Anda di halaman 1dari 3

ALJABAR BOOLEAN

Aljabar boolean merupakan aljabar yang berhubungan dengan variabel-variabel


biner dan operasi-operasi logik. Variabel-variabel diperlihatkan dengan hurufhuruf alfabet, dan tiga operasi dasar dengan AND, OR dan NOT (komplemen).
Fungsi boolean terdiri dari variabel-variabel biner yang menunjukkan fungsi,
suatu tanda sama dengan, dan suatu ekspresi aljabar yang dibentuk dengan
menggunakan variabel-variabel biner, konstanta-konstanta 0 dan 1, simbolsimbol operasi logik, dan tanda kurung.
Suatu fungsi boolean bisa dinyatakan dalam tabel kebenaran. Suatu tabel
kebenaran untuk fungsi boolean merupakan daftar semua kombinasi angkaangka biner 0 dan 1 yang diberikan ke variabel-variabel biner dan daftar yang
memperlihatkan nilai fungsi untuk masing-masing kombinasi biner.
Aljabar boolean mempunyai 2 fungsi berbeda yang saling berhubungan. Dalam
arti luas, aljabar boolean berarti suatu jenis simbol-simbol yang ditemukan oleh
George Boole untuk memanipulasi nilai-nilai kebenaran logika secara aljabar.
Dalam hal ini aljabar boolean cocok untuk diaplikasikan dalam komputer. Disisi
lain, aljabar boolean juga merupakan suatu struktur aljabar yang operasioperasinya memenuhi aturan tertentu.
Boolean atau Logika Biner
Logika memberi batasan yang pasti dari suatu keadaan. Sehingga keadaan tersebut tidak dapat berada
dalam dua ketentuan sekaligus. Karena itu, dalam logika dikenal aturan aturan sebagai berikut :
Suatu keadaan tidak dapat benar dan salah sekaligus.Masingmasing adalah hanya benar atau salah
(salah satu).Suatu keadaan disebut BENAR bila TIDAK SALAH. Dua keadaan itu dalam aljabar
boole ditunjukkan dengan dua konstanta, yaitu logika 1 dan logika 0. Misal :
Logika 1 Logika 0
Benar Salah
Hidup Mati
Siang Malam
Contoh diatas dapat dituliskan :
Tidak Benar atau Benar = Salah
Tidak Hidup atau Hidup = Mati
Tidak Siang atau Siang = Malam
Tanda garis atas dipakai untuk menunjukkan pertentangan atau lawan dari keadaan itu. Sehingga
tanda garis tersebut merupakan pertentangan logika (Logical Inversion) yang mempunyai fungsi
untuk menyatakan Tidak (Not).
= Tidak A atau = NOT A
Himpunan adalah kumpulan dari elemen yang setidaknya memiliki sifat yang sama, dan bisa memiliki
kelompok yang terbatas atau tidak terbatas jumlahnya. Misalnya himpunan mahasiswa politeknik.
Himpunan tersebut tentu saja terdiri dari bermacammacam kelompok. Jika dapat diambil tiga
kelompok :
Kelompok yang berasal dari luar jawa : J.
Kelompok yang sedang kuliah : K.
Kelompok yang mengerjakan laporan akhir : L.
Sehingga seseorang setidaknya masuk dalam satu kelompok tersebut, bahkan dapat terjadi masuk
dalam dua kelompok sekaligus. Misalnya mahasiswa luar jawa yang sedang mengerjakan laporan
akhir, berarti masuk kelompok J dan L (J AND L). J AND L dituliskan juga dengan J . L.
Gabungan antara mahasiswa luar jawa dan mahasiswa yang mengerjakan laporan akhir memiliki
pengertian : mahasiswa luar jawa atau mahasiswa mengerjakan laporan akhir, J atau L (J OR L). J OR
L dituliskan juga dengan J + L. Logika Biner (gerbang Boolean) adalah rangkaian digital yang
menerima satu atau lebih masukan tegangan untuk memperoleh keluaran tertentu sesuai dengan
aturan boole yang berlaku.

Jika membicarakan komputer, maka perbedaan tegangan yang digunakan sebagai on/off atau nilai
biner 1/0. nilai 1 ekivalen dengan tegangan +5 volt dan nilai 0 ekivalen dengan tegangan 0 volt.
Perhatikan Gambar 2.4. yang menunjukkan lambang gerbanggerbang dasar NOT, AND dan OR.
Sedangkan Tabel 2.14. menunjukkan tabel kebenaran dari logika gerbanggerbang dasar yang ada.

Gerbang NOT membutuhkan minimal 1 masukan agar dapat berfungsi, sedangkan gerbang lainnya
membutuhkan minimal 2 masukan. Dari tabel 1.14. diatas dapat dilihat bahwa gerbang AND hanya
akan bernilai 1 pada keluarannya, jika semua masukannya bernilai 1. Sedangkan gerbang OR akan
bernilai 1 pada keluarannya, jika salah satu atau semua masukannya bernilai 1. Salah satu contoh
komponen penyusun komputer yang menggunakan gerbang adalah memory.
Selain gerbanggerbang dasar yang telah disebutkan, ada juga gerbanggerbang kombinasi yang
merupakan campuran dari beberapa gerbang dasar. Diantaranya adalah gerbang NAND, NOR, XOR,
dan XNOR. Gambar 2.5. berikut menunjukkan tentang lambang lambang gerbang kombinasi yang
ada.
Gerbang NAND = NOT AND
F = A B
Gerbang NOR = NOT OR
F = A+ B
Gerbang XOR = A . B + A . B
F = A B
Gerbang XNOR = A . B + A . B
F = A B
Selain gerbang dasar dan gerbang kombinasi diatas, terdapat satu lagi gerbang logika yang berfungsi
sebagai penyangga (Buffer). Gerbang Buffer tidak mengubah masukan tetapi berfungsi untuk
menguatkan sinyal masukan. Selain memperkuat sinyal masukan, Buffer juga berfungsi untuk
menambah waktu tunda (time delay).

Teori Dasar Aljabar Boolean


Teori dasar Aljabar Boolean terdiri dari: Elemen Identitas (x + 0 = x dan x . 1 =
x), Komplemen (x + x = 1 dan x . x = 0), Tertutup (x + x =x; x + 1 = 1 dan x . x = x; x .0 =
0), Involusi ((x) = x), Komutatif (x + y = y + x dan xy = yx), Asosiatif (x + (y + z) = (x +
y) + z dan x(yz) = (xy)z), Distributif (x (y + z) = xy + xz dan x + (yz) = (x + y)(x + z)), De
Morgan ( ( x + y) =xy dan (xy) = x + y), Absorpsi ( x + xy = x dan x ( x + y) = x ).
Komplemen fungs merupakan statu fungsi yang memberikan nilai keluaran
berkebalikan dengan fungsi awalnya. Sebagai conti suatu fungsi ( 0 menjadi 1 dan 1 menjadi
0). Sebagai contoh suatu fungsi K = (yz + xy), Maka komplemennya adalah K = (y + z)(x
+ y).
Fungsi
Boolean-Bentuk
Kanonikal
terdiri
dari
dua
terms,
yaituminterms dan maxterms, dimana setiap terms terdiri atas semua variabel yang ada.
Contoh:
K (x, y, z) = xyz + xyz
L (o, p, q) = (o + p + q)(o + p + q)
xyz , xyz disebut minterms
(o + p + q), (o + p + q) disebut maxterms
Funsi boolean bentuk standar terdiri dari 2 yaitu SOP (Sum of Product) dan POS
(Product of Sum). SOP terdiri dari beberapa gerbang AND dan satu gerbang OR. Sebaliknya
POS terdiri dari beberapa gerbang OR dan satu buah gerbang AND.

Penyederhanaan Fungsi Boolean


Penyederhanaan sangat perlu dilakukan untuk membuat suatu fungsi menjadi lebih
efisien dan mudah dipahami. Ada tiga cara penyederhanaan fungsi, yaitu: Menggunakan
aturan Aljabar Boolean (secara matematis), Menggunakan Karnaugh map (K-map), dan
menggunakan tabulasi (Quine McCluskey).
Contoh dalam menggunakan aturan aljabar Boolean:
K = ABC +ABC + ABC + ABC
= AB(C + C) + AB(C + C)
= AB(1) + AB(1)
= A(B + B)
= A(1)
=A
L

= (B + C) C
= BC + CC
= BC + 0
= BC

Cara kedua adalah menggunakan K-map. Dengan ketentuan sebagai berikut: Setiap
kombinasi variabel (minterms) dipetakan ke kotak yang unik, setiap 2n kotak bernilai 1 yang
berdekatan (mempunyai beda nomor kotak 1 bit) digabungkan, hasil yang didapatkan dalam
bentuk sum of product (SOP), bisa digunakan untuk menyederhanakan fungsi boolean
dengan jumlah variabel 2, 3, 4, dst.

Anda mungkin juga menyukai