A. Lipatan
Lipatan merupakan suatu struktur batuan yang berbentuk lengkungan dari
suatu bidang lapisan batuan yang mekanismenya disebabkan oleh dua proses,
yaitu bending (melengkung) akibat gaya yang agak lurus terhadap bidang lapisan
dan buckling (melipat) akibat gaya yang sejajar dengan lapisan.
Struktur yang berada dikulit bumi ini pada dasarnya disebabkan oleh
tenaga endogen, Hanya saja tenaga endogen pembentuk struktur ini (lipatan dan
patahan) tidak sama. Struktur lipatan disebabkan oleh beberapa tenaga endogen
yang arahnya mendatar berupa gaya tekanan. Lapisan-lapisan batuan sedimen
yang awalnya mendatar berubah menjadi terlipat atau bergelombang. Struktur
demikian yang ada diatas disebut sebagai struktur lipatan (Flexure).
Sumber: http://geoanis.blogspot.co.id
Gambar 1
Lipatan
dan berakhir di Pulau Banda ini merupakan lipatan alpine yang bersifat volkanis
dan busur luar yang non vulkanis.
Pemendekan (buckling)
pembengkokkan (bending)
aliran fleksur (flexural flow)
aliran pasif (passive flow)
Mekaninsme tersebut umumnya disertai gelincir lengkukan (flexural slip)
yang diakibatkan oleh perbedaan sifat batuan antara lapisan tersebut, meliputi
kekompakan tiap tubuh batuan, sehingga adanya gores - garis di bidang kontak
kedua batuan. Suatu gaya yang didapat suatu lapisan batuan, akan mengubah
bentuk lapisan menjadi sebuah lipatan sesuai ketahanan atau kekompakan
komposisi batuan.
Gerakan yang ada di kulit bumi dengan bentuk-bentuk tertentu disebabkan
karena adanya gaya gaya yang berasal dari bumi sehingga muncul gaya
tegangan terhadap kerak bumi yang disebut gaya endogen. Gejala tektonik
merupakan bagian dari gaya endogen maka adanya suatu deformasi lapisan
C. Macam-macam Lipatan
Lipatan dapat dibagi menjadi dua berdasarkan bentuk lengkungan, yaitu
antiklin dan sinklin.
a) Antiklin
berbentuk
concav
dengan
cembungan
menuju
ke
atas
Sumber:v http://geoanis.blogspot.co.id
Gambar 2
Anticline
b) Sinklin
Sumber: http://geoanis.blogspot.co.id
Gambar 3
sycline
D. Bentuk-Bentuk Lipatan
a) Bentuk Lipatan secara Morfologi
1) Lipatan konsentrasi merupakan perlapisan dengan jarak tiap lapisan yang
terlipat tetap konstan sama.
2) Similar fold merupakan sebutan untuk perlipatan yang memiliki bentuk
yang sama sampai ke dalam lapisan sehingga disini antiklin maupun
sinklin ukurannya tidak banyak berubah ke dalam maupun ke atas.
3) Supratenuous fold merupakan lipatan berdasasrkan perbedaan kompaksi
sedimen pada saat pengendapan.
b) Bentuk Lipatan berdasarkan Bentuk Penampang Tegak
1) Lipatan
simetri
merupakan
suatu
lipatan
yang
axial
planenya
berpenampang vertical.
2) Lipatan asimetri merupakan suatu lipatan dengan axial planenya
berpenampang condong
3) Overturned fold merupakan suatu lipatan dimana axial planenya
berpenampang condong dengan kedua sayapnya memiliki sudut yang
berbeda
4) Recumbent fold merupakan suatu lipatan dimana axial planenya
berpenampang horizontal
5) Chevron fold merupaakan lipatan yang sudutnyanya tajam .
6) Box fold merupakan lipatan dimana crest-nya berpenampang luas serta
datar
7) Fan fold, suatu lipatan dengan sayapnya membalik
8) Monocline, suatu lipatan dimana kemiringannya bersifat terjal (skala lokal)
9) Structure terrace, lipatan yang kemiringannya dianggap horizontal (lokal).
10) Homocline merupakan suatu lapisan yang miring dengan besar sudut
yang relatif sama
c) Bentuk Lipatan berdasarkan Intensitas Lipatan
1) Open fold merupakan lipatan yang tidak mengalami penebalan ataupun
penipisan lapisan.
2) Closed fold suatu lipatan yang mengalami penebalan ataupun penipisan
karena deformasi.
3) Drag fold merupakan sebutan untuk lipatan kecil yang terbentuk pada
kedua sayap lipatan yang besar.
4) n enchelon fold merupakan sebutan untuk lipatan yang sifatnya lokal serta
memili karakter saling overlap satu dengan yang lain.
5) Anticlinorium merupakan lipatan berupa antiklin mayor dengan susunan
beberapa lipatan yang lebih kecil
6) Synclinorium merupakan mayor dengan susunan beberapa lipatan yang
lebih kecil
KESIMPULAN
yang agak lurus terhadap bidang lapisan dan buckling yang mengakibatkan gaya
yang sejajar dengan lapisan sehingga munculah sebuah penamaan lipatan.
Tenaga
endogen
pembentuk
struktur
lipatan
tidak
sama
dengan
Pemendekan (buckling)
pembengkokkan (bending)
aliran fleksur (flexural flow)
aliran pasif (passive flow)
Lipatan dapat dibagi menjadi dua berdasarkan bentuk lengkungan, yaitu
DAFTAR PUSTAKA
Andi.
2011.
Lipatan
http://koboijonggol.blogspot.co.id
(diakses pada tanggal 14 April 2016)
Tektonik
Folding.