Anda di halaman 1dari 6

Kualitas lingkungan hidup

Pengertian tentang kualitas lingkungan hidup sangatlah penting karena merupakan dasar
dan pedoman untuk mencapai tujuan pengelolaan lingkungan hidup. Kualitas lingkungan
dapat diartikan dalam kaitannya dengan kualitas hidup, dimana adalam lingkungan yang
baik kualitasnya terdaapat potensi untuk berkembangnya kualitas hidup yang tinggi
Kualitas limbah menunjukkan spesifikasi limbah yang diukur dari jumlah kandungan bahan
pencemar di dalam limbah. Kandungan pencemar di dalam limbah terdiri dari berbagai
parameter. Semakin kecil jumlah parameter dan semakin kecil konsentrasinya, hal itu
menunjukkan semakin kecilnya peluang untuk terjadinya pencemaran lingkungan.

Beberapakemungkinan yang akan terjadi akibat masuknya limbah ke dalam lingkungan :


1. Lingkungan tidak mendapat pengaruh yang berarti. Hal ini disebabkan karena
volum limbah kecil, parameter pencemar yang terdapat dalam limbah sedikit
dengan konsentrasi yang kecil
2. Ada pengaruh perubahan, tetapi tidak mengakibbatkan pencemaran
3. Memberikan perubahan dan menimbulkan pencemaran.
Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas limbah adalah ;
Volume limbah
Kandungan bahan pencemar
Frekuaensi pembuangan limbah
Berdasarkan karakteristiknya, limbah industri dapat digolongkan menjadi 3
bagian :
Limbah cair
Limbah gas dan partikel

Limbah padat
Perlakuan terhadap limbah padat yang tak bernilai ekonomis beberaapa diantaranya
adalah sebagai berikut :
1. Ditumpuk pada areal tertentu
Penimbunan limbah padat pada areal tertentu membutuhkan areal yang luas dan
merusak pemandangan sekeliling tempat penimbunan. Penimbunan
inimenyebabkan terjadinya pembusukan yang kemudian akan mengakibatkan
tersebarnya bau tak sedap ke sekitarnya karena ada reaksi kimia yang
menghasilkan gas tertentu
Adanya penimbunan akan mengakibatkan permukaan tanah menjadi rusak
dan air yang meresap ke dalam tanah terkontaminasi bakteri tertentu yang
mengakibatkan menurunnya kualitas air tanah. Pada musim kemarau
timbunan akan mengering yang mengundang bahaya kebakaran
2. Pembakaran
Limbah padat yang dibakar mengeluarkan asap, bau dan debu. Pembekaran ini
menjadi sumber pencemaran udara dengan diemisikannya bahan pencemar seperti
NO, HC, bau, partikel dan SO2.
3. Pembuangan tanpa rencana sangat membahayan lingkungan. Beberapa pabrik
membuang limbah padatnya ke sungai dengan harapan akan larut atau membusuk
di dalam air. Hal ini merupakan suatu anggapan yang keliru karena setiap
pembuangan bahan padat , apakah berbentuk lumpur atau bubur akan menambah
jumlah padanan total (solid total) di dalam air.
Ir. Philip Kristanto.2002. ekologi Industri. Yogyakarta : penerbit Andi

Rumusan maslah
Bagaimanakah kualitas limbah cair pada rumah sakit ...Makassar, maliputi aspek fisik
dengan parameter suhu, warna, dan aspek kimiawi pH, suhu, Chemical Oxygen Demand
(COD), Biochemical Oxygen Demand (BOD), Total Suspenden Solid (TSS) dan NH3
bebas
Apakah kualitas fisik dan kimiawi limbah cair pada romah sakit .. Makassar sesuai
dengan standar baku mutu?
Dalam peraturan pemerintah no.18 tahun 1999, yang dimaksud denngan limbah
adalah sisa suatu usaha dan atau proses produksi. Pada umumnya, limbah harus
diolah terlebih dahulu sebelum dibuang ke media lingkungan hidup, sehingga
tidak menimbulkan pencemaran atau perusakanlingkungan hidup. Dalam hal
tertentu, limbah yang dihasilkan oleh suatu usaha dan atau kegiatan itu dapat
dimanfaatkan sebagai bahan baku suatu produk. Namun demikian, dari proses
pemanfaatan tersebut akan menghasilkan limbah, sebagai residu yang tidak dapat
dimanfaatkan lkembali, yang akan dibuanh ke lingkungan hidup.s
Karakteristik limbah pemotongan ayam
Tinjauan limbah pemotongan ayam
Mulia mengemukakan (2005:73), tujuan pengolahan air limbah adalah untuk
menghilangkan bahan-bahan tersuspensi dan terapung, pengolahan bahan organik
biodegradable sertaa mengurangi organisme patogen. Namun sejalan dengan

perkembangannya, pengolahan air limbah sekarang ini juga terkait denganaspek


estetika lingkungan.
Mulia, R.M. 2005. Kesehatan lingkungan. Yogyakarta : Graha Ilmu
Menurut sugiharto (1987 : 95), tujuan utama penglahan air limbah adalah untuk
mengurangi biological oxygen demand (BOD), partikel tercampur, serta
membunuh organisme patogen . selain itu, diperlukan juga tambahan pengolahn
untuk menghilangkan bahan nutrisi, komponen beracun, serta bahan yang tidak
dapat didegradasikan agar konsentrasi yang ada menjadi rendah.
Sugiharto. 1987. Dasar-dasar pengolahan air limbah. (cetakan I). Jakarta UI
Standar baku mutu limbah rumah potong
Perilaku para pihak (stakeholder) pengelola usaha pemotongan ayam
Perilaku individu menurut Arifin (2003 : 39-40) adalah segaala hal yang dilakukan
seseorang, baik dipengaruhi secara langsung maupun tidak langsung yang dapat
mempengaruhi keberadaananya dan lingkungannya. Setiap tindakan yang
dilakukan oleh seseorang jelas akan memberi dampak pada lingkungan sekitarnya.
Perilaku individu dapat bersifat positif (membangun) dan sebaliknya dapat bersifat
negatif (merugikan).
Arifin, R. Dkk. 2003. Perilaku organisasi. Cet. I. Malang. Bayumedia

Sikap yang didperoleh melalui penglamaan akan menimbulkan pengaruh langsung


terhadap perilaku berikutnya. Pengaruh langsung tersebut lebih berupa disposisi
perilaku yang akan direaalisasikan hanya apabila kondisi dan situasi
memungkinkan. Apabila individu berada dalam situasi yang betul-betul bebas
dari berbagai bentuk tekanan atau hambatan yang dapat mengganggu ekspresi
sikap individu tersebut, maka dapat diharapkan bahwa bentuk=bentuk perilaku
yang ditampakkan merupakan ekspresi sikap yang sebenarnya. Artinya, potensi
reaksi yang telah terbentuk dalam diri setiap individu akan muncul berupa
perilaku actual sebagai cerminan sikap yang sesungguhnya terhadap sesuatu
(Breckler dan Wigging dalam Arifin, 2003 : 46).
Yuwono (2007:48) berpendapat bahwa, pada mulanya perilaku manusia yang
hidup serasi dengan alam, di sekitar atau dalam hutan serta di pedesaan wajarwajar saja. Tetapi setelah kehidupan mulai mengalami berbagai masalah dan
kesulitan, muncullah perilaku yang kurang diwajar. Hal ini disebabkan karena
tuntunan dasar untuk survive yang perlu dicapai meskipun harus melupakan
kearifan sebagai manusia terhadap makhluk lain.
Yuwono, A, dkk. 2007. Lingkunan hidup (the living environment). Edisi II. Jakarta
: institut pendidikan dan pengembangan lingkungan (IPPL).
Menurut sarwono (1992:64), perilaku llingkungan merupakan suatu fungsi dari
interaksi antara seorang individu dan lingkungan tempat ia berada, sehingga
kegiatan yang terjadi adalah suatu hubuangan yang saling menguntungkan, yang

dapat mengembangkan perilaku yang ramah. Lingkungan. Kecenderungan positif


atau negatif seorang dalam merespon lingkungan akan mewaarnai perilakunya.
Sarwono, S. W. 1992. Psikologi Lingkungan. Jakarta : Gramedia Widiasarana
Indonesia.
Perilaku para pihak (stakeholder) rumah sakit pada penelitian ini adalah tindakan
atau perbuatan, respon seseorang yang dapat diamati bahkan dapat dipelajari yang
akan memberi dampak terhadap lingkungan disekitarnya. Dengan kata lain
perilaku para pihak (stakeholder) rumah sakit dapat bersifat positif (membangun)
dan daapat pula bersifat negatif(merugikan).
Parameter kualitas air limbah RS
Dalam kep/MENLH/58/1995 tentang bakumutu limbah cair bagi kegiatan RS
parameter fisika yaitu warna dan suhu dengan kadar maksimum yang
diperbolehkan < 30 C.
a. BOD dan COD

Hasil proses pemotongan unggas, di samping produk utamanya


berupa daging karkas, juga dihasilkan komoditas jeroan, hasil samping
berupa bulu, dan hasil limbah berupa limbah padat dan limbah cair
(Soewarno, T.S, 2003).

Anda mungkin juga menyukai