Anda di halaman 1dari 3

NAMA : FIRLY ANGGITA

NPM : CA201120109

NARASUMBER : 1. Prof. Naoyoki Yoshino– Japan

2. Prof. Dr. Drs. Pandoyo, SE, MM


3. Prof. Ferry Jie, PhD, FCES, FCILT– Australia

4. Prof. Dr. Mult Miroslaw Matjya – USA

5. Prof. Dr. Victor Van Kommer– Netherlands

6. Prof. Agnese Pastorino, PhD– Paris

7. Dr. Eduardo Noboa – Germany

TUGAS RESUME WEBINAR

"A More Inclusive and Sustainable World Economic Recovery"

27 Agustus 2022

Materi 1

The way to induce private financing into Green Investments and Green Bond

Infrastruktur Hijau merupakan konsep penataan ruang yang mengaplikasikan infrastruktur


ramah lingkungan. Pembangunan yang dimulai pada tahap perancangan, pembangunan,
pengoperasian, hingga tahap pemeliharaan didesain dengan memperhatikan aspek-aspek yang
mampu melindungi, menghemat, serta mengurangi penggunaan sumber daya alam. Adapun
prinsip-prinsip infrastruktur hijau meliputi, pengurangan penggunaan sumber daya (lahan,
material, air, sumber daya alam dan sumber daya manusia), pengurangan tumpukan limbah,
penggunaan kembali sumber daya yang telah digunakan sebelumnya, penggunaan sumber daya
hasil daur ulang, perlindungan dan pengelolaan terhadap lingkungan hidup melalui upaya
pelestarian, mitigasi risiko keselamatan kesehatan perubahan iklim dan bencana.
Materi 2

Strategi Pemulihan Ekonomi Nasional paska pandemi covid -19

Indonesia merupakan negara yang memiliki potensi ekonomi yang tingi. Indonesia merupakan
negara yang memiliki tingkat perekonomian tertinggi di Asia tenggara. Pembangunan
infrastruktur yang terus menjadi tujuan pemerintah pun juga berdampak pada tingginya
perekonomian Indonesia. Lalu apa sih hubungan potensi ekonomi Indonesia terhadap
pandemic recovery? Sebelumnya pandemic recovery adalah pemulihan yang dilakukan setelah
terjadinya pandemi. Hubungan potensi ekonomi Indonesia dengan pandemic recovery adalah
bahwa potensi potensi Indonesia inilah yang dapat kita gunakan sebagai alat untuk memulihkan
dampak yang terjadi setelah pandemi. strategi strategi yang dapat dilakukan oleh pemerintah
adalah seagai berikut :

1. Pemulihan sektor pariwisata secara bertahap secara kewilayahan berdasarkan analisis big
data serta memfokuskan pada wisatawan nusantara. Adaptasi di destinasi wisata terhadap
kondisi pandemi juga perlu dilakukan. Sehingga kolaborasi dengan berbagai pihak baik
pemerintah daerah, pusat maupun pihak lain yang terkait menjadi mutlak diperlukan dalam
rangka mendorong geliat pariwisata dan ekonomi kreatif.kreatif
2. Penguatan ekosistem digital. Di sektor keuangan, diversifikasi produk jasa keuangan
berbasis teknologi digital sangat perlu dilakukan.
3. Mendesain program PEN berdasarkan kebutuhan (bottom up approach), salah satunya
adalah restrukturisasi kredit serta kemudahan pembiayaan serta fleksibilitas program
pembiayaan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar sesuai dengan
kebutuhan dan karakteristik UMKM.

Materi 3

Supply Chain Sustainability Management: Future Research Opportunities


Manajemen Rantai Pasokan atau disebut Supply Chain Management merupakan pengelolaan
rantai siklus yang lengkap mulai bahan mentah dari para supplier, ke kegiatan operasional di
perusahaan, berlanjut ke distribusi sampai kepada konsumen. Tujuan manajemen rantai
pasokan adalah dengan menyelaraskan permintaan dan penawaran seefektif dan seefisien
mungkin.

Materi 4

Democracy and World Economic Recovery


Setelah lebih dari dua tahun pandemi yang menghancurkan dan gelombang kejut ekonomi
global yang dipicu oleh kembalinya perang ke Eropa, prospek pertumbuhan ekonomi dunia
kembali menjadi tidak pasti. Para pemimpin dan entitas sektor publik dan swasta harus segera
bekerja sama untuk menjaga perdagangan guna melindungi ekonomi global dan yang termiskin
di dunia.

Keyakinan bahwa demokrasi buruk bagi pertumbuhan ekonomi adalah hal yang umum baik
dalam ekonomi politik akademis maupun pers populer. Non-demokrasi satu partai tentu saja
memiliki kekurangan tetapi tidak memiliki masa depan.

Demokrasi, maupun non-demokrasi, tidak boleh dibenarkan atas dasar pembangunan ekonomi.
Kami lebih memilih demokrasi daripada non-demokrasi karena demokrasi adalah satu-satunya
bentuk pemerintahan yang layak yang menjamin kami kebebasan dasar dan kesetaraan, hak
dan peluang, dan kebebasan dan kesetaraan ini memiliki hak mereka sendiri.

Anda mungkin juga menyukai