PENDAHULUAN
dedikasi
Karena
dan
hambatan-hambatan
yang
menjadi
kendala
dalam
D. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui fungsifungsi manajemen sumber daya manusia dalam meningkatkan sumber daya
manusia yang berkualitas dalam suatu organisasi
BAB II
KERANGKA TEORI
manajemen
umum
yang
meliputi
segi-segi
perencanaan,
Proses ini
terdapat
perencanaan,
pengorganisasian,
pengendalian,
strategi
supervisor
atau
perlakuan
terhadap
karyawan,
meskipun
atau
unit-unit
organisasi
dalam
perusahaan
sehingga
tujuan-tujuan
bahwa
perencanaan
adalah
bagian
terpenting, dan oleh karena itu menyita waktu banyak dalam proses
manajemen. Untuk manajer sumber daya manusia, perencanaan
berarti penentuan program karyawan (sumber daya manusia) dalam
rangka membantu tercapainya sasaran atau tujuan organisasi itu.
Dengan kata lain mengatur orang-orang yang dapat menangani tugastugas yang dibebankan kepada masing-masing orang dalam rangka
mencapai tugas organisasi yang telah direncanakan.
b. Pengorganisasian (Organizing)
yang
mencakup
seleksi
harus
terlebih
dahulu
tertentu
Pengembangan
sesuai
sumber
dengan
daya
pengembangan
ini
penting,
organisasi
searah
itu.
dengan
11
d. Pengintegrasian (integration)
Integrasi adalah kegiatan
rekonsiliasi
manajemen
kepentingan-kepentingan
yang
karyawan
bertujuan
dalam
untuk
suatu
sumber
daya
manusia,
rekruitmen
dan
seleksi,
akan
dapat
menimbulkan
stimulus
yang
mendorong
keadaan
perekonomian
pada
umumnya
dan
perburuhan
dan
Kemampuan dan
kecakapan kurang berarti jika tidak diikuti moral kerja dan kedisiplinannya
karyawan dalam mewujudkan tujuan.
14
BAB III
PEMBAHASAN
A. Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Dalam Suatu
Organisasi Melalui Fungsi-fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia
(MSDM)
Salah satu sumber daya yang penting dalam manajemen adalah sumber
daya manusia atau human resources. Pentingnya sumber daya manusia ini
perlu disadari oleh semua tingkatan manajemen. Bagaimanapun majunya
teknologi saat ini, namun faktor manusia tetap memegang peranan penting
bagi keberhasilan suatu organisasi.
Menurut Buchari Zainun (2001 : 17) manajemen sumber daya manusia
merupakan bagian penting, bahkan dapat dikatakan bahwa manajemen itu
pada hakikatnya adalah manajemen sumber daya manusia dan manajemen
sumber daya manusia adalah identik dengan manajemen itu sendiri.
Seringkali dalam suatu pengadaan tenaga kerja atau sumber daya
manusia pada suatu organisasi dianggap sering terjadi pemborosan dalam
15
Biaya tersebut
produksi.
Dalam suatu organisasi untuk mendapatkan tenaga kerja atau sumber
daya manusia yang berkualitas, maka yang manajemen sumber daya
manusia (MSDM) merupakan bagian yang memegang peranan penting untuk
melaksanakan
kegiatan
pengadaan
tenaga
kerja,
pengembangan,
16
tersebut
sesuai
spesifikasi
pekerjaan
(job
specification).
Penempatan
yang
dimilikinya
disenanginya.
Fungsi pengadaan
tenaga
dan
memberikan
kerja, meliputi
pekerjaan
kegaitan
yang
penentuan
kebutuhan
pekerjaan/jabatan
melalui
pendidikan
dan
pelatihan.
pelatihan.
Menurut Mathis (2002), Pelatihan adalah suatu proses dimana orangorang mencapai kemampuan tertentu untuk membantu mencapai tujuan
organisasi. Oleh karena itu, proses ini terikat dengan berbagai tujuan
organisasi, pelatihan dapat dipandang secara sempit maupun luas.
Secara
terbatas,
pelatihan
menyediakan
para
pegawai
dengan
perkembangan
18
5. Mekanisme
perusahaan
dapat
mempersiapkan
karyawan-karyawan
untuk
adanya
kemajuan
ilmu
dan
teknologi,
jelas
akan
yang
dulu
belum
diperlukan,
sekarang
diperlukan.
Kemampuan orang yang akan menempati jabatan tersebut kadangkadang tidak ada. Dengan demikian maka diperlukan penambahan
atau peningkatan kemampuan yang diperlukan oleh jabatan tersebut.
3. Promosi dalam suatu organisasi adalah suatu keharusan apabila
organisasi itu mau berkembang. Pentingnya promosi bagi seseorang
19
maupun
swasta
merasa
terpanggil
untuk
bahwa
pendidikan
dan
pelatihan
Hal tersebut
memang
memiliki
20
3. Kompensasi (compensation)
Kompensasi karyawan adalah seluruh imbalan yang diterima pegawai
atas hasil kerja pegawai pada perusahaan atau organisasi. Kompensasi
ini bisa berupa fisik atau non fisik, harus dihitung dan diberikan kepada
karyawan sesuai dengan pengorbanan yang telah diberikannya kepada
perusahaan atau organisasi tempat ia bekerja. Kompensasi merupakan
segala sesuatu yang diterima karyawan sebagai pengganti kontribusi jasa
mereka pada perusahaan. Pemberian kompensasi merupakan salah satu
pelaksanaan fungsi MSDM yang berhubungan dengan semua jenis
pemberian penghargaan individual sebagai pertukaran dalam melakukan
tugas keorganisasian.
Kompensasi sangat penting bagi karyawan itu sendiri sebagai individu,
karena besarnya kompensasi merupakan pencerminan atau ukuran nilai
pekerjaan karyawan itu sendiri. Sebaliknya besar kecilnya kompensasi
dapat mempengaruhi prestasi kerja, motivasi dan kepuasan kerja
karyawan. Apabila kompensasi diberikan secara tepat dan benar para
karyawan akan memperoleh kepuasan kerja dan termotivasi untuk
mencapai tujuan-tujuan organisasi.
tidak memadai atau kurang tepat, prestasi, motivasi dan kepuasan kerja
karyawan akan menurun.
21
sampai
menentukan
kebijakan
kompensasi
diluar
batas
(MSDM)
Luthans
23
4. Pengintegrasian (integration)
Pengintegrasian (Integration) ialah fungsi operasional manajemen
personalia yang terpenting, sulit, dan kompleks untuk merealisasikannya.
Hal ini disebebkan karena karyawan/manusia bersifat dinamis dan
mempunyai pikiran, perasaan, harga diri, sifat, serta membawa latar
belakang, perilaku, keinginan, dan kebutuhan yang berbeda-beda dalam
organisasi perusahaan.
Karyawan tidak bisa dilakukan seenaknya seperti mengunakan faktor
produksi lainnya (mesin, modal, atau bahan baku). Karyawan juga harus
selalu diikutserta dalam setiap kegiatan serta memberi peran aktif untuk
menggunakan alat-alat yang ada. Karena tampa peran aktif karyawan,
alat-alat canggih yang dimiliki tidak ada artinya bagi perusahaan untuk
mencapai tujuannya. Tujuan perusahan hanya dapat dicapai jika para
karyawan
bergairah
bekerja,
mengarahkan
kemampuan
dalam
24
kerja yang optimal. Jika karyawan kurang berprestasi maka sulit bagi
organisasi perusahaan dapat memperoleh hasil yang baik.
Untuk memperoleh sikap dan prilaku yang karyawan kepada yang
diinginkan, manajer harus mempengaruhi kebutuhan fisik dan rohaninya.
Jadi, manajer harus berusaha memberi balas jasa yang adil dan layak,
serta memperlakukan karyawan dengan baik selayaknya manusia.
Masalah pengintegrasian adalah menyatupadukan keinginan
karyawan dan kepentingan perusahaan, agar terciptanya kerjasama
yangserasi serta saling menguntungkan.
Pengintegrasian
adalah
kegiatan
menyatupadukan
keinginan
dan
bertindak
secara
melakukannya.
25
konsisten
walaupun
sulit
untuk
bahwa
hal
konsistensi
internal
sebagai
kebajikan,
dan
harus
menjelaskan
perbedaan
itu
atau
mengubah
kepercayaan mereka.
Integritas adalah fondasi yang diperlukan sistem apapun berdasarkan
supremasi hukum dan objektivitas dan merupakan salah satu yang paling
penting dan sering mengutip istilah kebajikan.
Tujuan pengintegrasian adalah memanfaatkan karyawan agar mereka
bersedia bekerja keras dan berpartisipasi aktif dalam menunjang
tercapainya tujuan organisasi serta terpenuhinya kebutuhan karyawan.
Dengan tercapainya tujuan dari organisasi, perusahan akan mendapat
laba yang besar dan terpenuhinya kebutuhan karyawan dalam perusahan
itu maka loyalitas karyawan akan tercipta. Semua perusahan ingin
mendapatkan laba sebesar-besarnya, sehingga adanya kerjasama antara
karyawan dan perusahaan.
5. Pemeliharaan (maintenance)
Menurut Edwin B. Flippo, The maintenance function of personel is
concerned primarily eith preserving the physical, mental and emotional
26
27
berakhirnya
hubungan
kerja
antara
perusahaan
dan
Bagaimana aturan
28
manusia
yang
mengelola
organisasi
perusahaan.
Hanya
29
30
terhadap
lingkungan
sekitarnya
akan
mempengaruhi
hambatan
utama
(blockage)
bagi
organisasi
untuk
mengenai
hambatan
organisasi
31
dalam
pendayagunaan
Planning
and
Management
Development)
Dimana
organisasi
tidak
dihargai
sepantasnya,
atau
sistem
kurang
memiliki
perhatian
terhadap
permasalahan
mempengaruhi
keefektifan
dan berjalan secara efektif, maka diperlukan identifikasi dan eksplorasi yang
jelas mengenai hambatan yang dihadapi organisasi tersebut.
BAB IV
KESIMPULAN
Dari uraian pada bab-bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa
untuk mendapat sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas serta
meningkatkan sumber daya manusia pada suatu organisasi dapat dilakukan
melalui fungsi-fungsi manajemen sumber daya manusia (MSDM) yang terdiri dari
1. Fungsi Manajerial, yang terdiri dari :
a. Perencanaan (planning)
b. Pengorganisasian (organizing)
c. Pengarahan (directing)
d. Pengendalian (controlling)
2. Fungsi Operasional
a. Pengadaan tenaga kerja (recruitment)
b. Pengembangan (development)
c. Kompensasi (compensation)
d. Pengintegrasian (integration)
e. Pemeliharaan (maintenance)
f. Pemutusan hubungan kerja (separation)
Hambatan utama yang dihadapi organisasi adalah rendahnya motivasi
kerja karyawan. Hal ini menghambat pencapaian efektivitas organisasi yang
menuntut adanya peran aktif dari pelaku organisasi, yaitu sumber daya
manusianya untuk dapat mengelola sumber daya lain yang ada dalam organisasi
dalam mencapai tujuannya.
Hambatan terbesar kedua yang dihadapi organisasi adalah lemahnya
kerja sama tim. Pelaku-pelaku organisasi kurang dapat saling bahu-membahu
34
DAFTAR PUSTAKA
35
Pengembangan,
Pengkompensasian
dan
Peningkatan
dan
Peningkatan
36
Produktivitas
Pegawai.
PT.