Pendahuluan
A. Latar Belakang
Sebelum mengetahui administrasi sebagai suatu ilmu, terlebih dahulu harus
diketahui pengertian ilmu dan persyaratan suatu pengetahuan sehingga dapat
dinyatakan sebagai ilmu, mengartikan ilmu sebagai suatu pengetahuan yang
teratur dari hal pekerjaan hukum sebab akibat. Sehingga tabiat ilmu, ialah
mencari keterangan tentang kedudukan satu hal atau masalah yang berhubungan
dengan sebab dan akibatnya. Tidak semua pengetahuan itu dapat digolongkan
sebagai ilmu . Sistematika ilmu administrasi, sesuai pembidangan ilmu
administrasi menurut ragam teknis.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Administrasi ?
2. Apa Pengertian ilmu administrasi dan pembagian hakikatnya ?
3. Jelaskan hakikat ilmu adminitrasi sebagai seni, ilmu, study, profesi !
BAB II
ISI
Hakikat Ilmu Administrasi
Administrasi sebagai ilmu pengetahuan (science) baru berkembang sejak
akhir abad yang lalu (abad XIX), tetapi adminitrasi sebagai suatu seni (art) atau
administrasi dalam praktek, timbul bersamaan dengan timbulnya peradaban
manusia. Sebagai ilmu pengetahuan, administrasi merupakan suatu fenomena
masyarakat yang baru, karena baru timbul sebagai suatu cabang dari Ilmu-ilmu
Sosial, termasuk perkembangannya di Indonesia. Sekalipun administrasi sebagai
ilmu pengetahuan baru berkembang di Indonesia, dengan membawa prinsipprinsip yang umuml, akan tetapi dalam prakteknya harus disesuaikan dengan
situasi dan kondisi Indonesia dengan memperhatikan faktor-faktor yang
mempunyai pengaruh terhadap perkembangan ilmu administrasi sebagai suatu
disiplin ilmiah yang berdiri sendiri.
Pengembangan di bidang administrasi dalam rangka peningkatan kemampuan
administratif (administrative capability), bukan saja diperuntukkan dalam
lingkungan pemerintahan saja, tetapi juga bagi organisasi-organisasi swasta,
terutama dalam rangka pelaksanaan pembangunan nasional. Administrasi sebagai
ilmu pengetahuan termasuk kelompok "applied sciences", karena manfaatnya
hanya ada apabila prinsip-prinsip, rumus-rumus dan dalil-dalilnya diterapkan
untuk meningkatkan mutu berbagai kehidupan bangsa dan negara. Sedangkan
adaministrasi dalam praktek atau sebagai suatu seni pada jaman modern ini
merupakan proses kegiatan yang perlu dikembangkan secara terus menerus, agar
administrasi sebagai suatu sarana untuk mencapai tujuan benar-benar dapat
berperan seperti yang diharapkan. Siagian (1989) mengungkapkan Administrasi
sebagai proses kerja sama bukan merupakan hal yang baru karena ia timbul
bersama-sama dengan timbulnya peradaban manusia. Tegasnya, administrasi
sebagai seni merupakan social phenomenon.
sense),
prasangka
(prejudice),
intuisi
(intuition),
kebetulan
gejalagejala; dan
Melakukan tindakan pengendalian.
Selain teori, ilmu juga harus memiliki prinsip yang kuat. Prinsip adalah suatu
pernyataan atau kebenaran pokok yang memberikan petunjuk mengenai suatu
pemikiran atau tindakan; xviii atau singkatnya suatu kebenaran yang bersifat
fundamental (mendasar) dan universal (menyeluruh).
Pelopor ilmu administrasi dan manajemen, Frederick Winslow Taylor (Amerika
Serikat, 1856-1916) dan Henry Fayol (Prancis, 1841-1925), mengembangkan dua
penelitian berbeda pada waktu bersamaan. Taylor menghasilkan Shop Level
Theory sedangkan Fayol dengan Top Level Theory serta fungsi dan prinsip umum
administrasi. Di samping itu, administrasi sebagai ilmu memiliki beberapa
landasan:
socialpsychological
approach
atau
behavioral
approach.
kebenarannya
sehingga
dapat
disimpulkan
bahwa
Kriteriakriteria ini
berlaku
Memiliki perhimpunan yang mendapat pengakuan masyarakat,
Memasuki profesi harus melalui syarat dan kriteria tertentu.
BAB III
KESIMPULAN
Dari pemabahasan diatas maka kami dapat menyampulkan beberapa hal sebagai
beriku :
Seni merupakan kecakapan penerapan pengetahuan yang dimiliki pada
situasi dan jenis kegiatan tertentu. Melalui pegalaman, maka penerapan
pengetahuan yang dimiliki akan berkembang menjadi keahlian, bakat (talent), atau
kecakapan intuitif.
Daftar Pustaka
Prajudi Atmosudirjo, Dasar-Dasar Ilmu Administrasi (Jakarta: Ghalia Indonesia,
1980)
http://konsepblackbook.blogspot.co.id/2012/03/hakikat-ilmu-administrasi.html