Anda di halaman 1dari 53

DAY ONE

LECTURER AS COACH

WORKSHOP
LECTURE AS COACH
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG (PNUP)
By
INSIGHT INDONESIA

PROGRAM OBJECTIVE
Memberikan Skill tambahan kepada para Staff Pengajar/Dosen untuk bisa
mengembangkan Performance dana Motivasi Mahasiswa melalui metode
COACHING
Memastikan para Staf Pengajar/Dosen untuk terlatih dan memiliki kompetensi
sebagai Coach untuk kebutuhan internal Politeknik Negeri Makassar.
Memastikan para Staf Pengajar/Dosen untuk mampu menjalankan peran
Lecturer as Coach yang mampu menggunakan Coaching Conversation di dalam
percakapan sehari-hari, dan juga di dalam proses diskusi, briefing & meeting
Team
Membangun Coaching Culture di dalam Organisasi dan menghubungkan Coaching
Skills menjadi salah satu key indicator yang harus dimiliki para staf pengajar/
Dosen untuk memastikan proses belajar mengajar berlangsung secara maksimal

AGENDA WORKSHOP
Lecture as Coach

DAY TWO
Full Day Practice

DAY ONE
Half Day Theory, Half Day Practice

09:30 09:45 Coffee Break

09:00 10:00 Konsep Coaching dan Definisinya


10:00 - 10:15 Coffee Break
10:15 12:00 Coaching Competency
12:00 13:00 ISHOMA
13:00 15:00 Coaching Process
15:00 15:30 Coffee Break
15:30 17:00
Coaching in Practice
a)
b)
c)

Establishing Trust
Coaching Presence
Active Listening

08:00 09:30 Morning Practice


09:45 12:00 Melatih Kompetensi Coaching
a)
b)
c)

Establishing Trust
Coaching Presence
Active Listening

12:00 13:00 ISHOMA


a)
b)
c)

Powerful questioning
Direct Communication
Planning & Goal Settings

15:00 15:30 Coffee Break


15:30 17:00 Praktek Langsung dengan real case yang
diobervasi oleh Coach/Mentor
17:00 CLOSING

Collaborate

Acknowledge

O
Ownership

Help

C
Communicate

KONSEP COACHING DAN


DEFINISINYA

Most Common students Performance Problems

v Mereka :dak tahu APA yang harus dilakukan


v Mereka :dak tahu dengan pas: MENGAPA
mereka memilih jurusan tertentu
v Mereka :dak tahu BAGAIMANA harus
menyesuaikan diri dengan situasi baru di dunia
perkuliahan

Most Common Students Performance Problems

v Mereka berpikir Dosen vs MahasiswaBeda


Generasi sehingga kurang mampu memahami
v Mereka berpikir bahwa kegiatan Ekskul dan
Eksistensi di dunia kemahasiswaan lebih pen:ng
v Mereka mengira sudah melakukan
yang terbaik namun :dak di apresiasi
v Dosen :dak memperlakukan mahasiswa
v secara berbeda. Baik yang rajin maupun :dak

Most Common Students Performance Problems

v Nilai Bagus :dak dipuji, Jelek pun :dak mengapa


v Sulit mendisiplinkan diri sendiri, karena
v jurusan :dak sesuai keinginan
v Tidak mampu mengatasi persoalan pribadi
yang akhirnya berefek kepada proses belajar

Instruc:on does much,


but encouragement does
everything

COACHING
WHAT WHY HOW

PENDEKATAN PENGEMBANGAN

Mentor

Training

Konsultan

Memberikan
Panduan dan
Nasihat
berdasarkan
pengalaman masa
lalu

Mengajarkan
berdasarkan
pengetahuan
dan
ketrampilan
khusus atau
sepesifik

Memberikan
saran
tentang cara
untuk
menemukan
solusi

Konseling
Mendengarkan
dan
menyembuhkan
isu emosional
dan masa lalu
yang
menyakitkan
(trauma,depresi,
stress).

Coaching

WHAT is COACHING ?

Coaching as partnering with clients in a thought-provoking and crea7ve process that


inspires them to maximize teir personal and professional poten7al, which is par7cularly
important in todays uncertain and complex environment

Coaching sebagai bentuk kemitraan bersama Coachee untuk memaksimalkan

potensi pribadi dan profesional yang dimilikinya dengan proses yang mensFmulasi dan
mengeksplorasi pemikiran dan proses kreaFf

TYPES OF COACHING
MANAGING PERFORMANCE PROBLEMS
Mengatasi masalah kronis dalam kinerja
mahasiswa, masalah HABIT yang buruk atau
pelanggaran Serius

COACHING FOR IMPROVEMENT


Membimbing dan memberdayakan mahasiswa
untuk memperbaiki kinerja yang buruk

COACHING FOR SUCCESS


Membimbing dan memberdayakan mahasiswa
untuk sukses di situasi baru atau di tanggungjawab
baru yang menantang

WHY COACHING?

Coaching to improve Performance

Tantangan hari ini

To do MORE with LESS

Improved Performance

Meningkatkan Produk:vitas

Increased Engagement

Meningkatkan sense of belonging

Reduced Students Turn Over

Mempertahankan dan menjaga mo:vasi

Human = Resourceful
Dari lahir se:ap
individu memiliki
sumber daya dan
potensi yang
berlimpah

Coaching membantu seseorang untuk mengetahui dan mengeluarkan potensinya


melalui sumber daya yang dimiliki dirinya sendiri (individu yang di coaching)

HOW to do the
COACHING?

Thoughts:
What we
think

PIKIRAN/ THINKING

PERASAAN/ FEELING

EmoFons:

PERILAKU/
BEHAVIOUR -
ATTITUDE

What we feel

Behaviour:
What we do

Se:ap manusia memiliki sumber daya melalui PIKIRAN, PERASAAN, PERILAKU.


Pikiran dan Perasaan seeorang akan mendorong perilakunya.
Coaching bekerja dengan membantu seseorang mengelola pikiran dan perasaan untuk
mendorong perilaku yang dituju melalui kesadaran dirinya sendiri.

PAST

PRESENT
FOKUS
COACHING

Kondisi sekarang

FUTURE
Kondisi yang diinginkan

COACHING COMPETENCY
KOMPETENSI COACHING
YANG WAJIB DIMILIKI OLEH SEORANG DOSEN

KOMPETENSI COACHING
YANG WAJIB DIMILIKI OLEH SEORANG DOSEN
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Establishing Trust
Coaching Presence
Active Listening
Powerful questioning
Direct Communication
Planning & Goal Settings

COACHING PROCESS
IDENTIFY NEED
Mengobservasi
masalah
Mengukur hasil yg
akan dicapai

PROVIDE SUPPORT

COACH

Menumbuhkan rasa
tanggungjawab
Menyediakan sumberdaya
untuk belajar
Membantu mengatasi gap yang
ada

Day-to-day feedback
Formal discussion

InteracFon in Coaching Process


DEVELOP
CLARIFY
OPEN

Esteem
Empathy
Involvement
Share
support
Check for understanding
Make procedural
suggesFons

AGREE
CLOSE

Coaching Process
FORMAL COACHING
ONE ON ONE
Dalam Ruangan dan
situasi yang
dikondisikan

INFORMAL COACHING
ONE ON ONE
Tidak perlu berada di dalam
ruangan yang dikondisikan

KESEPAKATAN

PLAN

AGREEMENT Terhadap
Goal yang akan dicapai
dalam proses diskusi

KESEPAKATAN
Pembicaraan tanpa
kesepakatan khusus. Hanya
memberikan awareness
dalam proses diskusi melalui
teknik bertanya

Membuat Ac:on Plan


dan Dimonitoring

PLAN
Tidak perlu ada ac:on plan.
Tugas Coachee adalah
melaporkan hasilnya kepada
Coach

COACHING COMPETENCY
IN PRACTICE

KOMPETENSI COACHING
YANG WAJIB DIMILIKI OLEH SEORANG DOSEN
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Establishing Trust
Coaching Presence
Active Listening
Powerful questioning
Direct Communication
Planning & Goal Settings

1. Establishing Trust
Kemampuan untuk menciptakan lingkungan/situasi yang
membuat Coachee / Mahasiswa merasa nyaman dan
aman, mendukung dan menghasilkan rasa saling
menghormati dan membangun kepercayaan yang
berkelanjutan

Teknik Membangun Hubungan dan Kepercayaan dalam Sesi Coaching*


Kemampuan
memposisikan diri
sebagai Coach

Melakukan
paraphrasing

Menyesuaikan tone
suara dan ritme
nafas

Menyebutkan hasil
yang diinginkan oleh
Students di dalam
diskusi

Menciptakan
suasana yang aman
dan memberikan
penghargaan
The Rapport Wheel Exercise*

Menggunakan
kalimat yang netral
dan soY

*Marilyn Atkinson,PHD & RaeT.Chois


Step by Step Coaching

Lets have a Pair Discussion


Mencari Partner
Belajar Establishing Trust dengan melakukan
pembicaraan awal yang sederhana berdasarkan contoh
kasus
Materi Contoh Kasus 1

2. Coaching Presence
Kehadiran menyeluruh dalam proses Coaching
Hadir dengan Fokus. Meminimalisir Distraction
Menunjukkan rasa percaya diri, keterbukaan dan
fleksibilitas

Latihan Presence
Mempraktekkan Mindfulness
Apa itu mindfulness?
Kondisi dimana kita menggunakan seluruh kesadaran
secara penuh untuk memahami sesuatu.
Tanpa Judgement, Hanya berfokus untuk memahami.

Lets have a Pair Discussion


Mencari Partner
Belajar Coaching Presence dengan melakukan
pembicaraan awal yang sederhana berdasarkan contoh
kasus
Materi Contoh Kasus 2

3. Active Listening
Fokus sepenuhnya kepada apa yang dikatakan tersurat
dan apa yang tidak dikatakan tersirat oleh Coachee,
memahami arti dari pesan yang disampaikan oleh
Coachee dalam konteks keinginannya, dan mendukung
apapun yang diekspresikan oleh klien, tanpa judgement.

3 Level Listening

1. Internal
Listening

2. Listening to
understand

3. Global
Listening

Yang ditangkap dari Coachee


1. Tangkap makna kalimatnya
2. Tangkap arti dari bahasa tubuhnya
3. Tangkap pesan lewat mimik raut wajahnya
Manusia mampu menangkap dan menerjemahkan pesan
Non Verbal 85% lebih cepat dari pada pesan Verbal.

Listen to
Emotions
Gesture
Unspoken Words
Value
Achievement Effort
Listen to your Intuition

Apa yang harus dilakukan Coach dalam Proses


Active Listening?
VERBAL
Kata-kata singkat
Merefleksikan kata-kata,
pikiran, perasaan
Paraphrasing
Reframing
Acknowledgement
(memberikan pengakuan)
Klarifikasi
Summarizing

NON VERBAL
Kontak Mata
Ekspresi Wajah
Mengangguk
Postur tubuh
Managing Silence

Lets Have a Pair Discussion


Mencari Partner
Belajar Active Listening dengan melakukan
pembicaraan awal yang sederhana berdasarkan contoh
kasus
Materi Contoh Kasus 3

DAY TWO
LECTURER AS COACH

4. Powerful Questioning
Kemampuan untuk mengajukan pertanyaan
Open-Ended
Simpel Pertanyaan Sederhana
Tidak berbelit-belit
Jelas dan tidak membuat Coachee bingung

Pertanyaan yang seperti apa?


Perspek:f
Baru
Ide Baru

Keyakinan
Untuk
mens:mulasi
dan
memprovokasi
pemikiran

Pertanyaan yang seperti apa?


Dos

DONTs

Pertanyaan Terbuka
Fokus Pada Solusi
Fokus Pada Saat ini dan
Masa Depan

X
X
X
X

Pertanyaan Tertutup
Pertanyaan Mengarahkan
Pertanyaan Pilihan Ganda
Pertanyaan Mengapa

Lets Have a Pair Discussion


Mencari Partner
Belajar Powerful Questioning dengan melakukan
pembicaraan awal yang sederhana berdasarkan contoh
kasus
Materi Contoh Kasus 4

5. Direct Communication
Kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif dalam
proses Coaching, menggunakan bahasa yang berdampak
Positif pada Coachee

Hindari Cara Komunikasi seperti ini


Ragu-ragu
Kalimat berputar-putar
Judgement / Memberikan penilaian pribadi
Ngambek atau mengambil hati apa yang dikatakan
Coachee
Berasumsi dan tidak mengkonfirmasi asumsi Anda
Tidak cukup mengeksplorasi, namun langsung
menyimpulkan

Lets Have a Pair Discussion


Mencari Partner
Belajar Direct Communication dengan melakukan
pembicaraan berdasarkan contoh kasus
Materi Contoh Kasus 5

6. Planning and Goal Setting


Mendesain Action berdasarkan apa yang disampaikan
Coachee di dalam Sesi Coaching
Membuat Perencanaan Action
Memonitor Action

Lets Have a Pair Discussion


Mencari Partner
Belajar Planning and Goal Setting dengan melakukan
pembicaraan berdasarkan contoh kasus
Materi Contoh Kasus 6

PLANNING AND GOAL SETTING


ACTION PLAN

UKURAN SUKSES /
PENCAPAIAN

TIME FRAME
(KAPAN DAN DURASI)

SUMBERDAYA
YANG
DIBUTUHKAN

NOTE

CONTACT US
insightindonesia.mks@gmail.com
0822 600 7000 3
0822 600 7000 4
insight indonesia
mks_insight
insight_indonesia
insight indonesia

Anda mungkin juga menyukai