Solusi yang diperlukan untuk masalah dalam hal media

pembelajaran anak ini antara lain:

1. Merancang produk ular tangga sebagai alat edukasi dan
hiburan yang efektif.
2. Mengembangkan desain permainan ular tangga dari dua
dimensi menjadi tiga dimensi.
3. Menjadikan ular tangga ini sebagai media pembelajaran,
hiburan dan media interaksi.
4. Desain sebaiknya terdapat wadah penyimpanan agar tidak
berceceran dan permainan pun berlangsung lancar (tidak ada
part yang hilang).
5. Menambahkan fitur yang berbeda dan edukatif, seperti
pengambilan kartu pada kotak yang berisi perintah. Kartu
tersebut terbagi tiga, yaitu kartu tanya jawab, kartu perintah,
dan kartu pengetahuan. Isi dari kartu tersebut bisa
bermacam-macam pengetahuan, seperti matematika, bahasa,
ilmu alam, ilmu sosial, dan lain-lain. Selain kartu, ular tangga ini
memakai spinner sebagai pengganti dadu, sehingga berbeda
dari ular tangga umumnya.
6. Menciptakan manfaat dari ular tangga ini, yaitu:
Meningkatkan perkembangan mental dan interaksi sosial
pada anak.
Memberi informasi terhadap perkembangan dan inovasi
permainan ular tangga.
Menjadi alternatif bagi para orang tua atau pendidik
untuk mengajarkan pelajaran kepada anak sekaligus
sebagai media interaksi.

 Mengembangkan dan melestarikan permainan papan yang

semakin kurang diminati anak-anak.
7. Dari hasil pengamatan melalui kuesioner, kesimpulan yang
diperoleh untuk solusi ini ialah:
Menitikberatkan pada pelajaran matematika dan ilmu
sosial yang dimana rata-rata orang tidak menyukainya
dengan alasan sulit dipahami, guru tidak kompeten, dan
buku pelajaran tidak menarik. Melalui media ular tangga
ini, diharapkan menjadi lebih mudah dan menyenangkan
dalam memahami pelajaran tersebut.
Produk ini menonjolkan desain tampilan dan fitur, sesuai
minat responden dalam hal pertimbangan membeli suatu
game.
Sebagian besar orang pernah dan dapat memainkan ular
tangga tetapi belum menemui ular tangga 3D dan
beredukasi. Acuan ini dapat dijadikan peluang untuk
mendesain ular tangga yang unik, menarik, inovatif, dan
tentunya edukatif.