ocClusal
!u.iu"".o.i"enc"of*"ag" shapelesion'facer
cement
glass'ionomer
a
conventional
by
be
restored
could
lsion
"*r"i"l loais.This
"t".."lJ"itt""o
/dorcriafl
adjustmenr
by occlusat
;,iil*
,i.# "i^r;"iry to thedentalhardtissueandaccompanied
260265
XIv:
KIPIKG
Khusus
2006tEdbi
Jou al of Dentistry
cemeni
typell glass'ionomer
Keywords: abliaction,
Pendehuluan
Etiologi suatukelainanataupenyakitsangat
penting diktahui untuk perencanaanperawatan
tumpaian,
yangsesuaidenganindikasi.Kegagalan
berupa lepas atau hilangnyatumpatan dalam
jangka waktu yang relatif singkat, merupakan
salah satu gambaran kesalahan perawatan
Penvebabnvakarena kesalahanseleksi bahan
t.r.out. p.o"eau. menumpat atau kesalahan
diaenosis.iLesipadalehergigi yangpenvbabnva
trutin karena k;ries rnemperlihatkan gambaran
klinis yang berbedapada lsi abrasi,eros\ dan
abliaksi. secara klinis mempunyargambaran
hilangnyaslruhur email pada leher gigr ]ang
denlin lerbuld Kaddnt_kddang
mensalibalkan
lesi tersebut menimbulkanreaksi hipersensiiif
vitalitaspulpa.bahkandapatmempengaruhi
leher gigi yarg
lesi
Abfiaksi mrupakan
kunyah yang
pengaruh
beban
teriadi akibat
gaya-gaya
menghasilkan
kun)ah
besar.l' Eeban
Tinjauan Pustaka
lesi leher
Albers (1996) mengklasifikasikan
pro'es
larena
bulan
eiqr lans disebabkanoleh
ddn
abftaksi
rCambar
ero'i.
iaiie. min;aar"Urasr.
oleh laklo' melanil
ll. Le:r abrasidirebabkan
yanghalusGehingeadapar
besar dan prrnukaan
gayaabrasi).'
menahan
Abrasi
bahwa
Every padatahun 1972,menyatakan
jaringan
permukaan
keras
abrasiadalahausnya
gigi. yang disebabkanoleh Seseklan bahan
erogenous den9 n kekuatan berlebih saat
rnengunyah dan membersihan gigi. Bahan
e:.agenousad^l^h semua bahan di luar jaringan
gigi, sepertimakananyang bersifatabrasifdan
keras.Secaraklinis abrasidapatmengenaisemua
Bigi, iidak selektif secara anatomiq dapat
permukaan
oklusal,puncakkuspa,sudut
mengenai
luspa. fisur. dan ddpdLmengenaibeberapagjgi
sekaligusterutamayang palingseringdigunakan.
Kedalaman.panJangdan lebar lesi beftariasi
tergantungpada keab.asif^nbahanerogenow d^n
lesi
padatekananalat.'" Untuk penanggulangao
abrasi yang bentuknyacukup luas dan dalam,
menurut Albers digunakan resin komposit
niniliqed
hybrid, karena bahan tersebut
menpunyaisifat kombinasiantarakekuaianyang
f,rosi
Erosi adalahhilangnyajaringan keras gigi
yang disebabkanolh bahar kimia tanpa adanya
keterlibatanbakteri. Gambaranklinis erosi mr
bervanasidan dapar mengenaiqemud bdgian
mahkota gigi. Penyebaberosi antara lain t?lktor
ekstrinsik,yaitu makanandan minumanasamdan
obat-obatan (asam hidroklorik) dan fakbr
intrinsik. yaitu regwgitasi asamlarnbung,..r4r*r
Iambu.gdanvo i/rrgkonik.la
Tanda awal erosi sulit untuk dideteksi.
Beberapa hal yang dapat dipakai untuk
erosi, yaitu adanya gejala
mengindentifikasi
actbe tooth8tinding tetapi tidak terdapat lirset
pada grgi. dan rerdapar
sensiririraidi bdgian
Keadaan
ini
disebut
sebagaierosi aktil
servikal.
Namun,pada gusi yary resesiatau permukaan
oklusaldengandentinterbukatidak disenairasa
tubuli dentin
sakit,karenasudahterjadipenutupan
akibatprossremineralisasi.
Unruk menegaktan diagnosir erosi
kebiasaan.
Pndidikan
dan
diperlukanpenelusuran
konseling sangat penting untuk mengubah
lebia"aanagarprose\ero.i rerhenliaraudilurangi
Lesi erosi dapat mengenaibberapagigi, dan
re'in
unrul menggunalan
Alben mengdnjurkan
Permukaan
resin
komposit
komposit micrartlkd.
nic.olitled yane halus dan daya larut yang rendah
merupalanpenimbdnganpemilihan resrora.i
untuklesikarenaerosi.:
Abfraksi
Tekananoklusaldari arahbukal dan lingual
yangberlebihan
dapatmnimbulkan
kompresidan
rensipadadaerablehergigi, tepat di atastulang
di'inrrega\i
dl!eolafdan menyebdbldn'e'jddinld
padaemail.Bebanoklusalini dapatmenyebabkan
tekananfleksirraldngantitik rotasipadapuncak
tulang alveolar.Sesuaidengansifat email dan
denlinyangrelatifgetasmakaapabilaadatekanan
yang berlebihanakan menyebabkanterjadinya
disintergrasi
danlepasnyakistal minral(Gambar
2). Keadaanini diperberatdenganadanyaproses
penyikatan gigi yang akan mengakibatkan
hilangnya kolagen dentin, akibatnya proses
'
remineralisas
i trhambat.'
261
r'{q
'e
rh
B
F
t' /'-&'
tt]' '*;'':'
cambd
262
".lilii'-+-*'*.,
'/*'4
r,i\!
t.]'
padaprePdasikhs V dirempatkodr
Gambd6. Retensi
dekatsudDt.atorrlt.. (Da.i I AlbeF tlF.
Resloratives.
ToDrh"Colored
Placing and
tntroductarr T.tt for SeLecting,
ed,SmtaRoe
FihkhtusDned Systens.S"
C A . A l mB o o k ! . 1 9 9: 68 c - l )
263
2.4. Denganbanluankertasanikulasi.kontakyang
bemt/kontakbidangdiberitanda.Iemudiandiasah
menggunakan
bur intanbundar-Kontakyangsemula
merupakankontak bidangdiubahmenjadikontak
titik.'" Pasiendianjurkanuntuk membualprolesa
gigi 1.7dani.5.
kehilangan
untukmenggantikan
Pembahasan
Cmbar I L Cigi 3.'l slclahdilakukerenorandcnean
SIK
264
Kesimpulan
Penanggulangan lesi abjiaksi tidak hanya
dilakukan pnumpatansaja tetapi harus dilakukan
koreksi oklusi untuk mnghilangkankontak
prematur yang merupakan penyebab terjadinya
abfraksi.Koreksioklusi padakasusini bertujuan
merubahkontakbidangmenjadikontaktitik dan
anjurannengganti kehilanpn gigi denganprotesa.
Pemilihansemenionomr kaca lipe ll sebagai
bahantumpat mmberikanhasil yang memuaskan
DsftarAcuan
StefanacSL lnfomation GatherinSed Diagrosis
Developmenl.ln SlefanacsJ. \esbil SP ,ed.)
rPamcat PIohahSn Dear,yru.Sl. Loui. Morbr.
Inc..200lr3-28.
Albers HF. Tooth-Colored ResroEtives, ,.1,
thtrott ctory te,t lor Sele,t'as. Plo.ME otd
FinishihqDnecl EsteB. 8' ed, San|aRosaCA
Alto Books.l996i2a-16,17.
8c-3.
L Kaidoris JA, Richdds LG, Townsend GC
NoncdrousChoSesro looth CrcMs In: Moul CJ.
Humc WR (eds) Prcseflalion a
Restorution af
ToothSrructve.B*celona:MosbyInc, 1998127-35.
4 . Stm CB. Class 5 Restorations.
In: Sunmin JB
Robbins JW. Sch'arr" RS led.) Fun tanentols of
operutive Dentistry A Contenporary Approach 2'r
ed.,lllinois:Quintessence
Publ,200l :386400
5 . Jona P. LastdSues tJ. Degroge M. Clinra.
Applicalionsof Class-lonomer
Cements:Class lll
dd Classv Reiomrions.In: Da\id\on cI. Mjor 14
(eds),A&a@es in Glass-Iononer Cenenk. LeipziA
PublCo., 1999:234-8.
Quintessence
6 . GripporO. Abfraclion:A New Cldsiicationon Ha
TissueLesionsofTeeth.J trthet Dent 1991,3:14-9.
7 . Kuroe T, lloh H, Caputo AA, Konuma M
h r r u c r uIr e \ i o n r d
B r o m ( h a n bo f C e r \i c a l T o o r S
Their Resloration.Ordlesre nce lht 2OWt3l:267-74.
Novinka N. Nur5asoneko B. Abftdk\i da.
''
PenaLalalsdadn)a (l aporan Kasun. JrGr
2003:l0 (EdisiKlusus)r74-8.
ofc16s
SaitoS, Tosati S, HirotaK. Chuacterislics
IonomefCements.In: DalidsonCL, Mjor lA (eds),
Cetuehts. L.ipztg
A.tuances ia GlNrlonon.r
Publ.Co. 1999:15-50
Quinlessence
10. SolberS WK, Seligman DA. Coronoplait) 1n
Periodontal
Therapy.In: CananzaFA, Newmd MG
\ed, aliakal Pctiodoktolos/8' ed.. lq96 47 tjl5E.
l t . Kohn DH. MechanicalProperties.InrCraig RG
Poserr JM tdt R{tarur\p D?ntal Uatcarts ll"
ed , Sl.Louh: Mosbt lnc,2002:67-12.1
265