Anda di halaman 1dari 2

Criteria of Measurement Quality

Dalam penelitian pengukuran diperlukan kriteria-kriteria yang dibutuhkan agar bisa


dikatakan sebagai suatu pengukuran penelitian. Terdapat beberapa kriteria yang merupakan
kualitas dari pengukuran penelitian
Precision dan Accuracy
Precision atau presisi merupakan ketepatan yang menyangkut tentang perbedaan yang
dihasilkan antara atribut yang membentuk variabel. Contohnya seorang wanita dideskripsikan
berumur 43 tahun, hal itu lebih tepat daripada ketika seorang wanita tersebut dideksripsikan
berumur empat puluhan. Akurasi merupakan sistem pengukuran yang menunjukan
kedekatan hasil pengukuran dengan nilai sesungguhnya. Kemudian berkaitan dengan
operasionalisasi, dalam mengoperasionalisasikan suatu konsep, harus berdampingan dengan
pemahaman tentang presisi dan akurasi yang diperlukan. Karena presisi dan akurasi
merupakan dua hal penting dalam pengukuran penelitian.
Reliability
Realiability merupakan kriteria pengukuran penelitian yang ditunjukan untuk mendapatkan
hasil yang konsisten dari berbagai tekhnik. Peneliti telah mengembangkan beberapa tekhnik
untuk menguji ke-reliabilitasan yang dibutuhkan dalam pengukuran
Test-retest Method
Pengulangan yang dilakukan dalam pengukuran penelitian terkadang merupakan
suatu tindakan yang kurang sesuai atau dapat membuang waktu. Tetapi, jika dalam
pengukuran penelitian dihasilkan jawaban yang bervariasi tentu dibutuhkan teknik test-retest
method ini untuk mencapai hasil yang reliable. Teknik ini merupakan bentuk test yang
diberikan pada satu waktu kemudian diulangi dengan memberikan test yang sama dengan
rentang waktu tertentu.
Split half Method
Teknik pengujian reliabilitas ini dengan cara membagi kedalam dua bagian atau dua
kategori yang nantinya akan muncul korelasi diantara dua bagian tersebut. Dengan adanya
korelasi tersebut, maka dapat dilihat apakah konten diantara kedua bagian tersebut setara atau
tidak yang dapat menunjukan kereliabilitasannya.
Using established Method
Teknik pengujian lainnya untuk memastikan reliabilitas dalam mencari informasi
yaitu dengan menggunakan pengukuran yang telah terbukti kereliabilitasannya dalam
penelitian-penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya.

Reliability of Research Workers


Pengukuran dalam kasus ini, bisa saja menjadi tidak memenuhi kualitas pengukuran
yaitu realibilitas dikarenakan oleh pekerja riset seperti interviewers dan atau responden. Oleh
karena itu dibutuhkan kejelasan, pelatihan dan praktek yang dapat mencegah terjadinya
unreliability.
Validity
Validity merupakan kriteria dari kualitas pengukuran ketika kita mengukur sesuatu
berdasarkan apa yang kita katakan dalam hal pengukuran tersebut. Tolak ukur dalam validity
yang pertama yaitu face validity yang merupakan tolak ukur dari indikator yang merupakan
penjelasan dari sejumlah variabel. Kedua adalah criterion-related validity, yaitu sejauh mana
pengukuran berkaitan dengan kriteria eksternal. Ketiga adalah content validity, yaitu sejauh
mana pengukuran mencakup berbagai makna termasuk dalam konsep. Kemudian yang
keempat adalah construct validity, yaitu sejauh mana pengukuran berhubungan dengan
variabel lain.
The Ethic of Measurement
Pengukuran bisa dinilai dengan standar etika. Dalam melakukan pengukuran, individu sebisa
mungkin terbebas dari bias atau hal menyimpang yang dapat menyebabkan hilangnya
kriteria-kriteria yang dibutuhkan dari kualitas pengukuran tersebut.

Anda mungkin juga menyukai