BAB I Polip 2
BAB I Polip 2
LAPORAN KASUS
I.
II.
IDENTITAS PASIEN
a. Nama
: Tn. S
b. Usia
: 51 Tahun
c. Pendidikan
: SD
d. Pekerjaan
: Supir Bus
e. Agama
: Islam
f. Suku
: Jawa
g. Alamat
: Pakis 3/3 Tayu,Tayu, Pati, Jawa Tengah
h. No CM
: 005590
PEMERIKSAAN SUBYEKTIF
Anamnesis
Autoanamnesa dilakukan pada hari Jumat, 14 Oktober 2016 di Poliklinik THT
RSUD RAA Soewondo Pati
Keluhan Utama
Hidung tersumbat sejak 3 bulan lalu.
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke poliklinik THT RSUD RAA Soewondo Pati dengan keluhan
hidung tersumbat sejak 3 bulan lalu. Keluhan hidung tersumbat ini dirasakan pada
kedua hidung, namun lebih berat pada hidung sebelah kiri. Keluhan ini dirasakan terus
menerus dan semakin hari semakin memberat. Pasien merasa tidak nyaman karena
keluhannya menimbulkan suaranya bindeng, susah untuk membau dan susah bernafas
sehingga kadang-kadang harus bernafas melalui mulut. Pasien mengaku keluhan hidung
tersumbat ini sering disertai dengan keluhan pusing Pasien juga mengeluhkan sering
keluar ingus berwarna kuning atau putih, kental, tidak berbau, pasien juga mengeluhkan
ingus mengalir ke tenggorokan. Riwayat demam disangkal,batuk dan pilek disangkal,
riwayat masuk benda asing di dalam hidung disangkal,riwayat mimisan disangkal.
Riwayat Asma
Riwayat alergi
: (+)
: (-)
PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan Umum
Keadaan umum
: Baik
Kesadaran
: Compos Mentis
Tanda Vital
:
o Tekanan Darah
: 150/100
o Nadi
: 80 x/menit
o Respiratory Rate
: 88 x/menit
o Suhu
: 36 oC
Kepala
Wajah
Leher
:
: Mesocephal
: Simetris
: Pembesaran KGB (-)
Status Lokalis
Telinga
Aurikula
Telinga Kanan
Inspeksi
Bentuk (N)
Peradangan (-)
Sikatrik (-)
Fistel Preaurikular (-)
Fistel Retroaurikular (-)
Abses Retroaurikular (-)
Telinga Kiri
Bentuk (N)
Peradangan (-)
Sikatrik (-)
Fistel Preaurikular (-)
Fistel Retroaurikular (-)
Abses Retroaurikular (-)
Membran Timpani
Lapang
Hiperemis (-)
Sekret (-)
Lapang
Hiperemis (-)
Sekret (-)
Furunkel (-)
Jaringan Granulasi (+)
Serumen (-)
Benda Asing (-)
Tumor (-)
Eksostose (-)
Bentuk utuh
Perforasi (-)
Refleks Cahaya (+)
Warna putih mengkilat
Atrofi (-)
Bercak Putih (-)
Bulging (-)
Palpasi
Nyeri Tarik (-)
Nyeri Tekan Tragus (-)
Nyeri Tekan Mastoid (-)
Furunkel (-)
Jaringan Granulasi (-)
Serumen (+)
Benda Asin (-)
Tumor (-)
Eksostose (-)
Bentuk utuh
Perforasi (-)
Refleks Cahaya (+)
Warna putih mengkilat
Atrofi (-)
Bercak Putih (-)
Bulging (-)
Nyeri Tarik (-)
Nyeri Tekan Tragus (-)
Nyeri Tekan Mastoid (-)
Hidung
Hidung Luar
Vestibulum Nasi
Cavum Nasi
Hidung Kanan
Inspeksi
Bentuk (N)
Frog Nose (-)
Ragaden (-)
Depresi Tulang Hidung (-)
Udara Pernafasan (+)
Palpasi
Nyeri Tekan Hidung (-)
Nyeri tekan sinus paranasal (-)
Rhinoskopi Anterior
Furunkel (-)
Laserasi (-)
Bekuan Darah (-)
Lapang
Sekret (-)
Konka Nasi Inferior (N)
Meatus Nasi Inferior (N)
Septum Nasi (N)
Mukosa Hidung Merah Muda
Benda Asing (-)
Massa (+) berbentuk bulat,
Hidung Kiri
Bentuk (N)
Frog Nose (-)
Ragaden (-)
Depresi Tulang Hidung (-)
Udara Pernafasan (+)
Nyeri Tekan Hidung (-)
Nyeri tekan sinus paranasal (-)
Furunkel (-)
Laserasi (-)
Bekuan Darah (-)
Lapang
Sekret (-)
Konka Nasi Inferior (N)
Meatus Nasi Inferior (N)
Septum Nasi (N)
Mukosa Hidung Merah Muda
Benda Asing (-)
Massa (+) berbentuk bulat,
warna
keabu-abuan, warna
keabu-abuan,
licin
Konka Nasi Media (N)
Meatus Nasi Media (N)
Tenggorok
Orofaring
Foto Klinis
Pemeriksaan Penunjang
Foto Walters
Hasil Resume:
Laboratorium
Laboratorium
GDS
Ureum
Kreatinin
SGOT
SGPT
Hasil
172
33,8
0,59
8,6
9,7
Satuan
mg/dl
mg/dl
mg/dl
U/L
U/L
Nilai Normal
<200
21-53
1,17-1,5
<37
<42
Laboratorium
Hb
Leukosit
LED
Hitung Jenis
Hasil
12,1
9500
10
Satuan
g%
/mm3
mm
Nilai Normal
13,5-18.0
4.500-11.000
3-11
- Esinofil
- Basofil
- Staf
2
0
3
%
%
%
1-4
0-1
2-5
- Segmen
- Limfosit
- Monosit
Eritrosit
Trombosit
Ht
CT
BT
IV.
63
29
3
4,46
186.000
48
500
300
%
%
%
/mm3
%
Menit
Menit
50-70
20-40
1-5
4-6 juta
150.000-400.000
37-48
4-10
1-3
RESUME
Telah diperiksa seorang lak-laki dengan usia 51 tahun datang ke poliklinik THT RSUD RAA
Soewondo Pati dengan keluhan hidung tersumbat sejak 3 bulan lalu. Keluhan hidung
tersumbat ini dirasakan pada kedua hidung, namun lebih berat pada hidung sebelah kiri.
Keluhan dirasakan terus menerus dan semakin hari semakin memberat. Pasien mengeluh
suara bindeng, susah untuk membau dan susah bernafas sehingga kadang-kadang harus
bernafas melalui mulut. Keluhan hidung tersumbat sering disertai dengan keluhan pusing
Pasien sering keluar ingus berwarna kuning atau putih, kental, tidak berbau, ingus mengalir
ke tenggorokan.
Riwayat Penyakit Dahulu
: (+)
: (+)
: (+)
PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan Umum
Keadaan umum
: Baik
Kesadaran
: Compos Mentis
Tanda Vital
:
o Tekanan Darah
: 150/100
o Nadi
: 80 x/menit
o Respiratory Rate
: 88 x/menit
o Suhu
: 36 oC
Status lokalis :
permukaan
Pemeriksaan Penunjang:
Foto Walters
Hasil Resume:
VI.
DIAGNOSA
Polip nasi duplex
Rinosinusitis kronis
TATALAKSANA
Kortikosteriod: Deksametason Tab 3x4 mg selama 3 hari, kemudian 2x4mg 3 hari
selanjutnya, kemudian dilanjutkan 1x4mg pada 3 hari terakhir.
VII.
: bonam
: bonam
: dubia ad bonam