Anda di halaman 1dari 7

TUGAS

KIMIA INDUSTRI

KESELAMATAN dan KESEHATAN KERJA (K3)

Diusulkan Oleh :
Nama

: Tri Adi Kurninanto

NIM

: E12.2015.00830

UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG


TAHUN 2015

Soal Kimia Industri :


1. Berikan Contoh Langkah Langkah Pencegahan Kecelakaan Pada :
a. Transportasi dan Lalu Lintas Produksi
b. Mesin , Peralatan dan Perkakas
c. Penggunaan Energi
d. Penggunaan Bahan Proses
e. Bahaya Radiasi dan Kebisingan
f. Bahaya Mikroba
2. Berilah Contoh Langkah Langkah Penanggulangan Kebocoran Gas
a. Beracun
b. Mudah Terbakar
3. Berikanlah Contoh Jenis-Jenis Bahan Pemadam Kebakaran dan Instalasi
Pemadanam

Jawaban
1. Berikan Contoh Langkah Langkah Pencegahan Kecelakaan Pada :
a. Contoh Langkah Pencegahan Kecelakaan pada Transportasi dan Lalu
Lintas Produksi :
a) Jangan mengangkat beban yang berlebihan (overloading) dalam
proses Lalu Lintas Produsksi
b) Jangan melewati jalan yang tidak baik (turunan, gelombang, licin,
sempit)
c) Kecepatan kendaraan yang berlebihan mengakibatkan bahaya
pada distributor barang maka dari itu jangan mengendarai
kendaraan dengan kecepatan tinggi.
d) Pastikan penempatan beban yang baik agar tidak terjadi beban
yang rusak.
e) Memastikan jenis transportasi yang tepat dan aman,
melaksanakan operasi sesuai dengan standart operational
procedure (SOP), jalan yang cukup, penambahan tanda-tanda
keselamatan, pembatasan kecepatan, jalur khusus untuk
transportasi (misal dengan warna cat) dan lain sebagainya.
f) Mengenal baik keberadaan sistem keamanan dan keselamatan
kerja di perusahaan dalam lalu lintas produksi, seperti jalur
evakuasi/penyelamatan, letak pemadam api/kebakaran, instalasi
air, dll.
b. Contoh Langkah Pencegahan Kecelakaan pada Mesin , Peralatan dan
Perkakas :
a) Mesin atau peralatan yang berputar pastikan tidak ada barang atau
alat yang akan mengganggu proses berputarnya pada mesin.
b) Mesin yang bergerak pastikan juga jangan ada barang yang
menghambat pergerakan pada mesin tersebut.
c) Belt atau sabuk yang berjalan pastikan dengan kadaan sefty agar
benar benar kuat
d) Pastikan mesi, peralatan dan perkakas yang berpotensial
menyebabkan kecelakaan kerja harus di beri pelindung agar tidak
membahayakan operator manusia.
e) Sebelum melakukan operasional cek terlebih dahulu, pastikan
mesin dengan keadaan baik dan siap operasi

c. Contoh Langkah Pencegahan Kecelakaan pada Penggunaan Energi

a) Cek terlebih dahulu Energi yang akan digunkan yaitu Kinetik ,


kimia atupun panas atau di sebut dengan Kontrol sebelum kontak
(pre-contact control)
b) Kontrol sewaktu kontak (contact control) yaitu ketika sudah
kontak langsung dengan Sumber energi pastikan lakukan prosedur
yang sudah ada agar kecelakaan bisa di minimalisir
c) Kontrol setelah kontak (post-contact control) yaitu setelah
menggunakan energi pastikan kita melaksanakan
rencana
emergency (emergency respon plan) jika sewaktu selesai
penggunaan ada beberapa insiden kecelakaan agar ceapat di bisa
tolong.
d) Jangan menggunakan Energi terlalu berlebihan dari kapasitas
yang sudah ada standartnya agar tidak terjadi kecelakaan pada
percobaan tersebut atau produksi tersebut.
d. Contoh Langkah Pencegahan Kecelakaan pada Penggunaan Bahan
Proses
a) Sebelum menggunaka bahan-bahan entah bahan proses ataupun
bahan - bahan penunjang lainya, pastikan kita melalukan
pengecekan bahan-bahan tersebut dengan memalui QC (Quality
Control) dengan berbagai kriteria
b) Penggunakan bahan-bahan tersebut harus sesuai prosedur
pemakaain yang sudah standart dari perusahaan tersebut jangan
sampai bahan-bahan lainya tercampur.
c) Untuk bahan-bahan yang berat diperlukan alat bantu seperti
forklift. Agar tidak menimbulkan terjadinya kecelakaan pada
seseorang yang membawanya dan pastikan Orang yang akan
mengoperasikan alat bantu ini harus mengerti benar cara
menggunakan forklift, karena jika tidak, kemungkinan akan
timbul kesalahan dan mengancam keselamatan lingkungan
maupun tenaga kerja lainnya.
e. Contoh Langkah Pencegahan Kecelakaan pada Bahaya Radiasi atau
Kebisingan
a) Setiap perusahan dipastikan harus mempunya standart kebisingan
agar para karyawan tidak mengalami kercelakaan dalam bekerja
b) Menggunakan alat untuk meredam kebisingan yang sangat tinggi
mungkin menggunakan penutup telingan yang sudah mempunyai
standart dari perusahaan pembuat
f. Contoh Langkah Pencegahan Kecelakaan pada Bahaya Mikroba
a) Susaikan prosedur yang sudah di tetapkan laboratorium
b) Pastikan telah membaca dan memahami prosedur kerja
kegiatan/percobaan yang harus dilakukan.

c) Pastikan keadaan tubuh lainnya dalam keadaan kering sebelum


melakukan percobaan
d) Cegah kontaminasi dengan tidak mengembalikan sisa bahan
kimia ke dalam tempat semula.
e) Pastikan limbah atau sampah, khususnya limbah B3, terbuang
dengan aman sesuai klasifikasinya.
f) Penanganan segera segala bentuk kecelakaan.
g) Pastikan segera mencuci tangan atau bagian tubuh yang lain
setelah kegiatan selesai.
h) Pastikan mengembalikan kondisi lab dalam keadaan bersih dan
nyaman kembali
i) Pastikan semua manajemen kerja laboratorium diselesaikan
secara baik, termasuk kebutuhan higien laboratorium
2. Berilah Contoh Langkah Langkah Penanggulangan Kebocoran Gas
a. Beracun
a) Tabung gas bertekanan harus disimpan pada ruangan khusus,
yang dipagar dan terkunci.
b) Ikat kuat dengan rak atau cara lain agar tabung tidak terjatuh.
c) Jika tabung gas tidak digunakan, valve caps harus tetap
terpasang.
d) Pastikan label menempel pada tabung, yang menyebutkan isi
tabung dan tekanan di dalamnya.
e) Lakukan perawatan agar tabung dan kelengkapannya tetap
dalam kondisi baik.
f) Jangan pernah gunakan safety relief valve yang rusak dan
tabung yang bocor. Beri tanda tabung yang rusak dan
pisahkan.
g) Jangan menggunakan elektromagnetik, tali atau sling untuk
menghandle tabung gas.
h) Jauhkan sumber api kontak dengan pemukaan tabung.
i) Jauhkan bahan mudah terbakar dari tabung.
j) Gunakan tubing, valve dan peralatan lain yang cocok dengan
gas dalam tabung dan rating tekanannya.
k) Pastikan bahwa valve, regulator dan safety relief valve telah
terpasang.
l) Jangan pernah diterima tabung gas tanpa label
yang jelas
dan kondisi tabungnya tidak baik.
m) Hitung dengan tepat kebutuhan konsumsi gas untuk kebutuhan
pabrik. Menyimpan tabung gas untuk konsumsi 1 tahun tidak
dianjurkan, karena menciptakan kondisi tidak aman.
b. Mudah Terbakar
a) Pengaturan (manajemen) perusahaan dalam penanganan
kebakaran

b) Menempatkan bahan-bahaan yang mudah terbakar pada tempat


tersendiri, jauh dari api/ sumber api.
c) Mencegah campuran yang mudah terbakar/ meledak, jangan
sampai berada di tempat kerja, dekat dengan api/ sumber apii.
d) Menghilangkan sumber-sumber api/ nyala api.
e) Pengawasan dan pemeriksaan periodik terhadap kemungkinan
terjadinya kebakaran.
f) Menggunakan alarm pada setiap bagian bagian tempat
produksi maupun di lingkungan kerja
g) Sipakan alat pemadam kecil agar bisa mengatasi kebakaran
sementara dan pastikan setiap perusahaan menaruh alat
pemadam jaranya 3m
3. Berikanlah Contoh Jenis-Jenis Bahan Pemadam Kebakaran dan Instalasi
Pemadanam
a. Instalasi Pemadam
a) APAR / Fire Extinguishers / Racun Api
Peralatan ini merupakan peralatan reaksi cepat yang multi
guna karena dapat dipakai untuk jenis kebakaran A,B dan C.
Peralatan ini mempunyai berbagai ukuran beratnya, sehingga
dapat ditempatkan sesuai dengan besar-kecilnya resiko
kebakaran yang mungkin timbul dari daerah tersebut, misalnya
tempat penimbunan bahan bakar terasa tidak rasional bila di
situ kita tempatkan racun api dengan ukuran 1,2 Kg dengan
jumlah satu tabung. Bahan yang ada dalam tabung pemadam
api tersebut ada yang dari bahan kimia kering, foam/ busa dan
CO2.
b) Hydran
Ada 3 jenis hydran, yaitu hydran gedung, hydran halaman
dan hydran kota, sesuai namanya hydran gedung ditempatkan
dalam gedung, untuk hydran halaman ditempatkan di halaman,
sedangkan hydran kota biasanya ditempatkan pada beberapa
titik yang memungkinkan Unit Pemadam Kebakaran suatu
kota mengambil cadangan air.
c) Detektor Asap / Smoke Detector
Peralatan yang memungkinkan secara otomatis akan
memberitahukan kepada setiap orang apabila ada asap pada
suatu daerah maka alat ini akan berbunyi, khusus untuk
pemakaian dalam gedung.
d) Fire Alarm
Peralatan yang dipergunakan untuk memberitahukan
kepada setiap orang akan adanya bahaya kebakaran pada suatu
tempat
e) Sprinkler

Peralatan yang dipergunakan khusus dalam gedung, yang


akan memancarkan air secara otomatis apabila terjadi
pemanasan pada suatu suhu tertentu pada daerah di mana ada
sprinkler tersebut

Anda mungkin juga menyukai