PENGHINDARAN KOMPLIKASI
Farihah Tariq1, Peter Koay2
ABSTRAK
Lensa kontak adalah lensa yang terletak pada permukaan kornea untuk memperbaiki kelainan
refraksi seperti miopia, hipermetropia, dan astigmatisma. Komplikasi terkait lensa menjadi
perhatian kesehatan yang lebih besar karena meningkatnya angka individual yang memakai
lensa kontak sebagai alternatif kacamata. Lensa kontak mengubah lingkungan mata yang
natural dan mengurangi fungsi pertahanan bawaan. Meskipun banyak komplikasi adalah
minor, keratitis mikrobial berpotensi membutakan dan orang yang mensuspek kasus tersebut
harus melakukan diagnosa dengan cepat dan merujuk ke dokter spesialis mata untuk
penganganan. Beberapa faktor resiko telah teridentifikasi dengan pemakaian jangka panjang,
higenis tangan yang buruk, lensa yang inadekuat dan perawatan kotak untuk menyimpan
lensa menjadi penting. Promosi kebersihan lensa kontak yang baik dan cara
mempraktekannya merupakan hal yang diperlukan untuk mengurangi efek dari pemakaian
lensa kontak.
Kata Kunci : Lensa Kontak, Komplikasi, Keratitis, Permintaan Pasien.
PENDAHULUAN
Kelainan
penglihatan
ametropik
mempengaruhi diantara 800 juta dari 2,3
miliyar individual secara global.1 Diantara
140 juta pengguna di dunia, termasuk 3,3
miliyar di United Kingdom, menggunakan
lensa kontak untuk mengkoreksi kelainan
refraksi.2,3 Nilai pasar lensa kontak di
Inggris telah meningkat dari 33 juta pada
tahun 1992 menjadi 198.000.000 di
2009.3 Mereka menjadi peningkatan
populer karena visi yang lebih jelas
tercapai, untuk alasan kosmetik, untuk
olahraga dan kenyamanan. Lensa kontak,
meskipun perangkat medis, pemakaiannya
menimbulkan resiko dengan estimasi 6%
dari pemakai berkembang komplikasi.4
Kami akan membahas patofisiologi dari
lensa kontak berhubungan dengan
komplikasi dan penghindarannya.
PENCARIAN
STRATEGI
KRITERIA SELEKSI
DAN
menghalangi