Tugas Ekonomi Teknik (FIX)
Tugas Ekonomi Teknik (FIX)
1. Pengertian
Investasi merupakan kegiatan menanamkan modal jangka panjang,
dimana selain investasi tersebut perlu pula di sadari dari awal bahwa investasi
akan diikuti oleh sejumlah pengeluaran lain yang secara periodic perlu
disiapkan. Pengeluaran tersebut terdiri dari biaya operasional (operation
cost), biaya perawatan (maintenance cost), dan biaya-biaya lainnya yang
tidak dapat dihindarkan.
Berdasarkan pengertian diatas terdapat dua pertanyaan mengenai
investasi yaitu pertanyaan pertama, apakah investasi tersebut memberikan
manfaat ekonomis terhadap perusahaan ? dan pertanyaan kedua yaitu, apakah
investasi yang dimaksud sudah merupakan pilihan yang optimal dari berbagai
kemungkinan yang ada? Untuk menjawab pertanyaan diatas diperlukan
analisis evaluasi investasi yang bisa menjelaskan apakah kegiatan investasi
tersebut akan menjajikan suatu keuntungan (profit) dalam jangka panjang
atau tidak. Sementara itu, untuk menjelaskan apakah pilihan yang akan
diambil sudah merupakan pilihan yang terbaik dari pilihan alternative yang
tersedia, perlu dilakukan analisis pemilihan alternative.
Secara umum kegiatan investasi akan menghasilkan komponen cash
flow seperti gambar di bawah ini :
Keterangan :
OC
MC
OH
Dengan pemikiran, metode NPV pada dasarnya memindahkan cash flow yang
menyebar sepanjang umur investasi ke waktu awal investasi ( t = 0) atau
kondisi present, tentu saja dalam menerapkan konsep evaluasi uang.
Suatu cash flow investasi tidak terlalu dapat diperoleh secara lengkap,
yaitu terdiri dari cash-in dan cash-out, tetapi mungkin saja hanya dapat diukur
langsung aspek biaya atau benefitnya saja. Contoh, jika kita melakukan
investasi dalam rangka memperbaiki atau menyempurnakan salah satu bagian
saja dari sejumlah rangkaian fasilitas produksi, sehingga yang dapat dihitung
hanya komponen biayanya saja, sedangkan komponen benefitnya tidak dapat
dihitung karena masih merupakan rangkaian dari satu system tunggal. Jika
demikian, maka cash flow tersebut hanya terdiri dari cash-flow atau cash-in.
cash flow yan benefit saja perhitungannya disebut dengan Present Worth of
Benfit (PWB), sedangkan jika yang diperhitungkan hanya cash out (cost)
disebut dnegan Present Worth of Cost (PWC). Sementara itu, NPV diperoleh
dari PWB-PWC.
Untuk mendapatkan nilai PWB, PWC, dan NPV dipakai formula
sebagai berikut :
Kriteria Keputusan :
Jika :
NPV > 0 artinya investasi akan menguntungkan/layak (feasible)
NPV < 0 artinya investasi tidak menguntungkan/layak (unfeasible)
Contoh Soal :
Diketahui:
Investasi (I)
= 30 juta / tahun
= 10 juta/tahun
= 50 juta
= 15 juta
= 8 tahun
= 12% / tahun
Jawab :
Keterangan :
I = investasi
S = nilai sisa
EUAB = equivalent uniform annual of benefit
EUAC = equivalent uniform annual of cost
Ab = annual benefit
Ac = annual cost
G = gradien
N = umur investasi
Hasil pendistribusian secara merata dari cash-in menghasilkan ratapendapatan per tahun dan disebut dengan Equivalent Uniform Annual of
Benefit (EUAB).
Sedangkan hasil pendistribusian cash-out secara merata disebut dengan
Equivalent Uniform Annual of Cost (EUAC).
EUAB dikurangi EUAC disebut dengan Annual Equivalent
(AE).
Berdasarkan konsep tersebut diperoleh persamaan umum(formula)
sebagai berikut :
Keterangan :
= periode waktu
n = umur investasi
Untuk mengetahui apakah rencana suatu investasi tersebut layak secara
ekonomis atau tidak, diperlukan suatu ukuran/kriteria tertentu dalam metode
AE, yaitu :
investasibelumlah
merupakan
keputusan
akhir,
sering
mempertimbangkan
untuk
membeli
35.000.000
35.000.000
B/C= 0,79
karena kurang dari 1 maka investasi pembelian peralatan baru tidak layak
atau tidak menguntungkan.
Alternatif Majemuk
Harga beli
Keuntungan per
tahun
3.000.000
700.000
1.000.000
3.500.000
800.000
1.500.000
Dengan MARR 15% per tahun, tentukan mesin yang harus dibeli
Penyelesaian :
urutan alternatif : Do Nothing (DN), Mesin X, Mesin Y
membandingkan DN dengan mesin X
Tahun
DN (1)
Mesin X (2)
Inkremental
(3)=(2) (1)
-3.000.000
-3.000.000
1-9
700.000
700.000
10
1.700.000
1.700.000
Mesin X (1)
Mesin Y (2)
Inkremental
(3)=(2) (1)
-3.000.000
-3.500.000
500.000
1-9
700.000
800.000
100.000
10
1.700.000
2.300.000
600.000
*1,7 juta dan 2,3 juta merupakan penjumlahan annual benefit dengan salvage
value
B/C= (100.000 (P/A,15%,10)+500.000 (P/F,15%,10))/500.000
B/C= (100.000 (5,01877)+500.000 (0,24718))/500.000
B/C= 1,24 ,
Nilai B/C 1, pembelian Y layak dilakukan, namun sebelum itu, untuk kasus
dengan banyak alternatif yang bertipikal mutually exclusive, maka jika 2
alternatif menghasilkan Nilai B/C 1, maka lihat cost yang paling tinggi.
Maka dengan perhitungan B/C dan nilai cost yang tinggi, alternatif jatuh pada
alternatif Y.
Contoh soal berbeda alternatif, dengan berbeda usia pakai.
Sebuah perusahaan sedang mempertimbangkan untuk mengganti mesin
lama dengan mesin baru. Tiga buah alternatif tersedia dengan data sebagai
berikut :
A
Investasi awal
(Rp.)
6.000.000
12.000.000
15.000.000
Keuntungan/tah
un
700.000
1.000.000
1.200.000
Usia pakai
(tahun)
10
20
20
Mesin baru yang akan dibeli direncanakan untuk digunakan selama 20 tahun.
Oleh karena usia pakai mesin A hanya 10 tahun, maka pada akhir tahun ke10, mesin itu dapat digunakan dengan mesin lain dengan konsekuensi
ekonomi yang sama. Setiap alternatif tidak memiliki nilai sisa. Tentukan
mesin mana yang layak dibeli jika menggunakan MARR 6% per tahun
Penyelesaian
Urutan alternatif : DN,A,B,C
membandingkan DN dengan mesin A :
Tahun
DN (1)
Mesin A (2)
Inkremental
(3)=(2) (1)
-6.000.000
-6.000.000
1-9
700.000
700.000
10
-6.000.000
-6.000.000
700.000
700.000
700.000
700.000
11-20
B/C=
700.000
(P/A,6%,20))/(6.000.000+6.000.000(P/F,6%,10))
B/C= (700.000 (11,46992))/(6.000.000+6.000.000(0,55839))
B/C= 8.028.944/9.350.340=0,85 Nilai
dilakukan.
Sehingga perhitungan B/C yang dibandingkan adalah alternatif DN, dengan
Bmembandingkan DN dengan mesin B :
Tahun
DN (1)
Mesin B (2)
Inkremental
(3)=(2) (1)
0
-12.000.000
-12.000.000
1-20
1.000.000
1.000.000
dilakukan.
Dari 2 perhitungan B/C diatas masing-masing menghasilkan nilai yang
kurang dari satu, maka apabila hal ini terjadi, lihat alternatif yang memiliki
cost terkecil. Alternatif DN masing unggul, sehingga alternatif perhitungan
selanjutnya adalah DN dengan alternatif C.
membandingkan DN dengan mesin C :
Tahun
DN (1)
Mesin C (2)
Inkremental
(3)=(2) (1)
-15.000.000
-15.000.000
1-20
1.200.000
1.200.000