Anda di halaman 1dari 4

Pro Justitia

VISUM ET REPERTUM-MATI
Nomor : B/94/VI/2015/Forensik
IDENTITAS ---------------------------------------------------------------------------------------------------A. Peminta VER-mati ------------------------------------------------------------------------------------B. Korban Mati (Jenazah) : ------------------------------------------------------------------------------ Nama
:
Bayi
X.
--------------------------------------------------------------------- Jenis Kelamin
: Perempuan .-------------------------------------------------------------- Umur
: 0 hari. ---------------------------------------------------------------------- Pekerjaan
: ------------------------------------------------------------------------------ TKP
:Tanggul
Penyebrangan
Sungai
Jeneberang
Kel.
Sungguminasa
Kec.
Somba
Opu
Kab.
Gowa.---------------------------------------------C. Waktu dan Tempat Pemeriksaan : telah diperiksa (otopsi) di Instalasi Kedokteran
Forensik, pada hari rabu, tanggal 24 Juni 2015, pukul 14:20 WITA -------------------FAKTA PEMERIKSAAN -----------------------------------------------------------------------------------A. Ciri KhususMayat -------------------------------------------------------------------------------------- Panjang Mayat
:23 cm -------------------------------------------------------------------- PerkiraanUmur
: 4-5 bulan --------------------------------------------------------------- Status Gizi
:Tidak dinilai--------------------------------------------------------------- Alat kelamin
:labia belum terbentuk sempurna ----------------------------------- Tatto
:Tidakada ----------------------------------------------------------------- Cacatbawaan
:Tidakada ----------------------------------------------------------------- Gigi geligi
:Tidak ada gigi----------------------------------------------------------- Pakaian
: didalam kardus cokla muda bertuliskan CAS dengan
bertulisan merah dengan gambar ayam dan logo MUI. ----------------------------------- Perhiasan
:Tidakada ----------------------------------------------------------------B. Tanatologi Mayat --------------------------------------------------------------------------------------- KakuMayat
:Tidak ada ----------------------------------------------------------------- Lebam Mayat
: Tidak ada ----------------------------------------------------------------- Pembusukanlanjut :ada ------------------------------------------------------------------------C. Perlukaan : Tampak tanda-tanda maserasi, ----------------------------------------------------D. Tanda-TandaAsfiksia : -------------------------------------------------------------------------------- Peteki (bintik perdarahan) pada selaput kelopak mata dalam : Tidak Ada ----------- Kebiruan (sianosis) pada bibir : Tidak ada --------------------------------------------------- Kebiruan (sianosis) pada kuku jari tangan dan kaki: Sulit dinilai-----------------------E. PEMERIKSAAN PENUNJANG : -------------------------------------------------------------------- Pemeriksaan Rontgen : tidak dilakukan ------------------------------------------------------- Tes Narkoba : tidak dilakukan ------------------------------------------------------------------F. BEDAH MAYAT : --------------------------------------------------------------------------------------- Rongga Kepala : Tidak dilakukan --------------------------------------------------------------- Rongga Dada : Tidak tampak kelainan ------------------------------- Rongga Perut : Tidak tampak bekuan darah ----------------------------------------------G. HASIL TES APUNG : Negatif--------------------------------------------------------.

Halaman 1 dari 2

Kesimpulan...

INTERPRETASI----------------------------------------------------------------------------------------------A. Telah dilakukan pemeriksaan satu janin (Orok) Tanpa Identitas berjenis kelamin
perempuan berusia sekitar 4 (empat) SAMPAI 5 (lima) bulan berdasarkan rumus
Haase-

B. Bayi lahir mati karena alveoli paru tidak mengembang (belum pernah bernafas di
luar kandungan) ----------------------------------------------------------------------------------------C. Sebab kematian korban adalah adanya upaya abortus yang dilakukan diluar
persyaratan dan bantuan medis (abortus provokatus kriminal), sehingga terjadi
pengguguran kehamilan yang menyebabkan bayi lahir prematur dan tidak viabel
(beresiko kematian secara langsung sesaat setelah dilahirkan karena organ-organ
dalam tubuh bayi belum berkembang)------------------------------------------------------------Demikian visum et repertum ini dibuat berdasarkan kompetensi dan sumpah dokter-----Makassar, 25 Juni 2015
Dokter Spesialis Forensik

Halaman 2 dari 2

Anda mungkin juga menyukai