PEMBIMBING:
L. Nurul Sri Rahaningtyas S. Si., M. Si
ANGGOTA:
1. Almas Mafazi
2. Geofrey Rowsky
3. Ilham Faturrachman
4. Muhammad Andrew Raymizard
5. Maulana Haidar Mashuum
6. Nada Huaida
7. Yulia Marina Tesa Ayudia Putri
Kata Pengantar
Segala puji kami panjatkan ke hadirat Tuhan YME, karena atas berkah dan
rahmat-Nya lah kita bisa berada di muka bumi ini untuk melaksanakan kegiatan
kita masing-masing dengan penuh rasa syukur dan maksimal. Ucapan terima
kasih kami sampaikan kepada ibu Nurul Sri Rahaningtyas selaku pembimbing dan
dosen kami yang sudah memberikan arahan untuk bisa terciptanya makalah ini,
dan juga kepada seluruh teman-teman kami yang kami banggakan.
Rokok merupakan salah satu produk hasil ciptaan manusia secara kimia. Rokok
di Indonesia pada awalnya bermula dari kota Kudus pada abad ke-19. Pada
awalnya, masyarakat menggunakan cengkeh untuk meredakan nyeri di dada,
namun lambat laun cengkeh dipadukan dengan tembakau dan dilinting sehingga
terciptalah yang disebut sebagai kretek. Dewasa ini kita menyebut kretek dengan
istilah rokok, namun tidak jarang juga masyarakat menyebutnya sebagai rokok
kretek.
Namun, rokok dewasa ini berpengaruh terhadap alam dan kesehatan tubuh
manusia dikarenakan kandungan yang terdapat di dalamnya. Rokok juga
menyebabkan polusi dan limbah jika tida ditangani dengan tepat dan effisien.
Selain rokok, banyak juga jenis dan contoh polusi di bumi, seperti polusi bising
dan thermal. Semua hal tersebut ialah masalah yang sedang kita hadapi dari
dahulu hingga saat ini. Oleh karena itu, kami akan membahas mengenai rokok,
kandungan serta dampaknya, polusi dan bencana, serta peran kita sebagai manajer
alam.
Tertanda,
Penyusun
Daftar isi
Kata pengantar
Bab I: Pendahuluan.....
1.1. Latar belakang
1.2. Tujuan.
Bab II: Landasan Teori.
2.1. Peran Rokok di Indonesia
2.2. Kunci Terbentuknya Lingkungan Sehat.
2.3. Bencana
2.4. Polusi dan Kesehatan Lingkungan
2.5. Faktor yang Menghambat Pertumbuhan Populasi
2.6. Logam Berat yang Terdapat di Dalam Rokok
2.7. Manajemen Alam..
2.7.1. E-Health
2.7.2. Mengurangi Sumber Daya Alam Tak Terbarukan
2.7.3. Pola 5R..
2.7.4. Teknologi Ramah Lingkungan...
Bab III: Penutup.
3.1. Kesimpulan
3.2. Usul dan Saran
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Manusia merupakan salah satu bagian penting dalam kehidupan, di dunia
Tujuan
Tujuan dari makalah ini adalah menyadarkan setiap manusia bahwa kita
memiliki tanggung jawab untuk memanajemen alam dan memaparkan
bahaya yang di timbulkan berbagai polutan jika tidak ditangani dengan
baik dan benar.
BAB II
LANDASAN TEORI
a) Nikotin
b) Tar
c) Sianida
d) Benzene
e) Cadmium
f) Metanol (alkoholkayu)
g) Asetilena
h) Amonia
i) Formaldehida
j) Hidrogensianida
k) Arsenik
l) Karbonmonoksida
Komisi Perlindungan Anak melaporkan bahwa Indonesia berada di posisi
ke-5 dari urutan tertinggi dalam konsumsi tembakau sejak tahun 2004 dan
persentase tertinggi untuk perokok dewasanya di Asia tenggara. Maka dari itu,
berikut ini adalah beberapa cara untuk mencegah perilaku gemar merokok pada
remaja dan anak-anak:
a) Mengetahui apa itu rokok
b) Mengetahui kerugian yang disebabkan rokok
c) Pengamanan dari orang tua
d) Menyibukkan diri dengan berolahraga
e) Melakukan kegiatan yang lebih bermanfaat seperti beribadah
f) Melakukan pola makan yang sehat. Berikut adalah pola makan yang sehat:
1. Dengan mengonsumsi makanan sekitar 1.200 sampai dengan 1.500
kalori per hari.
2. Memakan makanan 4 sehat 5 sempurna.
3. Mengonsumsi buah dan sayur di anjurkan untuk program diet.
2.2. Kunci Terbentuknya Lingkungan yang Sehat
Hidup bersih dan sehat harus dilakukan oleh setiap manusia karena hal
tersebut sangat berkaitan dengan kelangsungan hidup di dunia. Kuncinya adalah
manusia harus bisa berperan dalam menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
Dengan adanya peran manusia dalam menerapkan pola hidup bersih dan sehat
otomatis akan tercipta pula lingkungan yang sehat dan juga menghindarkan dari
beberapa penyakit yang bisa ditimbulkan. Berikut adalah peranan manusia
terhadap kesehatan dan lingkungan:
a) Peranan dokter, dokter gigi, perawat dan bidan dalam upaya kesehatan
yang menekankan penyembuhan penyakit.
b) Pemerintah daerah menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan dasar, yaitu
Puskesmas yang diperkuat dengan Puskesmas Pembantu dan Puskesmas
keliling.
c) Peranan masyarakat yaitu, mengadakan kerja bakti dengan membersihkan
tempat yang berpotensi menimbulkan penyakit, seperti pengaturan limbah
dan sampah. Pengaturan sampah dapat dilakukan dengan melakukan 3R;
Reuse, Reduce and Recycle.
Selain itu, manusia yang merupakan kunci terbentuknya lingkungan yang
sehat dapat melakukan pencegahan dalam pencemaran lingkungan, yang dapat
dilakukan dengan cara seperti berikut:
a) Penekanan awal adalah pembuangan limbah
a) Bencana Alam.
Merupakan bencana yang disebabkan oleh alam itu sendiri. Contoh
dari bencana alam yaitu gempa bumi, gunung meletus, dan lain-lain.
b) Bencana Non-Alam.
Merupakan bencana yang disebabkan oleh peristiwa non-alam. Contoh
dari bencana non-alam yaitu epidemic dan wabah penyakit.
c) Bencana Sosial
Merupakan bencana yang diakibatkan oleh manusia. Contoh dari
bencana sosial adalah terror.
Terdapat beberapa langkah yang dapat kita lakukan untuk mengurangi
bencana. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat kita lakukan untuk
mengurangi bencana:
a) Bersifat integratif dan sejalan (compatible) dengan bencana lain.
b) Evaluasi berkelanjutan agar diperoleh hasil terbaik.
karakteristik
lokal,
dengan
kemampuan
kondisi berbahaya.
Polutan merupakan sebutan untuk sumber polusi. Ada tiga cara polutan memasuki
lingkungan, yaitu titik sumber, area sumber(disebut juga sumber non-titik), dan
sumber bergerak.
10
Universitas Brawijaya, Malang, kadar dalam semua cuplikan rokok yang diuji
masih dibawah batas ambang konsumsi harian (ADI) dari FAO/WHO dan
konsentrasinya masih dibawah rokok dari Pakistan, Belanda dan Iran. Namun
tetap saja jika logam berat sedikit demi sedikit terkonsentrasi dalam tubuh , logam
berat tersebut akan menjadi ancaman bagi kesehatan kita bahkan studi lebih lanjut
menyatakan bahwa seluruh logam berat (konsentrasi tinggi) dalam tubuh manusia
atau hewan memiliki potensi memicu terjadinya kanker.
2.7. Manajemen Alam
Dalam hal ini, manajemen alam adalah pengelolaan yang menyangkut
lingkungan, khususnya lingkungan di mana manusia berinteraksi atau beraktifitas
yang merupakan hal yang harus dipahami dan dilakukan oleh setiap individu agar
lingkungan selalu terjaga kesehatannya, karena kesehatan lingkungan sangat
berpengaruh terhadap kesehatan makhluk hidup ( khususnya manusia). Tentunya
pengelolaan tersebut dibuat berdasarkan kebutuhan yang nantinya akan di rasakan
makhluk hidup (khusunya manusia), mulai dari kebutuhan kesehatan, kebutuhan
sumber daya, dan kebetuhan lainya yang mendukung kehidupan manusia.
Kebutuhan akan kesehatan merupakan hal yang harus dipenuhi, karena biasanya,
kesehatan adalah sumber keberhasilan. Karena kesehatan sangat mendukung
manusia untuk berkatifitas dengan baik dalam kehidupan sehari-hari dan untuk
bisa mendapatkan hasil yang maksimal, kebutuhan akan sumber daya juga
seharusnya dapat terlaksana dengan baik, karena jika suatu lingkungan
kekurangan sumber daya yang baik, -- baik itu sumber daya alam maupun
manusia-- menejemen alam tidak dapat terlaksana dengan baik. Kebutuhan itulah
yang harus terpenuhi agar pengelolaan alam
terciptanya lingkungan yang lebih baik dan nyaman untuk dihuni makhluk hidup
(khusunya manusia) karena definisi lingkungan itu sendiri ialah suatu tempat yang
dihuni oleh makhluk hidup, dan dalam hal ini yaitu manusia. Untuk memenuhi
kebutuhan-kebutuhan ini, maka di rancanglah beberapa rencana manajemen alam
untuk memenuhi kebutuhan manusia :
11
a)
b)
c)
d)
E-Health
Mengurangi penggunaan sumber daya alam tak terbarukan
Pola 5R
Memakai teknologi ramah lingkungan
12
Sumber daya yang tidak terbarukan merupakan sumber daya alam yang
dikonsumsi atau digunakan lebih cepat daripada yang dapat dibuat oleh alam. Dua
jenis utama dari sumber daya tak terbarukan adalah:
a) Bahan bakar fosil
b) Energi nuklir
Bahan bakar fosil, seperti minyak bumi, batu bara, dan gas alam, terbentuk
dari tumbuhan dan hewan tetap selama periode 50-350 juta tahun yang lalu.
Mereka mengambil jutaan tahun untuk terbentuk. Manusia telah mengkonsumsi
bahan bakar fosil selama kurang dari 200 tahun, namun cadangan sisa minyak
dapat menyediakan kebutuhan kita hanya sampai sekitar tahun 2055. Gas alam
hanya dapat memasok kita sampai sekitar 2085. Batubara akan bertahan lebih
lama, sampai sekitar tahun 2250.
Tenaga nuklir adalah penggunaan energi nuklir (fisi nuklir) untuk menciptakan
energi dalam reaktor nuklir. Tenaga nuklir dikembangkan dari atom dalam unsurunsur tertentu, seperti uranium. Saat ini, ada pasokan bahan bakar uranium yang
terbatas, yang akan bertahan sampai sekitar tahun 2100 (atau lebih) pada tingkat
penggunaan saat ini. Namun, teknologi baru bisa membuat beberapa cadangan
bahan bakar uranium lebih berguna.
Oleh sebab itu cara menanggulangi sumber daya yang semakin menipis ini
dengan cara mengembangkan bentuk-bentuk energi alternatif , terutama untuk
mobil kita. Saat ini, mobil listrik menjadi lebih banyak dan lebih umum. Apa yang
akan terjadi jika kita kehabisan bensin? Penggunaan energi alternatif, khususnya
di bidang transportasi, harus menjadi fitur standar dari semua mobil dan truk dan
pesawat pada pertengahan abad ini. Hal tersebut juga dapat menjaga lingkungan
di karenakan energi dan teknologi tersebut ramah lingkungan dan menciptakan
kesehatan lingkungan yang mendukung kesehatan individu dalam hal ini manusia.
2.7.3. Pola 5R
13
Pola 5R adalah suatu pola dalam Pengelolaan sampah dan lingkungan, pola ini
biasanya mengacu pada sampah yang dihasilkan dari kegiatan manusia, dan
biasanya dikelola untuk mengurangi dampaknya terhadap kesehatan, lingkungan,
atau keindahan. Pengelolaan sampah dan lingkungan juga dilakukan untuk
memulihkan sumber daya alam. Berikut ini cara pengelolaan samapah dan
lingkunagn terpadu dengan 5R:
a) Re-cycle
b) Re-use
c) Re-duce
d) Re-plant
e) Re-place
Re-cycle atau mendaur ulang adalah kegiatan mengolah kembali atau
mendaur ulang samapah. Pada perinsipnya, kegitan ini memanfaatkan barang
bekas dengan cara mengolah materinya untuk dapat digunakan lebih lanjut.
Contohnya adalah memanfaatkan dan mengolah sampah organik untuk dijadikan
pupuk kompos.
Re-use atau penggunaan kembali adalah kegiatan menggunakan kembali
sampah atau bahan yang masih layak pakai. Sebagai contoh, kantong plastik atau
kantng kertas yang umumnya didapa dari hasil kita berbelanja, sebaiknya tidak
dibuang tetapi dikumpulkan untuk digunakan kembali saat dibutuhkan.
Re-duce atau Pengurangan adalah atau pola perilaku yang dapat
menguarangi produksi sampah serta tidak melakukan pola konsumsi yang
berlebihan. Contoh menggunakan alat-alat makan atau dapur yang tahan lama dan
berkualitas sehingga memperpanjang masa pakai produk atau mengisi ulang atau
refill produk yang dipakai seperti aqua galon, tinta printer serta bahan rumah
tangga seperti deterjen, sabun, minyak goreng dan lainnya.
14
15
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Manusia sebagai manajer alam sudah sewajarnya merawat lingkungan dan
alam sekitar, karena alam dan manusia sama-sama saling membutuhkan.
3.2. Usul dan Saran
Saran dari kami selaku penulis untuk makalah selanjutnya, yaitu untuk
bisa melampirkan sumber dari literature asli, tidak dari internet.
16
DAFTAR PUSTAKA
http://iteknologi-informasi.blogspot.com/2013/09/pengertian-teknologi-ramahlingkungan.html
http://blog.lazada.co.id/10-produk-ramah-lingkungan-eco-friendly-go-green/
http://artikelterkait.com/pengertian-teknologi-ramah-lingkungan-dan-contohnya.html
http://bangjuju.com/2013/07/10/pengelolaan-dan-pengolahan-sampah-metode-3-r-dan-5r/
http://www.artikellingkunganhidup.com/cara-menerapkan-konsep-5-r.html
http://yudiwahyudin2013blog.wordpress.com/2013/02/06/mengelola-sampah-untukkesehatan-lingkungan/
http://id.wikipedia.org/wiki/Pengelolaan_sampah
http://teknologi.news.viva.co.id/news/read/510118-layanan-kesehatan-e-health-sulitditerapkan-di-ri--ini-penyebabnya
http://www.buk.kemkes.go.id/index.php?
option=com_content&view=article&id=224:pertemuan-koordinasi-teknis-it-dalamrangka-e-health
17
http://suplirahim2013.blogspot.com/2013/05/aplikasi-e-health-dalam-manajemen.html
http://www.sridianti.com/pengertian-sumber-daya-alam-tak-terbarukan.html
18