Anda di halaman 1dari 1

Antrikris Belum Datang?

Kita perlu menemukan kenyataan adanya dua pihak yang akan selalu berseberangan,
selalu bertentangan dan tidak pernah menemukan rujukan atau titik temu, kedua pihak
yang berseberangan tersebut adalah pihak Allah dan setan, Kristus dan Antikris. Dalam
sejarah dunia, setelah Kristus muncul akan nampak sekali pertentangan dua pihak ini dan
di akhir jaman akan makin nampak, sebagaimana dalam Wahyu 12:1-18 yang mengatakan,
ditemukan awal perjalanan pertentangan dua pihak tersebut. Pertentangan dua pihak ini
dimulai dengan pemberontakan iblis di Sorga, yaitu ketika setan yang dilambangkan
naga berniat melakukan kudeta, dan akibat usaha kudeta tersebut membangkitkan
peperangan di Sorga, antara si naga bersama malaikat-malaikat yang jatuh melawan
malaikat-malaikat yang setia kepada Allah. Setan dibuang ke bumi, dan di bumi ini mereka
berusaha membunuh benih Perempuan, yaitu Tuhan Yesus Kristus, sebab anak itu akan
memerintah dengan gada besi (Wahyu 12:4-5).
Kudeta yang terjadi di Sorga berlanjut dengan pertentangan yang berlangsung terus di atas
muka bumi, dan kalau di Sorga malaikat yang berperang, tetapi di bumi ini yang
bertentangan
adalah
manusia-manusia
yang
berseberangan
tersebut.
Perempuan yang disebut di dalam Wahyu 12:6 bukanlah gereja seperti yang ditafsirkan,
tetapi bisa juga merupakan personifikasi nenek moyang bangsa Yahudi atau bisa saja Roh
Kudus sendiri. Naga itu berusaha membunuh Anak itu, sebab ternyata hanya Anak itu yang
dapat mengalahkan naga . Bila kita membaca Wahyu 12:11, dengan jelas ditemukan
bahwa anak itu adalah anak domba Allah yaitu Tuhan Yesus sendiri, yang kuasa
darahnya mampu mematahkan kuasa naga. Dalam Wahyu 12:17 ditulis bahwa naga itu
memerangi keturunan perempuan yang lain, yaitu mereka yang menuruti hukum dan
memiliki kesaksian tentang Yesus, isi berita ini sangat penting sebab hal tersebut akan
menunjukkan ciri utama Antikris.
Siapakah antikris itu ? Antikris yaitu mereka yang memburu guna membinasakan atau
menciderai dua kelompok manusia yaitu mereka yang menuruti hukum dan memiliki
kesaksian tentang Yesus ( Wahyu 12:17 ). Dalam teks asli Alkitab, orang yang menuruti
hukum terjemahan dari ton terounton tas entolas . Dalam bahasa Inggrisnya
diterjemahkan: Which keep the commandments. Siapakah mereka ini? Mereka adalah
bangsa Israel, sebab ternyata diantara banyak bangsa di muka bumi ini hanya bangsa
Israel yang memiliki hukum Perjanjian dengan Yahwe. Dalam bahasa Yunani, kata
perjanjian terjemahan dari entolas, dalam bahasa Inggrisnya: commandments, dalam
bahasa Indonesianya perjanjian. Selanjutnya siapakah kelompok kedua yang diburu
naga itu? Mereka yang dikatakan Alkitab memiliki kesaksian Yesus . Yang memiliki
kesaksian Yesus, terjemahan dari eksonton ten marturian lesou ( terjemahan bahasa
Inggrisnya : have the testimony of Jesus ). Kemudian, siapakah yang memiliki kesaksian
Yesus, tentu mereka yang percaya kepada Yesus Kristus dan menerimaNya sebagai Tuhan
dan Juru Selamat serta mengabdi melayani Tuhan, dan bila dihubungkan dengan Wahyu
12:11, orang yang memiliki kesaksian ini pula yang dapat mengalahkan naga atau
setan. Barangkali anda berkata bahwa menurut Alkitab, Antikris belum datang dan belum
ada yang bertahta di Bait Allah ( 2Tes 2 ), namun jangan lupa bahwa kitab Tesalonika ditulis
sebelum usai abad satu ( kira-kira sekitar tahun 50-65 ). Apa saudara tidak tahu bahwa hari
ini sudah ada yang bertahta di atas bait Allah ? Banyak hal yang sudah terjadi pada abadabad sebelum kita hidup hari ini. Jangan melihat nubuatan Alkitab hanya secara futuristis,
pandangan masa depan, tetapi juga historis yaitu apa yang sudah terjadi. Ingat bahwa
Yohanes di sekitar tahun 90 sudah berkata bahwa seorang antikris akan datang, bahwa
waktu itu adalah waktu yang terakhir.

Anda mungkin juga menyukai