Anda di halaman 1dari 5

Agar mendapat variasi warna yang beragam untuk menciptakan kesan keindahan pada

interior, Anda tak harus mengeluarkan biaya besar untuk membeli cat dengan warna yang
Anda butuhkan tersebut. Karena Anda bisa akali dengan mencampur warna-warna sehingga
diperoleh warna sesuai keinginan Anda.

Dengan mencampur warna, Anda akan lebih mudah dalam menemukan warna-warna yang
akan Anda pilih untuk mendekorasi interior rumah. Namun, yang perlu diingat, untuk
mendpatkan hasil yang maksimal, mencampur warna tak boleh dilakukan dengan
sembarangan dan hanya untuk bidang dinding yang kecil saja.
Ada beberapa cara yang dapat Anda ikuti diantaranya yaitu:

Untuk memulai mencampur warna, Anda perlu menyiapkan 3 warna dasar yaitu
merah, biru dan kuning.

Kemudian siapkan juga 2 warna cat netral yaitu putih dan hitam.

Campuran pertama yaitu untuk mendapatkan warna-warna sekunder, dengan


mencampur antara warna kuning dan warna biru yang hasilnya adalah warna hijau
sebagai warna sekunder. Warna merah dan biru yang akan menghasilkan warna
sekunder ungu. Kemudian campurkan warna merah dengan kuning yang akan
menghasilkan warna sekunder yaitu oranye.

Setelah langkah di atas, Anda masih bisa berkreasi menciptakan warna sekunder yang
lain yaitu dengan mencampurkan warna-warna dasar dengan warna netral (hitam dan
putih). Campurkan warna hitam jika Anda menginginkan warna yang lebih gelap,
serta campurkan warna putih jika Anda menginginkan warna pastel.

Untuk mendapatkan variasi warna yang lebih banyak, Anda bisa mencampurkan
warna dasar dengan warna sekunder yang akan menghasilkan warna tersier. Atau
Anda dapat juga memainkan warna berdasarkan tingkat terang gelapnya warna.

Dengan langkah-langkah tersebut, Anda bisa memperoleh bermacam varian warna menarik
yang dapat Anda aplikasikan pada interior rumah.
Peringatan Resiko :
Namun untuk aplikasi berbidang luas, tentu saja ada resiko bahwa kita membutuhkan lebih
dari satu kali proses pencampuran warna. Hal ini berpotensi menimbulkan resiko dimana
warna hasil pencampuran yang pertama berbeda dengan warna hasil pencampuran yang
selanjutnya. Oleh sebab itu, untuk pengecatan bidang yang luas tetap dianjurkan untuk
menggunakan cat siap pakai atau cat hasil tinting-machine.

Seperti yang
kita ketahui, ada 3 warna dasar/primer, yaitu merah,
kuning dan biru. Apabila ketiga warna ini di atur
tingkat kegelapannya, maka akan di hasilkan warnawarna lain. Kita juga dapat melihat, bahwa warna
hitam merupakan tingkat kegelapan yang maksimal
dari warna apapun.
Apabila kita mencampurkan 2 warna primer, akan di
hasilkan warna sekunder.
Contoh:
Merah + Kuning = Orange
Biru + Kuning = Hijau
Merah + Biru = Ungu
Kemudian, apabila ketiga warna sekunder ini kita
atur tingkat kegelapannya, akan di hasilkan warna
lainnya.
Ada lagi yang di sebut warna tersier, yaitu apabila
warna sekunder di campur dengan satu warna
primer di sebelahnya dari roda warna tersebut.
Contoh:
Hijau + Biru atau Kuning = Biru-Hijau atau KuningHijau
Orange + Merah atau Kuning = Merah-Orange atau
Kuning-Orange
Ungu + Merah atau Biru = Merah-Ungu atau Biru-Ungu

Dengan mencampurkan dan mengatur tingkat


kegelapan, dari sinilah dihasilkan warna-warna yang
ada di alam semesta.
Warna primer dan sekunder yang bersebelahan
dalam roda warna adalah saling analog satu dengan
yang lainnya.
Warna Analog dari Biru = Hijau dan Ungu
Warna Analog dari Orange = Merah dan Kuning
Dalam berpakaian, warna warna yang saling
analog dapat di kombinasikan asalkan tingkat
kegelapannya sama. Jadi Anda dapat mengenakan
kaos berwarna hijau dengan blazer atau jacket
berwarna biru. Tetapi ingat, seperti pada artikel
pemilihan warna pakaian, kita kaum pria jangan
mengenakan celana berwarna cerah.
Kemudian adalagi yang di sebut warna komplimen/
pelengkap, yaitu warna primer dengan warna
sekunder yang saling berseberangan dalam roda
warna di atas.
Biru komplimen terhadap orange.
Ungu komplimen terhadap kuning.
Merah terhadap hijau, dan seterusnya.
Mengenakan warna-warna yang saling komplimen
dapat memberikan kesan bahwa Anda percaya diri
dan berani. Tetapi hati-hati dalam memadu padankan
warna ini, sebab ada warna tertentu yang terlihat
tidak cocok untuk di kombinasikan.
Kita dapat mengenakan warna yang sama tetapi

dengan tingkat kegelapan yang berbeda, misal


kemeja berwarna merah hati dengan dasi berwarna
merah terang. Mengkombinasikan warna ini dapat
menghasilkan efek monokromatik.jika kita menginginkan warna hijau kita harus
mencampur dua warna primer yaitu: warna biru
dan kuning. jika biru dan kuning di campur menjadi
satu tentunya akan menjadi warna hijau. dengan
perbandingan warna 1:1. jika menginginkan warna
hijau tua, maka perbandinganya 2:1, biru 2 kuning 1.
sebaliknya jika menginginkan warna hijau muda
maka perbandinganya 1:2, biru 1 kuning 2. begitu
takaranya.
-kalau kita ingin membuat warna ungu kita harus
mencampur warna merah dan biru. perbandingan
takarannya sama seperti yang sudah tertulis di
atas.
-membuat warna coklat. dalam membuat warna
coklat ada beberapa tahap pencampuran warna.
sebelum kita membuat warna coklat kita haru
membuat warna hijau dan oranye terlebih dulu.
setelah itu campur warna hijau dan oranye jadi
satu dangan perbandingan 1:1 dan hasilnya akan
memunculkan warna coklat.
-membuat warna krem juga ada beberapa tahap.
kita harus membuat warna coklat terlebih dulu,
siapkan warna kuning dan putih. setelah ketiga
warna siap campur dikit-dikit menjadi satu hasilnya
akan memunculkan warna krem.

perlu juga ada ketahui jika semua warna tersebut


dicampur menjadi satu warna yang dimunculan
adalah hitam.

Anda mungkin juga menyukai