1. E-health
Pengertian E-Health
Menurut WHO : "the use of information and communication technologies (ICT)
for health to, for example, treat patients, pursue research, educate students, track
diseases and monitor public health"
Menurut Mentri Kesehatan : Pemanfaatan TIK di sektor kesehatan terutama
untuk meningkatkan pelayanan kesehatan.
Dukungan Pemerintah dan Contoh Inisiatif
Dukungan pemerintah terhadap program E-health telah dilakukan dalam 2 bentuk
yaitu secara kebijakan dan aplikasi langsung. Secara kebijakan pemerintah
melalui kementerian kesehatan telah mengeluarkan 2 buah keputusan menteri
kesehatan yang berkaitan dengan program E-health tersebut, yaitu KepMenKes RI
No. 374/MenKes/SK/V/2009 tentang SKN dan KepMenKes RI No.
192/MenKes/SK/VI/2012 tentang Roadmap RAPSIKI. Sementara secara
kebijakan pemerintah telah melakukan aplikasi langsung melalui kementerian
kesehatan yaitu peningkatan pelayan kesehatan dengan aplikasi untuk FasyanKes
(SIKDA, Puskesmas, RS) dan untuk Dinas Kesehatan (SIKDA dan DHS2).
E-Health juga mendapat dukungan dari komunitas (individu dan institusi),
diantaranya :
Tingkat internasional
IMIA (International Medical Informatics Association)
Tingkat regional
APAMI (Asia Pacific Association of Medical Informatics)
Tingkat nasional
PIKIN (Perhimpunan Informatika Kesehatan Indonesia)
Kesenjangan Digital
o
o
o
o
Material mutakhir
Logam. Contoh : shape memory alloy, dan amorphous metal
Keramik. Contoh : mesoporus metal, dan solar cell
Polimer. Contoh : biodegradable polymers
Komposit. Contoh : clay komposit
Material
3. Infrastruktur Berkelanjutan
Pembangunan berkelanjutan dilakukan dengan cara mengembalikan
ke bentuk asal, tidak melebihi daya tamping sistem,investasi ulang, dan
menyetarakan jumlah produksi dengan pengeluaran.
Hal itu bertujuan untuk menanggulangi permasalahan yang
disebabkan oleh polusi, kenaikan suhu bumi, dan gas rumah kaca.
Infrastruktur berkelanjutan melingkupi 3 hal, lingkungan, sosial,dan
ekonomi. Infrastruktur berkelanjutan dilakukan dengan memanfaatkan
angin, panas bumi, biomassa, dan tenaga nuklir. Kita harus mampu
memanfaatkan segala prinsip manajer alam untuk
menciptakan pembangunan yang berkelanjutan.
Pembangunan berkelanjutan sangat diperlukan mengingat banyak sekali
masalah di Alam yang menghambat pembangunan di segala bidang,
namun pembangunan ini juga harus memenrhatikan aspek manusia,
kesejahteraan manusia, dan alam sendiri. Kita harus mampu
memamnfaatkan teori-teori manajer alam untuk diterapkan
dalam pencapaian pembangunan berkelanjutan ini.
Dafpus:
https://scele.ui.ac.id/berkas_kolaborasi/konten/mpktb_2014genap/075.pdf
https://scele.ui.ac.id/berkas_kolaborasi/konten/mpktb_2014genap/081.pdf
https://scele.ui.ac.id/berkas_kolaborasi/konten/mpktb_2014genap/080.pdf
https://scele.ui.ac.id/berkas_kolaborasi/konten/mpktb_2014genap/079.pdf
KESIMPULAN
Kita sebagai warga atau penduduk Indonesia seharusnya bisa menjaga dan
mengelola bumi Indonesia. Masalah yang kita hadapi adalah pihak pihak yang
tidak sadar akan pentingnya mengelola bumi Indonesia. Sebagai manajer
pembangunan, kita dapat melakukan hal-hal yaitu: