Penguji :
dr. Galuh Hardaningsih,Msi.Med, Sp.A
BAB II
PENYAJIAN KASUS
1.1 Identitas Pasien
Nama
Jenis kelamin
Umur/Tanggal lahir
Alamat
Masuk RSDK
No CM
Nama Ayah
Umur
Agama
Pendidikan
Pekerjaan
Nama Ibu
Umur
Agama
Pendidikan
Pekerjaan
: An. NS
: Perempuan
: 2 bulan 26 hari/ 22 November 2014
: Panggung Kidul, semarang
: 13 Februarii 2014
: C510408
: Tn.E
: 38 tahun
: Islam
: Tamat SMA
: Buruh
: Ny. A
: 22 tahun
: Islam
: Tamat SD
: Ibu rumah tangga
,anak tampak lemas (+),dan anak lebih rewel dari biasanya. Anak tidak mau minum.
Kemudian anak dibawa ke IGD RSDK.
Anak didiagnosa PJB sejak lahir di RSDK dan mendapatkan obat furosemid 2
mg dan Digoxin 0,01 mg/12 jam. Anak rutin kontrol jika obat sudah habis. Sampai saat
ini anak masih rutin mengkonsumsi obat.
Di IGD pasien diberi O2 headbox 6 L/menit, infus D5 NS 120/5/5, injeksi
ampicillin 300 mg/ 6 jam, injeksi gentamicin 300 mg/ 24 jam, injeksi furosemid 2
mg//24 jam, digoxin 0,01 mg/ 12 jam p.o, paracetamol 30 mg tiap 4-6 jam jika suhu
380C., dan asam folat 1mg/24 jam. Pasien kemudian dirawat dibangsal C1 Lantai 1.
Pasien telah dirawat selama 2 hari di bangsal C1 Lantai 1.
c
Umur
-
Diare
Disentri Basiler
Disentri Amuba
Tifus Abdominalis
Cacingan
Operasi
Gegar otak
Patah tulang
Reaksi obat
Umur
-
Riwayat Keluarga
- Ibu pasien menderita ToF sejak lahir, tidak minum obat dan tidak rutin kontrol.
Namun pada waktu hamil, ibu pasien rutin minum obat dan kontrol ke dokter namun
-
lahir 48 cm.
Postnatal : anak rutin kontrol ke RSDK
1.3.2
Riwayat Imunisasi
BCG
1 x ( 1 bulan)
DPT
1 x ( 2 bulan)
Polio
2 x (lahir, 2 bulan)
Hepatitis B
2 x (lahir, 2 bulan)
Campak
: 48 cm
: 49 cm
: 2800 gr
LILA
: 7 cm
Pola pertumbuhan
Cross sectional : WAZ : -5,43 SD
HAZ : -4,95 SD
WHZ : -2,22 SD
Kesan Gizi buruk tipe marasmus
: under growth
Senyum : 2 bulan
Kesan : perkembangan anak sesuai usia
5
KEADAAN TUBUH
Anemi
(-)
Sianotik (-)
Ikterik
(-)
Turgor
Kembali cepat
KEPALA
Lingkar kepala
UUB
Mata
Telinga
Tonus
Hidung
(-/-)
Discharge (-/-), sianosis (-),
Bibir
Mukosa
Mulut
Lidah
Gigi geligi
Tenggorok
Leher
(+)
Sianosis (-), basah (+)
sianosis (-)
Normoglossus
Erupsi (-)
T1-1faring hiperemis (-)
Pembesaran nnll (-/-)
Rambut
Normotonus
Hitam, tidak mudah
dicabut
Kulit
pucat (-), sianosis (-)
Edema
(-)
Serebral Kejang (-)
Dispneu (+)
TORAKS
Pulmo
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Vesikuler
: simetris saat statis dan dinamis, retraksi (+) intercostal dan epigastrial,
iga gambang (+)
: stem fremitus kanan sama dengan kiri
: sulit dinilai
: suara dasar : vesikuler (+/+)
suara tambahan: wheezing (-/-), ronkhi (+/+), hantaran (+/+)
Vesikuler
Vesikuler
Cor
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
:
:
:
:
Abdomen
Inspeksi
Auskultasi
Perkusi
Palpasi
Genital
:
: datar, venektasi (-).
: bising usus normal
: timpani, pekak sisi normal, pekak alih (-)
: supel, nyeri tekan (-), turgor kulit kembali cepat ,
Hepar tidak teraba
Lien tidak teraba (S0)
: perempuan dalam batas normal, ostium uretra eksterna hiperemis (-),
inferior
-/-/-/<2/ <2
+N/+N
-/normotonus
+/+
+
Kebutuhan 24 jam
D5 NS
Susu per NGT 12x 30 cc
Jumlah
% Kecukupan
Kalori (kkal)
204
40,8
270
310,8
151 %
8/2/2015
9,21
28,5
3,49
Satuan
gr%
%
juta/mm3
Nilai normal
13,60 19,6
44,0 62,0
2,7 4,5
Protein (gr)
5,1
3,14
3,14
63,5 %
Leukosit
7,21
ribu/mm3
3,6 11
Trombosit
360
ribu/mm3
150,0 400,0
GDS
Ureum
215
19
0,6
mg/dl
mg/dl
80-160
15-39
mg/dl
mmol/l
mmol/l
mmol/l
mmol/l
0,6 1,3
2,4 2,52
136 - 145
3,5 5,1
38 - 107
Kreatinin
Calsium
Natrium
Kalium
Clorida
2,3
136
4,74
99,4
Masalah Aktif
Sesak
Batuk
Demam
Menyusui terputus
Berkeringat saat menyusui
Nafsu makan berkurang
Lemas
Tampak sangat kurus
Takipneu
Mikrosefal
Nafas cuping hidung
Retraksi epigastrial dan
intercostal
Iga gambang
ST : ronki (+/+)
hantaran (+/+)
Tanggal
16-2-2015
16-2-2015
16-2-2015
16-2-2015
16-2-2015
16-2-2015
16-2-2015
16-2-2015
16-2-2015
16-2-2015
16-2-2015
16-2-2015
16-2-2015
Masalah Pasif
Asi tidak
ekklusif
Tanggal
16-2-2015
16.
17.
18
16-2-2015
Baggy pants
16-2-2015
16-2-2015
Anthopometri :
19
: gambaran
pneumonia
EKG : LVH
Echocardiografi : VSD 67 mm
2.8Assessment
Diagnosis Diferensial
1
2
3
Bronkopneumoni
DE : PJB asianotik
DA : VSD 6-7 mm
DF : gagal jantung ROSS III
Gizi buruk tipe marasmus, perawakan sangat pendek
2.9Initial Plans
2.10.1 Bronkopneumoni
Dx :
Menjelaskan kepada orang tua bahwa gangguan nafas pada anak karena proses
infeksi di paru - paru
Menjelaskan kepada orang tua bahwa anak akan mendapatkan suntikan antibiotik
menjadi berat.
Menjelaskan kepada orang tua bahwa anak harus rutin minum obat dan rutin
kontrol.
perbaikan.
Menjelaskan kepada orang tua bahwa anak harus mendapatkan asupan makanan
yang cukup serta menjaga kebersihan pada penyajian asupan makanan anak
Menjelaskan kepada orang tua bahwa anak harus diberikan stimulasi dan
rangsangan agar anak mampu mencapai perkembangan yang baik dan sesuai
usianya