Anda di halaman 1dari 35

BAB1

PENDAHULUAN
A.

Latar belakang
Perkembangan teknologi informasi Indonesia

sangat dipengaruhi oleh kemampuan sumber daya


manusia dalam memahami komponen teknologi
informasi, seperti perangkat keras dan perangkat
lunak komputer; sistem jaringan baik berupa LAN
ataupun WAN dan sistem telekomunikasi yang
akan digunakan untuk mentransfer data.
Kebutuhan akan tenaga yang berbasis teknologi
informasi masih terus meningkat; hal ini bisa
terlihat dengan banyaknya jenis pekerjaan yang
memerlukan kemampuan di bidang teknologi
informasi di berbagai bidang; juga jumlah SDM

berkemampuan di bidang teknologi informasi


masih sedikit, jika dibandingkan dengan jumlah
penduduk Indonesia. Diperlukan suatu kerangka
teknologi informasi nasional yang akan
mewujudkan masyarakat Indonesia siap
menghadapi global commerce yang dapat
menyediakan akses universal terhadap informasi
kepada masyarakat luas secara adil dan merata,
meningkatkan koordinasi dan pendayagunaan
informasi secara optimal, meningkatkan efisiensi
dan produktivitas.
Peran yang dapat diberikan oleh aplikasi
teknologi informasi ini adalah mendapatkan
informasi untuk kehidupan pribadi seperti
informasi tentang kesehatan, hobi, rekreasi, dan

rohani. Kemudian untuk profesi seperti sains,


teknologi, perdagangan, berita bisnis, dan asosiasi
profesi.Sarana kerjasama antara pribadi atau
kelompok yang satu dengan pribadi atau kelompok
yang lainnya tanpa mengenal batas jarak dan
waktu, negara, ras, kelas ekonomi.

Perkembangan Teknologi Informasi memacu suatu


cara baru dalam kehidupan, dari kehidupan
dimulai sampai dengan berakhir, kehidupan seperti
ini dikenal dengan e-life, artinya kehidupan ini
sudah dipengaruhi oleh berbagai kebutuhan secara
elektronik. Dan sekarang ini sedang semarak
dengan berbagai huruf yang dimulai dengan
awalan e, seperti e-commerce, e-government, e-

education, e-library, e-journal, e-medicine, elaboratory, e-biodiversitiy, dan yang lainnya lagi
yang berbasis elektronika..
teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) saat ini
sangat berkembang di masyarakat. Umumnya
Teknologi Informasi adalah sebuah teknologi yang
dipergunakan untuk mengelola data, meliputi
didalamnya: memproses, mendapatkan,
menyusun, menyimpan, memanipulasi data
dengan berbagai macam cara dan prosedur guna
menghasilkan informasi yang berkualitas dan
bernilai guna tinggi. Perkembangan TIK pun terus
meningkat seiring dengan meningkatnya
kebutuhan manusia. Saat ini tren penggunaan eyang berarti elektronik bermunculan. Seperti eeducation,e-government, e-learning dan lain
sebagainya. Teknologi Informasi dan Komunikasi
seakan telah mendarah daging didalam diri setiap
manusia di era ini, Teknologi Informasi dan

Komunikasi yang telah menglobal mampu


mencakupi segala aspek yang ada dalam
kehidupan.
Dalam bidang pendidikan, TIK banyak memiliki
peranan. Teknologi Informasi seakan telah menjadi
pengalihfungsian buku, guru dan sistem
pengajaran yang sebelumnya masih bersifat
konvensional. Teknologi informasi menyebabkan
ilmu pengetahuan menjadi kian berkembang dan
berkembang. Namun, TIK juga memiliki banyak
kekurangan. TIK tidak hanya memberikan dapak
positif, namun juga memiliki dampak negative
terhadap kehidupan, salah satunya yang menonjol
adalah di bidang pendidikan. Kenyataan ini yang
mendorong keinginan penulis untuk mengungkap
lebih jauh tentang Dampak Teknologi Informasi dan
Komunikasi Terhadap Aktivitas Kemajuan yang
telah dicapai manusia dalam bidang Teknologi
Informasi dan Komunikasi (TIK) merupakan sesuatu
yang patut kita syukuri karena dengan kemajuan

tersebut akan memudahkan manusia dalam


mengerjakan pekerjaan dan tugas yang harus
dikerjakannya. Namun, tidak semua kemajuan
yang telah dicapai tersebut membawa dampak
positif. Diantara kemajuan yang telah dicapai
tersebut ternyata dapat membawa dampak negatif
bagi manusia. Dibawah ini akan dipaparkan
dampak positif (keuntungan) dan negatif(kerugian)
dari penggunaan Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK) dalam bidang sosial, pendidikan,
ekonomi, dan pemerintahan.

B.

Pembatasan masalah

Untuk lebih lanjut terarahnya penulisan makalah


ini, maka penulis membatasi sebagai beriku
1.

pengertian teknologi informasi

2.

perkembangan teknologi dalam segala bidang

3.

pemanfaatan teknologi informasi

C.

Tujuan

Tujuan penulisan makalah ini adalah menyediakan


informasi tentang perkembangan teknologi
sehingga di harapkan bagi generasi penerus
bangsa dapat membangkitkan semangat untuk
tekun belajar agar menjadi kreatif dan inovatif.
Akhirnya pada gilirannya generasi penerus
tersebut diharapkan tergugah sehingga mulai
mencermati potensi sumberdaya alam dan potensi
sumber daya manusia indonesia. Jika generus
tersebut sebagai birokrat diharapkan dapat
memicu gerakan-gerakan cinta akan Iptek untuk
menggenjot pertumbuhan ekonomi di Negara
Kesatuan Republik Indonesia tercinta.

Bab ii
Perkembangan teknologi dalam segala bidang

A.

Bidang pertanian
Perkembangan teknologi informasi senada dan beriringan
dengan pekembangan dan peradapan manusia di
dunia.Berkembangannya teknologi informasi berarti
bekembang pula teknologi komunikasi. Ini berarti memudahkan
kita untuk mendapatkan informasi sebanyak- banyaknya
maupun memberikan informasi ke seluruh dunia dengan cara
yang mudah.

Kemudahan kemudahan yang didapat dari perkembangan


teknologi informasi saat ini sangat berdampak bagi kemajuan
berbagai sector, temasuk sector pertanian.Dengan maraknya
perkembangan teknologi informasi di bidang internet sector
pertanian pun ikut diuntungkan, karena dengan internet sector

pertanian dapat lebih dikenal oleh masyarakat. Karena pada


dasarnya kurang lebih terdapat enam dapak positif yang dapat
ditimbulkan oleh internet diantaranya adalah internet sebagai
media komunikasi, Media pertukaran data, Media untuk
mencari informasi atau data, Kemudahan memperoleh
informasi, Bisa digunakan sebagai lahan informasi, Kemudahan
bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan (Rizki
Febri Ardian: Perkembangan Teknologi Bagi Kehidupan
Manusia, 2009).

Dengan pengenalan bidang pertanian melalui media-media


informasi seperti internet misalnya diharapkan dapat menarik
minat masyarakat pada pertanian sehingga dapat meningkatkan
citra pertanian yang awalnya pertanian identik dengan
kemiskinan.Menjadi sector yang patut diperhitungkan.Informasi
informasi ini dapat berupa profil-profil pengusaha sukses

pada bidang pertanian, informasi teknologi terbaru di bidang


pertanian, perkembangan trend dibidang pertanian
hortikultura, dan lain sebagainya.Jika masyarakat telah
mengenal dan melihat potensi yang ada pada pertanian maka
diharapkan banyak pemilik modal yang menginvestasikan
modal mereka pada bidang pertanian.
Teknologi informasi ini juga dapat dijadikan sebagai ladang
yang potensial untuk melakukan transaksi jual mapun beli.Hal
ini sangat potensial dalam memajukan sector pertanian
khususnya dalam agribisnis.Dengan memanfaatkan teknologi
informasi pengusaha pada bidang agribisnis dapat lebih mudah
memasarkan dan mengenalkan produk mereka sampai ke
pelosok negri bahkan sampai ke luar negri. Ini dapat
mengurangi biaya promosi dibanding harus membayar iklan di
media lain selain internet. Bukan hanya pihak pengusaha saja
yang diuntungkan tapi juga konsumen.Konsumen dapat lebih

mudah untuk mendapatkan produk yang mereka inginkan hanya


dengan memesan, kemudian transfer, sangat
praktis.

Bagi pengusaha bidang agribisnis juga dapat mendapatkan


informasi-informasi berupa
teknologi baru pada bidang pertanian yang pada ahrirnya akan
bermanfaat bagi kemajuan usahanya. Apalagi saat ini telah
ditetapkannya Undang-Undang Informasi dan Transaksi
Elektronik (ITE)..Pertanian merupakan jenis usaha yang
memiliki karakter khas, terutama karena ketergantungnnya yang
tinggi terhadap alam yang selalu dipengaruhi berbagai
fluktuasi, baik musim, jasad pengganggu, dan sebagainya.Guna
menghadapi persaingan pasar yang semakin ketat, sekaligus
untuk mendongkarak kesejahteraan petani, maka prinsipprinsip industri, bisnis dan manajemen perlu diterapkan dalam
bidang pertanian.Penerapan konsep agribisnis ini diharapkan

memperbaiki wajah dan jati diri sektor pertanian, sehingga


beragam ekspektasi terhadap sektor ini bisa terwujud.

Penyuluhan merupakan salah satu metode penyampaian


informasi yang sangat sederhana dan masih banyak diterapkan
atau digunakan oleh departemen-departemen pertanian dalam
penyampaian informasi bagi para petani ataupun yang terkait
dengan usaha tani.Hal ini dikarenakan media penyuluhan tidak
memerlukan banyak biaya (efisien) dan juga media
penyampaian informasi secara langsung dari seorang penyuluh
kepada para petani.Namun, seiring berjalannya waktu media
penyuluhan pun memerlukan teknologi informasi dan
komunikasi.
Teknologi-teknologi tepat guna dan ramah lingkungan perlu
diadopsi oleh petani kita.Kendala dalam pemanfaatan teknologi
di bidang pertanian adalah minimnya informasi dalam

mengakses teknologi baru tersebut.Hal terebut menyadarkan


kita bahwa ada poin yang sangat krusial yang menjadi
permasalahn petani, yaitu Informasi.Berita-berita mengenai
Pertanian di Televisi sangat jarang ditayangkan, sekalipun
ditayangkan tidak banyak informasi yang didapatkan terlebih
lagi jadwal penayangan yang tidak tepat.Sinetron yang berbalut
kemewahan, berita politik yang sarat perebutan kekuasaan,
entertainment para artis, dan berbagai suguhan yang secara
mental tidak mendidik dan tentu saja tidak bermanfaat bagi
petani.Surat kabar pun tidak banyak memberikan kontribusi
bagi petani, content berita dan artikel yang dimuatpun tidak
jauh berbeda dengan televisi.Seolah semua media
membombardir kita, dan tidak berpihak pada pertanian, rakyat
kecil dan moral bangsa ini yang semakin hari semakin carut
marut.

Kesimpulannya adalah media-media yang ada saat ini sudah

tidak mungkin digunakan untuk menyebarluaskan informasi


mengenai Pertanian .

Perkembangan ICT (Information and Communication


Technology) atau yang lebih dikenal dengan istilah Information
Technology (IT) begitu cepat.Persaingan para vendor untuk
meraih pasar menyebabkan harga-harga IT secara bertahap
mengalami penurunan.Salah satu fasilitas IT yang sangat
terkenal adalah Internet. Internet adalah jaringan yang
terhubung satu sama lain, sehingga dapat bertukar informasi
antar komponen. Internet sudah menjadi trend dan gaya hidup,
sehingga internet menjadi media yang sangat efektif pada
berbagai bidang untukmenyebarkaninformasi.
Penyebaran informasi Pertanian tentu dapat memanfaatkan
Internet karena saat ini sudah banyak fasilitas-fasilitas yang
dapat digunakan untuk mengakses internet.Salah satunya
adalah telepon seluler.Kenapa Telepon seluler?Jawabannya

sederhana, karena barang yang satu ini sudah sangat umum


dimiliki oleh petani, bahkan sampai ke pelosok tanah
air.Teknologi 3 G dan 3.5 G memungkinkan akses data menjadi
cepat dan murah.

Perkembangan ICT (Information and Communication


Technology) atau yang lebih dikenal dengan istilah Information
Technology (IT) begitu cepat.Persaingan para vendor untuk
meraih pasar menyebabkan harga-harga IT secara bertahap
mengalami penurunan.Salah satu fasilitas IT yang sangat
terkenal adalah Internet. Internet adalah jaringan yang
terhubung satu sama lain, sehingga dapat bertukar informasi
antar komponen. Internet sudah menjadi trend dan gaya hidup,
sehingga internet menjadi media yang sangat efektif pada
berbagai bidang untuk menyebarkan informasi. Penyebaran
informasi Pertanian tentu dapat memanfaatkan Internet karena

saat ini sudah banyak fasilitas-fasilitas yang dapat digunakan


untuk mengakses internet.Salah satunya adalah telepon
seluler.Kenapa Telepon seluler?Jawabannya sederhana, karena
barang yang satu ini sudah sangat umum dimiliki oleh petani,
bahkan sampai ke pelosok tanah air.Teknologi 3 G dan 3.5 G
memungkinkan akses data menjadi cepat dan murah.
.
Petani perlu memanfaatkan dengan optimal teknologi-teknologi
alternatif tersebut sehingga mereka tidak ketinggalan informasi
dan dapat mengembangkan pertaniannya.Informasi yang
didapatkan dapat menjadi acuan pengembangan dalam
budidaya maupun pengolahan pasca panen. Tentu saja hal yang
kita harapkan adalah peningkatan produktivitas dan nilai
tambah yang merupakan ciri pertanian modern dapat tercapai
:

Keterlibatan dari penyedia informasi tentu sangat penting.


Universitas-universitas,
lembaga penelitian di bidang pertanian, LSM, dan pemerintah
harus secara proaktif menyediakan layanan-layanan informasi
melalui internet yang saat ini cukup murah dan terjangkau dai
sisi penyedia informasi. Permasalahannya adalah kita harus
bersama-sama saling melengkapi untuk memberikan yang
terbaik bagi para petani kita, agar kesejahteraan petani
meningkat.
B.

Bidang sosial

Perkembangan TIK sekarang telah membawa pengaruh yang


sangat besar terhadap kehidupan sosial budaya masyarakat.
Jika dulu orang rela berjalan puluhan kilometer agar dapat
bercakap-cakap dengan orng lain, maka sekarang kita dapat
melakukannya sambil duduk santai didalam rumah melalui
pesawat telepon. Dlu kita memerlukan wktu berhari-hari untuk

mengetahui peristiwa yang terjadi ditempat lain. Tetapi


sekarang kita dapat memproleh informasi tersebut hanya dalam
hitungan jam bahkan detik yaitu melalui media elektronik
seperti radio dan Televisi (TV).

Sekarang kita dapat ,e,proleh berbagai informasi secara cepat


dan akurat melalui internet. Kita dapat mengetahui bagaimana
bangsa lain memproleh dan mengolah makanan mereka, cara
mereka berpakaian, atau cara melakukan peribadatan kepada
Tuhan mereka. Sehingga kita dapat meniru atau menyerap
kebudayaan-kebudayaan tersebut menjadi budaya cara hidup
kita. Adapu kerugian dan keuntungan dalam peranan Teknik
Informasi dan Komunikasi dalam bidang social seperti yang
tertera di bawah ini :
Keuntungan :
1.Kemajuan

teknologi

komunikasi

yang

cepat

dapat

mempermudah komunikasi antara suatu tempat dan tempat


yang lain.
Kerugian :

1.Dengan semakin pesatnya komunikasi membuat bentuk


komunikasi berubah yang asalnya berupa face to face
menjadi tidak. Hal ini dapat menyebabkan komunikasi
menjadi hampa.
2.Seseorang yang terus menerus bergaul dengan komputer
akan cenderung menjadi seseorang yang individualis.
3.Dengan pesatnya teknologi informasi baik di internet
maupun media lainnya membuat peluang masuknya halhal yang berbau pornografi, pornoaksi, maupun kekerasan
semakin mudah.
4.Kemajuan TIK juga pasti akan semakin memperparah
kesenjangan sosial yang terjadi di masyarakat antara
orang kaya dan orang miskin.
5.Maraknya cyber crime yang terus membayangi seperti
carding, ulah cracker, manipulasi data dan berbagai cyber
crime yang lainnya
6.Menurut Paul C Saettler dari California State University,
Sacramento, Satu hal yang pasti, interaksi anak dan

komputer yang bersifat satu (orang) menghadap satu


(mesin) mengakibatkan anak menjadi tidak cerdas secara
sosial.

C. bidang pendidikan
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah
memberikan pengaruh terhadap dunia pendidikan khususnya
dalam proses pembelajaran. Menurut Rosenberg (2001),
dengan berkembangnya penggunaan TIK ada lima pergeseran
dalam proses pembelajaran yaitu:
1.dari pelatihan ke penampilan
2.dari ruang kelas ke di mana dan kapan saja
3 dari kertas ke on line atau saluran
4. fasilitas fisik ke fasilitas jaringan kerja
5. dari waktu siklus ke waktu nyata

Komunikasi sebagai media pendidikan dilakukan dengan


menggunakan media-media komunikasi seperti telepon,
komputer, internet, e-mail, dsb. Interaksi antara guru dan siswa
tidak hanya dilakukan melalui hubungan tatap muka tetapi juga
dilakukan dengan menggunakan media-media tersebut. Guru
dapat memberikan layanan tanpa harus berhadapan langsung
dengan siswa. Demikian pula siswa dapat memperoleh
informasi dalam lingkup yang luas dari berbagai sumber
melalui cyber space atau ruang maya dengan menggunakan
komputer atau internet. Hal yang paling mutakhir adalah
berkembangnya apa yang disebut cyber teaching atau
pengajaran maya, yaitu proses pengajaran yang dilakukan
dengan menggunakan internet. Istilah lain yang makin poluper
saat ini ialah e-learning yaitu suatu model pembelajaran
dengan menggunakan media teknologi komunikasi dan
informasi khususnya internet. Menurut Rosenberg (2001; 28),
e-learning merupakan satu penggunaan teknologi internet
dalam penyampaian pembelajaran dalam jangkauan luas yang
belandaskan tiga kriteria yaitu :

1.e-learning merupakan jaringan dengan kemampuan untuk


memperbaharui, menyimpan, mendistribusi dan membagi
materi ajar atau informasi;
2.pengiriman sampai ke pengguna terakhir melalui komputer
dengan menggunakan teknologi internet yang standar;
3.memfokuskan pada pandangan yang paling luas tentang
pembelajaran

di

balik

paradigma

pembelajaran

tradisional.

Saat ini e-learning telah berkembang dalam berbagai model


pembelajaran yang berbasis TIK seperti: CBT (Computer Based
Training), CBI (Computer Based Instruction), Distance
Learning, Distance Education, CLE (Cybernetic Learning
Environment), Desktop Videoconferencing, ILS (Integrated
Learning Syatem), LCC (Learner-Cemterted Classroom),
Teleconferencing, WBT (Web-Based Training).

Untuk dapat memanfaatkan TIK dalam memperbaiki mutu


pembelajaran, ada tiga hal yang harus diwujudkan yaitu :
1.Siswa dan guru harus memiliki akses kepada teknologi digital
dan internet dalam kelas, sekolah, dan lembaga pendidikan
guru;
2.Harus tersedia materi yang berkualitas, bermakna, dan
dukungan kultural bagi siswa dan guru
3.Guru harus memiliki pengetahuan dan ketrampilan dalam
menggunakan alat-alat dan sumber-sumber digital untuk
membantu siswa agar mencaqpai standar akademik.

Sejalan dengan pesatnya perkembangan TIK, maka telah terjadi


pergeseran pandangan tentang pembelajaran baik di kelas
maupun di luar kelas. Dalam pandangan tradisional di masa
lalu (dan masih ada pada masa sekarang), proses pembelajaran
dipandang sebagai :
1,Sesuatu yang sulit dan berat
2.aya mengisi kekurangan siswa
3.Satu proses transfer dan penerimaan informasi
4.Proses individual atau soliter

Kegiatan yang dilakukan dengan menjabarkan materi pelajaran


kepada satuan-satuan kecil dan terisolasi
1.Suatu proses linear.

Sejalan dengan perkembangan TIK telah terjadi perubahan


pandangan mengenai pembelajaran yaitu pembelajaran sebagai
:
1.Proses alami
2.Proses sosial
3.Proses aktif dan pasif
4.Proses linear dan atau tidak linear
5.Proses yang berlangsung integratif dan kontekstual
6.Aktivitas yang berbasis pada model kekuatan, kecakapan,
minat, dan kulktur siswa
7.Aktivitas yang dinilai berdasarkan pemenuhan tugas,
perolehan hasil, dan pemecahan masalah nyata baik individual
maupun kelompok

Hal itu telah mengubah peran guru dan siswa dalam


pembelajaran. Peran guru telah berubah dari :
1.Sebagai penyampai pengetahuan, sumber utama informasi,
akhli materi, dan sumber segala jawaban, menjadi sebagai
fasilitator pembelajaran, pelatih, kolaborator, navigator
pengetahuan, dan mitra belajar;
2.Dari mengendalikan dan mengarahkan semua aspek
pembelajaran, menjadi lebih banyak memberikan lebih banyak
alternatif dan tanggung jawab kepada setiap siswa dalam
proses pembelajaran.

Sementara itu peran siswa dalam pembelajaran telah


mengalami perubahan yaitu:
1.Dari penerima informasi yang pasif menjadi partisipan aktif
dalam prosespembelajaran;
2.Dari mengungkapkan kembali pengetahuan menjadi
menghasilkan dan berbagai pengetahuan;
3.Dari pembelajaran sebagai aktiivitas individual (soliter)
menjadi pembelajaran berkolaboratif dengan siswa lain

Adapun keuntungan dan kerugian peranan Teknologi Informasi


dan komunikasi seperti yang tertera di bawah ini :
Keuntungan :
1.Informasi yang dibutuhkan akan semakin cepat dan mudah
di akses untuk kepentingan pendidikan.
2.Inovasi dalam pembelajaran semakin berkembang dengan
adanya inovasi e-learning yang semakin memudahkan
proses pendidikan.
3.Kemajuan TIK juga akan memungkinkan berkembangnya
kelas virtual atau kelas yang berbasis teleconference yang
tidak mengharuskan sang pendidik dan peserta didik
berada dalam satu ruangan.
4.Sistem administrasi pada sebuah lembaga pendidikan akan
semakin mudah dan lancar karena penerapan sistem TIK.
Kerugian :
1.Kemajuan

TIK

juga

akan

semakin

mempermudahterjadinya pelanggaran terhadap Hak Atas


Kekayaan Intelektual (HAKI) karena semakin mudahnya

mengakses data menyebabkan orang yang bersifat


plagiatis akan melakukan kecurangan.
2.Walaupun sistem administrasi suatu lembaga pendidikan
bagaikan sebuah system tanpa celah, akan tetapi jika
terjadi suatu kecerobohan dalam menjalankan sistem
tersebut akan berakibat fatal.
3.Salah satu dampak negatif televisi adalah melatih anak
untuk berpikir pendek dan bertahan berkonsentrasi dalam
waktu yang singkat (short span of attention).
4.Masalah geografis, waktu dan sosial ekonomis Indonesia
5.Negara Republik Indonesia merupakan Negara kepulauan,
daerah tropis dan pegunungan hal ini akan mempengaruhi
terhadap pengembangan infrastruktur pendidikan sehingga
dapat menyebabkan distribusi informasi yang tidak
merata.
6.Mengurangi ketertinggalan dalam
dalam

pendidikan

dibandingkan

berkembang dan negara maju lainnya.

pemanfaatan TIK
dengan

negara

D. Dalam Bidang Ekonomi


Perdagangan elektronik atau e-dagang (bahasa Inggris:
Electronic commerce, juga e-commerce) adalah penyebaran,
pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui
sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau
jaringan komputer lainnya. E-dagang dapat melibatkan transfer
dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen
inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.

Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-dagang ini


sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang
berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana
secara elektronik, SCM (supply chain management), epemasaran (e-marketing), atau pemasaran online (online
marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction
processing), pertukaran data elektronik (electronic data
interchange /EDI), dll. E-dagang atau e-commerce merupakan
bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas,

tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga


pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan
pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-dagang juga
memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data
(databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk
teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem
pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.
E-dagang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada
saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan
promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website).
Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan
penjualan seharga AS$12,2 milyar pada 2003. Menurut laporan
yang lain pada bulan oktober 2006 yang lalu, pendapatan ritel
online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan
akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011.
Adapun keuntungan dan kerugian Teknik Informasi dan
komunikasi seperti yang tertera di bawah ini :
Keuntungan :
1.Semakin maraknya penggunaan TIK akan semakin
membuka lapangan pekerjaan.

2.Bisnis yang berbasis TIK atau yang biasa disebut ecommerce dapat mempermudah transaksi-traansaksi bisnis
suatu perusahaan atau perorangan
3.Dengan fasilitas pemasangan iklan di internet pada situssitus tertentu akan mempermudah kegiatan promosi dan
pemasaran suatu produk.
Kerugian :
1.Dengan mudahnya melakukan transaksi di internet
menyebabkan akan semakin memudahkan pula transaksi
yang dilarang seperti transaksi barang selundupan atau
transaksi narkoba.
2.Hal yang sering terjadi adalah pembobolan rekening suatu
lembaga atau perorangan yang mengakibatkan kerugian
financial yang besar.
E. Bidang pemerintahan
Pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat, informasi dapat
disediakan 24 jam sehari, 7 hari dalam seminggu, tanpa harus

menunggu dibukanya kantor, informasi dapat dicari dari kantor,


rumah, tanpa harus secara fisik datang ke kantor pemerintahan.

Peningkatan hubungan antara pemerintah, pelaku bisnis,

dan masyarakat umum, adanya keterbukaan (transparansi)


maka diharapkan hubungan antara berbagai pihak menjadi
lebih baik, keterbukaan ini menghilangkan saling curiga dan
kekesalan dari semua pihak.

Pemberdayaan masyarakat melalui informasi yang mudah

diperoleh. Dengan adanya informasi yang mencukupi,


masyarakat akan belajar untuk dapat menentukan pilihannya.
Sebagai contoh, data-data tentang sekolah: jumlah kelas, daya
tampung murid, passing grade, dan sebagainya, dapat
ditampilkan secara online dan digunakan oleh orang tua untuk
memilihkan sekolah yang pas untuk anaknya.
Pelaksanaan pemerintahan yang lebih efisien. Koordinasi
pemerintahan dapat dilakukan melalui e-mail atau bahkan
video conference. Untuk Indonesia yang luas areanya sangat
besar, hal ini sangat membantu. Tanya jawab, koordinasi,
diskusi antara pimpinan daerah dapat dilakukan tanpa
kesemuanya harus berada pada lokasi fisik yang sama. Tidak

lagi semua harus terbang ke Jakarta untuk pertemuan yang


hanya berlangsung satu atau dua jam saja. Adapun keuntungan
dan kerugian peranan Teknik Informasi dan Komunikasi seperti
di bawah ini :
Keuntungan :
1.Tenologi Informasi dan Komunikasi yang dikembangkan
dalam pemerintahan atau yang disebut e-government
membuat masyarakat semakin mudah dalam mengakses
kebijakan pemerintah sehingga program yang dicanangkan
pemerintah dapat berjalan dengan lancar.
2.e-government

juga

dapat

mendukung

pengelolaan

pemerintahan yang lebih efisien, dan bisa meningkatkan


komunikasi antara pemerintah dengan sektor usaha dan
industri.
3.Masyarakat dapat memberi masukan mengenai kebijakankebijakan yang dibuaat oleh pemerintah sehingga dapat
memperbaiki kinerja pemerintah.
Kerugian :

1.Semakin bebasnya masyarakat mengakses situs pemerintah


akan membuka peluang terjadinya cyber crime yang dapat
merusak system TIK pada e-government. Misalnya kasus
pembobolan situs KPU ketika penyelenggaraan Pemilu
oleh seorang cracker.
1.3Pemanpaatan perkembangan teknologi informasi
Pemanfaatan teknologi informasi pun dimulai pada saat
teknologi informasi dianggap sebagai media yang dapat
menghemat biaya dibandingkan dengan metode konvensional,
misalkan saja pemakaian mesin ketik, kertas, penghapus, tipe-x,
dan lain sebagainya yang cenderung tidak efisien. Sekarang
dengan bantuan komputer kita bisa melihat hasil ketikan di
layar monitor sebelum dicetak (paperless) sehingga lebih
effisien dalam waktu dan tempat penyimpanan file.
Setelah dirasakan bahwa teknologi Informasi dapat
menggantikan cara konventional, orang mulai melihat
kelebihan lainnnya, seperti menggantikan sarana pengiriman
surat dengan surat eletronik (e-mail), pencarian data melalui
search engine, chatting, mendengarkan musik, dan sebagainya
dimana pada tahapan ini orang sudah mulai menginvestasikan
kepada perangkat komputer. Dari manfaat yang didapatkan,
teknologi informasi mulai digunakan dan diterapkan untuk
membantu operasional dalam proses bisnis. Misalnya

perusahaan dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan


dengan menyediakan informasi jasa dan produk yang
ditawarkan tanpa dibatasi waktu dan ruang.
Dampak Positif Perkembangan Teknologi Masa Kini
1. Internet Sebagai Media Penghubung
Tak dapat dipungkiri jika Internet adalah hal yang sangat
melekat kepada kita. Karena internet memiliki fungsi yang
amat banyak. Dengan internet, kita dapat melakukan
komunikasi dengan orang yang berada jauh antara kita,
kita dapat bertukar file, email, maupun koneksi.
2. Kemudahan Bertransaksi
Salah satu dampak yang bisa kita rasakan adalah
kemudahan transaksi dengan pelanggan kita. Kemudahan
pembayaran, kemudahan pengiriman, hingga kemudahan
mencari order. Karena kita dapat memanfaatkan internet,
atau memanfaatkan SMS Banking yang dapat kita
manfaatkan sewaktu-waktu.
3. Kemudahan Mencari Informasi
Dengan adanya teknologi masa kini yang semakin
berkembang, kita dapat mencari informasi dengan sangat
mudah sekali. Kita dapat mencari informasi lowongan
pekerjaan, informasi bencana alam, informasi kurs mata
uang, hingga informasi lalu lintas.
Dampak Negatif Perkembangan Teknologi Masa Kini

1. Akses Pornografi
Inilah hal yang sangat rentan dalam teknologi masa kini.
Karena mudahnya dan bebasnya internet, dapat
memudahkan anak untuk mencari konten porno yang
dapat berakibat buruk kepada ank kita nantinya. Oleh
karena itu, dihimbau kepada keluarga taupun orang tua
untuk selalu mengawasi anaknya.
2. Penipuan Online
Hal ini juga sangat rentan terjadi di dalam dunia teknologi
masa kini. Dengan adanya teknologi yang terus
berkembang, penjahat juga memanfaatkannya untuk
kepentingan diri sendiri. Mereka mengembangkan
teknologi untuk melakukan kejahatan yang dapat
berdampak buruk kepada orang lain. Oleh karena itu, kita
diharap waspada dengan hal-hal yang seperti ini.

Anda mungkin juga menyukai