Anda di halaman 1dari 2

1.

Niza : bagaimana klasifikasi


usianya?
Berdasarkan pola makanan
diklasifikasikan bahwa :

makanan peralihan sesuai dengan kelompok


bayi

dan

anak

berdasarkan

usia

dapat

a. Usia 0 6 Bulan
Diberikan hanya air susu saja sesuai keinginan anak, paling sedikit 8 kali
sehari pagi, siang maupun malam.
b. Usia 6 9 bulan
- Teruskan pemberian ASI dan makanan lumat berseling.
- Kebutuhan energy 200kkal per hari
- setiap hari makanan diberikan 2-3 kali makanan utama dan diberikan
1x selingan dengan porsi :
6 bulan : 2 x 6 sdm peres.
7 bulan : 2-3 x 7 sdm peres.
8 bulan : 3 x 8 sdm peres.
Mulai memberikan MP ASI, seperti bubur susu, pisang, pepaya lumat
halus, air jeruk, air tomat saring, dll.
- Tekstur dari makananpun sebaiknya perlahan ditingkatkan dari yang
lumat dan semi cair hingga ke bentuk lunak.
- Pemberian dilakukan secara bertahap sesuai pertambahan umur dan
sebaiknya dimulai dengan pengenalan berdasarkan bahan jenis bahan
makanan tanpa mencampurkannya dengan bahan makanan yang lain.
- berikan bubur tim lumat ditambah kuning telur / ayam / ikan / tempe /
tahu / daging sapi / wortel / bayam / kacang hijau / santan / minyak.
c. Usia 9 12 bulan
- Teruskan pemberian ASI dengan makanan lunak berseling.
- Kebutuhan energy 300kkal per hari
- setiap hari makanan diberikan 3 kali makanan utama dengan porsi :
9 bulan : 3 x 9 sdm peres.
10 bulan : 3 x 10 sdm peres.
11 bulan : 3 x 11 sdm peres.
- Berikan makanan selingan 2 kali sehari diantara waktu makan (buah,
biskuit, kue).
- MP ASI diberikan makanan lunak dan ditingkatkan hinga lebih padat
dan kasar seperti bubur nasi, nasi tim, nasi lembek.
- Tambahkan telur / ayam / ikan / tempe / tahu / bayam / santan / kacang
hijau / santan / minyak.
d. Usia 12 24 bulan
- Teruskan pemberian ASI dan makanan padat berseling.
- Kebutuhan energy 300kkal per hari
- Berikan makanan keluarga secara bertahap sesuai dengan kemampuan
anak.
- Porsi makan sebanyak 1/3 orang dewasa terdiri dari nasi, lauk pauk,
sayur dan buah.

Makanan selingan kaya gizi sebanyak 2 kali sehari diantara waktu


makan.
Makanan harus bervariasi.

e. Usia lebih dari 24 bulan


- Berikan makanan keluarga 3 kali sehari sebanyak 1/3 porsi makan
dewasa atau sekitar - 1 mangkok (175 ml-250 ml)
- Pemilihan makanan terdiri dari nasi, lauk pauk, sayur dan buah seperti
makanan keluarga
- Berikan makanan selingan kaya gizi 2 kali sehari diantara waktu makan
- Meskipun makanan baru sering ditolak, akan tetapi harus tetap
diberikan dalam jumlah yang kecil selama beberapa kali. Butuh
beberapa kali paparan untuk anak dapat terbiasa dengan makanan
baru. Penting untuk membiarkan anak mencoba bermacam-macam
makanan baru dan memilih seberapa banyak yang harus dimakan.
Biasakan minum dengan menggunakan cangkir.
(Kemenkes RI, 2010)
Dan adapun penatalaksanaan bagi yang tidak yang tidak mendapatkan
ASI, bisa diberikan tambahan susu formula 1 2 gelas / hari dan 1 2
makanan camilan/hari disamping dari makanan utama sesuai umurnya.
( WHO, 2005 )
Dapus:
Kementrian Kesehatan RI. 2010. Pedoman Kader Seri Kesehatan Anak.

Anda mungkin juga menyukai