Formulir Kunjungan Rumah
Formulir Kunjungan Rumah
: Tn. J
Umur
: 55 Tahun
Tahap perkembangan Keluarga saat ini adalah Keluarga dengan anak dewasa, dikarenakan usia
o
o
o
o
o
o
menyenangkan dan dapat mempertahankan hubungan dengan anak dan masyarakat sosial.
Tugas perkembangan keluarga seharusnya:
Mempertahankan suasana rumah yang menyenangkan.
Adaptasi dengan perubahan kehilangan pasangan, teman, kekuatan fisik an pendapatan.
Mempertahankan keakraban suami/istri dan saling merawat.
Mempertahankan hubungan dengan anak dan sosial masyarakat.
Melakukan life review.
Mempertahankan penataan yang memuaskan merupakan tugas utama keluarga pada tahap ini.
Tipe Keluarga :
- Keluarga Inti
Tn. J tinggal bersama istri dan ketiga anaknya. Anak pertama tinggal di Kalimantan karena
bekerja sebagai dosen di Kalimantan.
Daftar Anggota Keluarga
No Nama
.
1.
Tn. J
2.
Ny. S
3.
Sdr. S
4.
Sdr. Sl
5.
Sdr. Y
6
Sdr. L
Umu
r
55 th
48 th
29 th
27 th
23 th
Gende
r
L
P
L
L
L
Hubungan dg
KK
Kepala Keluarga
Istri
Anak Pertama
Anak Kedua
Anak Ketiga
Pendidika
n
S1
D1
SMA
13 th
Anak Keempat
SD
Pekerjaan
Wirausaha
Wirausaha
Dosen
Ternak
Mahasisw
a
Pelajar
C. Struktur Keluarga
-
Pola Komunikasi
Anggota keluarga sering berkumpul untuk berbicara satu sama lain untuk saling bertukar
-
keluarga .
Nilai/ Norma Keluarga
D. Fungsi Keluarga
-
Fungsi Afektif
kerja, sesuai dengan kerja yang dilakukan anggota keluarga diluar. Sehingga tercipta suasana
-
saling mengerti
Fungsi Sosial : Berfungsi, saat ini, fungsi sosial dipikul bersama dalam anggota keluarga..
Fungsi Ekonomi
: Kurang Baik, Pendapatan didapatkan dari sumber pekerjaan Tn. M dan
Ny. S. Klien mengatakan dana tersebut di cukupkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari
Kurang Efektif, keluarga jarang untuk melakukan diskusi mengenai masalah kesehatan
dikarenakan keterbatasan waktu. Hanya masalah ekonomi saja yang sering didiskusikan oleh
keluarga.
Stressor yang dihadapi adalah masalah ekonomi, dan masalah kesehatan Tn. J. Serta kondisi
anak ke 4 klien yang dalam pemulihan pasca kecelakaan.
: Untuk frekuensi makan, termasuk baik 2x1 hari, tetapi untuk pemantauan
diet Tn. J masih tergolong kurang. Tetapi klien menyebutkan makanan yang dimakan sudah
benar dan tidak manis / mengandung gula. Dan klien sering memilih memakan nasi kering untuk
mengurangi kadar gula.
Pola Minum
Istirahat
: Baik, 8 Jam / Hari, Namun saat pengkajian klien mengatakan tidak bisa
tidur kartena badannya sakit semua seperti cekot-cekot, klien hanya tidur 1 jam dimalam hari.
Pola BAK
: Baik, dalam keluarga mengatakan tidak pernah ada yang pernah sakit
dalam saluran kencing. Namun Klien mengalami Poliuri 15x dalam semalam, volume banyak.
Pola BAB
: Baik, saat ini tidak ada dalam keluarga yang mengalami kesulitan dalam
melakukan BAB.
Pola Kebersihan Diri : Baik, Dilakukan Mandiri oleh anggota keluarga.
Olahraga
beranggapan hidup ini sementara, walaupun dalam keadaan susah, harus tetap melakukan ibadah.
I.
: Tidak ada
Distress Spiritual
: Tidak Ada
Psikososial
Keadaan Emosi saat ini
Marah
Sedih
Ketakutan
: Tidak
: Tidak
: Tidak
Putus Asa
Stress
: Tidak
: Ya, Tn.J mengatakan terkadang memikirkan kondisi kesehatan klien,
semakin stress saat klien tahu mata kiri sudah tidak dapat melihat.
-
Kurang Interaksi
: Tidak
Menarik Diri
: Tidak
: Tidak
: Tidak
Stress : Ya, Tn.J mengatakan terkadang memikirkan kondisi kesehatan klien, semakin stress saat
klien tahu mata kiri sudah tidak dapat melihat.
K. Pemeriksaan Fisik
Tanda Vital:
TD: 120/90 mmHg
RR: 20 X/menit
Suhu: 36,8 o C
BB dan TB
: 75 kg dan 165 cm
IMT :
BB (kg)
75 kg
= 27,5
TB (m) x TB (m)
(1,65) x (1,65)
Pemeriksaan Laboratorium :
GDA : 140 mg/dl
Status Mental
Bingung
o Pernapasan klien termasuk normal, tidak ada tanda-tanda TBC pada klien, ataupun anggota
keluarga yang lain.
Sistem Integumen
o Tidak ada tanda cianosis, akral dingin, luka, ataupun jaundice.
o Mukosa mulut, dalam keadaan baik
o Kapiler refill time : kurang dari 2 detik
Sistem Muskulo Skeletal
o Tonus otot baik
o Tidak ada gangguan keseimbangan
Sistem Persyarafan
o Klien tidak merasakan tremor, reflek pupil baik pada mata kanan. Sedangkan mata kiri tidak dapat
melihat karena katarak akibat diabetes mellitus yang dialami klien.
Sistem Perkemihan
o Klien sering kencing saat klien sering merasa haus, sehingga minum terus menerus.
Sistem Pencernaan
o Klien tidak merasakan keluhan dalam sistem pencernaan, tidak mual/muntah, nyeri perut, diare,
konstipasi, distensi abdomen.
o Bising usus normal 12x/menit
Riwayat Pengobatan
o Klien tidak ada alergi terhadap obat.
o Obat yang digunakan klien :
Gliben
5 mg
1-0-1
Mandiri
X
X
X
X
X
Dengan Bantuan
6.
No
.
1.
2.
Ketidakmampuan
keluarga
dalam
mengenal
masalah
kesehatan
Gangguan
fisik
Penyebab
Ketidak
adekuatan
informasi
yang
didapat keluarga dari
fasilitas kesehatan.
aktivitas Perubahan
fisik
kondisi
3.
No
.
1.
2.
3.
Kriteria
1. Sifat Masalah
Skala:
3 = Aktual
2 = Risiko
1 = Sejahtera
Skore
(3/3) x 1 = 1
Potensi masalah
dicegah
Skala :
3 = Tinggi
2 = Cukup
1 = Rendah
4. Menonjolnya Masalah
Skala:
2 = Berat, Segera ditangani
1 = Tidak perlu ditangani
0 = Tidak dirasakan
(2/1) x I = 2
Pembenaran
Ny. S mengatakan tidak
mengetahui
sepenuhnya
macam dan jenis diet apa
yang harus dilaksanakan oleh
Tn. J untuk mengontrol
penyakit diabetes Tn. J
Teknologi yang berkembang
secara pesat, jarak antara
rumah
dengan
petugas
kesehatan
yang
dekat,
semangat yang kuat dari Tn. J
untuk sembuh, Dan keluarga
senantiasa
mengantarkan
apabila klien akan kontrol.
Klien sudah lama menderita
penyakit ini, dan sampai
sekarang masih melakukan
kegiatan pengobatan, baik di
puskesmasmaupun
rumah
sakit, klien juga menjalankan
sebagian program dietnya
untuk tidak makan makanan
dan minuman yang manis.
namun
tidak
teratur
kontrolnya ke puskesmas.
Keluarga merasa masalah ini
perlu segera ditangani, agar
tidak
terjadi
penyebaran
penyakit yang lebih buruk.
Jumlah : 4 2/3
Diagnosa 2 : Gangguan aktivitas fisik berhubungan dengan perubahan kondisi fisik.
1. Sifat Masalah
(3/3) x 1 = 1
Tn. J mengatakan bahwa
Skala:
klien sudah tidak bekerja
3 = Aktual
sebagai supir sejak mata
2 = Risiko
kiri tidak dapat melihat.
1 = Sejahtera
Klien hanya membantu Ny.
S berjualan dirumah.
2.
Kemungkinan
dapat diubah
Skala :
2 = mudah
masalah (1/2) x 2 = 1
1 = Sebagian
0 = Tidak dapat
3.
pengobatan
dan
akan
melakukan oeprasi katarak
namun sampai saat ini
pihak
rumah
sakit
menunda-nunda.
Klien mengatakan masih
bisa melakukan aktivitas
walaupun terganggu dan
terkadang aktivitas yang
dilakukan lambat.
Keluarga merasa masalah
ini perlu segera ditangani,
agar Tn. J merasa nyaman
dengan perubahan fisik
yang
dialami
yang
mengganggu aktivitasnya.
Jumlah : 3 2/3
Diagnosa 3: Ketidakefektifan penatalaksanaan program terapeutik berhubungan dengan
ketidakcukupan pengetahuan tentang perubahan diit.
1. Sifat Masalah
(3/3) x 1 = 1
Tn. J mengatakan selaman
Skala:
ini mengurangi konsumsi
3 = Aktual
makanan mengandung gula
2 = Risiko
dan tidak makan nasi
1 = Sejahtera
panas.
GDA :140 mg/dl
TD :120/90 mmHg
2.
Kemungkinan masalah (1/2) x 2 = 1
Perhatian dari keluarga
dapat diubah
untuk memantau diet klien,
Skala :
rutin mengingatkan klien
2 = mudah
agar control kesehatan dan.
1 = Sebagian
teknologi
berkembang
0 = Tidak dapat
pesat,
keluarga
bisa
mengantar dan menemani
sampai proses pengobatan
agar tahu perkembangan
kesehatan klien
3.
Potensi masalah untuk (2/3) x 1 = 2/3
Klien
sudah
lama
dicegah
menderita penyakit ini, dan
Skala :
sampai sekarang masih
3 = Tinggi
melakukan
kegiatan
2 = Cukup
pengobatan, klien juga
1 = Rendah
menjalankan
sebagian
program dietnya untuk
4. Menonjolnya Masalah
Skala:
2 = Berat, Segera ditangani
1 = Tidak perlu ditangani
0 = Tidak dirasakan
Nama Keluarga
Puskesmas
(2/1) x I = 2
No.
Diagnosa
1.
1.
2.
3.
2.
1.
3.
Kriteria Hasil
Rencana Tindakan
Verbal :
1.
Dapat menjawab
pertanyaan tentang
2.
pengertian
diabetes, penyebab,
dan komplikasi 3.
Psikomotor
Melakukan
kegiatan
untuk
4.
hidup sehat
Kaji
pengetahuan
keluarga
Diskusikan
dengan
keluarga tentang penyakit
Dm
Libatkan keluarga untuk
ikut
serta
dalam
pengendalian DM
Anjurkan keluarga untuk
memfasilitasi Ny. N
berobat ke pelayanan
kesehatan terdekat
TUM:
Setelah
dilakukan
tidakan keperawatan
selama 2x pertemuan,
keluarga klien dapat
menerapkan diit sesuai
Verbal : Keluarga
Gali
pengetahuan
memahami
dan keluarga tentang penykit
mengerti tentang DM
diit DM
b. Luruskan informasi yang
salah
Diskusikan
dengan
Verbal: Keluarga
1. Kaji mekanisme koping
menyatak mengerti keluarga
tentang
keadaan
2.
Libatkanan keluarga
Tn. J saat ini
dalam proses terapi dan
diet Tn. J
3. Dorong keluarga untuk
sering berdiskusi dan
mengevaluasi hasil terapi
Tn. J
4.
Anjurkan
keluarga
memanfaatkan pelayanan
kesehatan
untuk
maksimalkan terapi
program terapi.
TUK:
Setelah
dilakukan
tindakan keperawatan
selama 2x pertemuan
keluarga klien dapat
Mengetahui tentang
ketentuan diit bagi
penderita DM
Dapat menerapkan
dalam
kehidupan
sehari-hari diit DM.
No.
Diagnos
a
1.
2.
d.
CATATAN PERKEMBANGAN
Hari/tangga
Implementasi
Evaluasi
l
jam
Jumat
1.
Mengkaji pengetahuan S:
22-11-2013
keluarga
Klien dan Keluarga klien
Jam 08.00 2. Mendiskusikan dengan mengatakan mengerti
keluarga tentang penyakit tanda-tanda dan komplikasi
DM
dari diabetes mellitus dan
3. Mendiskusikan dengan juga terapinya.
keluarga tentang diit pada O:
pasien DM
Klien dapat menjawab
4.
Melibatkan keluarga pertanyaan dan mengulangi
untuk ikut serta dalam pertanyaan
pengendalian DM
A:
5. Menganjurkan keluarga
Masalah teratasi
untuk memfasilitasi Tn. J P:
berobat ke pelayanan
Pertahankan intervensi
kesehatan terdekat
1.
Mengkaji
koping S:
keluarga
Klien dapat melakukan
2. Libatkan keluarga dalam aktivitas fisik yang sapat di
proses terapi dan diit Tn. J toleransi serta keluarga
3. Dorong keluarga untuk membantu dalam aktivitas
sering berdiskusi dan yang sulit klien lakukan.
mengevaluasi
O:
TD: 180/120 mmHg
Klien meminum obatnya
sesuai anjuran dokter.
A:
Masalah
Teratasi
TTD
3.
1.
Gali
pengetahuan
keluarga tentang penyakit
DM.
2. Luruskan informasi yang
salah
3.
Diskusikan
dengan
keluarga tentang diit pada
pasien DM
4. Evaluasi kembali hasil
diskusi bersama keluarga
Sebagian
P: Lanjutkan Intervensi
S:
Keluarga klien telah
mengerti tentang diit yang
harus diberikan pada
penderita DM.
O:
Tn. J mengrangi konsumsi
gula dan memakan nasi
yang dingin.
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Lanjutkan intervensi