Laporan Tugas Khusus

PUSDIKLAT MIGAS Cepu

1 Agustus-14 September 2013

MENGHITUNG NERACA MASSA DAN NERACA PANAS DI UNIT

PENGOLAHAN PUSDIKLAT MIGAS CEPU
A. NERACA MASSA
Tabel 1. Data distilasi ASTM Crude Oil pada tanggal 4 Agustus 2013
% Distilasi

Crude Oil
o

IBP

52,9

127,22

96,9

206,42

10

114,5

238,1

20

144,8

292,64

30

177,4

351,32

40

213,2

415,76

...

...

...

...

...

...

Max

300

572

Tabel 2. Data Produk Pada tanggal 4 Agustus 2013

Liter/hari
8710

% Volume
2,69

SG 60/60 oF
0,7135

Pertasol CB

101060

31,04

0,7694

Pertasol CC

Kerosin

143999

44,23

0,575

70937

21,4

0,512

0,26
99,62

Jenis Produk
Pertasol CA

Solar
PH Solar
Residu

Losses
836
Jumlah
325542
Crude Oil masuk = 325.542 Liter/hari
S.G. Crude Oil = 0,8321
B. NERACA MASSA TOTAL
Program Studi Teknik Kimia
Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

Laporan Tugas Khusus

PUSDIKLAT MIGAS Cepu
1 Agustus-14 September 2013

Crude oil
air pada 60oC (15,56oC)

= 0,9989 g/cm3
= 0,99889 Kg/L
= 62,3607 lb/ft3

crude oil
air

s.g Crude oil

Crude oil

= s.g. Crude oil x air

= 0,8321 x 0,99889 Kg/L

= 0,8311 Kg/L

Tabel 3. Neraca Massa Total bebas steam

Komponen

Volume

Massa Jenis

Massa

(L/hari)

SG 60/60 oF

(Kg/liter)

(Kg/hari)

Arus A (Crude Oil)

325.542

0,8321

0,8311

270.557,9562

Jumlah

325.542

0,8311

270.557,9562

Masuk

Keluar
Pertasol CA

8.710

0,7135

0,712

6.201,52

Pertasol CB

101.060

0,7694

0,768

77.614,08

Pertasol CC

Kerosine

143.999

0,575

0,574

82.655,426

Residu

70.937

0,512

0,511

36.248,807

Losses

836
325.542

67.838,1232

Solar
PH Solar

Jumlah

1. NERACA MASSA RESIDU STRIPPER (C-5)

Steam yang dibutuhkan untuk topped produk sebgesar 0,4 1,2 lb/gal
(Nelson, hal 232)
Diambil jumlah steam sebesar 1,2 lb/gal

Program Studi Teknik Kimia

Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

Laporan Tugas Khusus

PUSDIKLAT MIGAS Cepu
1 Agustus-14 September 2013

Umpan menara stripper C-5 hanya terdiri dari residu dan PH solar.
Produk residu = 70.937 L/hari
SG = 0,512 ; Massa jenis = 0,511 Kg/L
Residu

= 70.937 L/hari x 0,511 Kg/L

= 36.248,807 Kg/hari

Dari figure 7.4 Nelson, untuk kebutuhan 1,2 lb/gal diperoleh crude oil yang
menguap karena steam = 5,8 %
Uap yang keluar dari C-5 yaitu PH solar

5,8
(1005,8)

x 0 L/hari

= 0 L/hari
Maka feed (cairan) masuk C-5
Volume

= (70.937 + 0) L/hari
= 70.937 L/hari

Berat

= (36.248,807 + 0) Kg/hari
= 36.248,807 kg/hari

Steam yang dibutuhkan untuk stripping C-5

= 1,2

lb
gal

x 70.937

L
gal
1 Kg
x 0,246
x
hari
L 2,20462 Lbm

= 9498,508 Kg/hari
Tabel 4. Neraca Massa C-5
Komponen

Input (kg/hari)
Arus D

PH solar
Residu
Steam
Jumlah

Output (kg/hari)

Arus G

Arus E

36.248,807

9.498,508
36.248,807
9.498,508
45.747,315

9.498,508
9.498,508

Arus F
36.248,807

36.248,807
45.747,315

2. NERACA MASSA EVAPORATOR

Suhu masuk evaporator = 310,4oC = 390,72oF
Tekanan inlet evaporator = 0,18 Kg/cm2 (gauge pressure)
= (1 + 0,18) atm

Program Studi Teknik Kimia

Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

Laporan Tugas Khusus

PUSDIKLAT MIGAS Cepu
1 Agustus-14 September 2013

= 1,18 atm x 14,7

= 17,4 psia
Dari figure 5.27 Nelson p.208 pada P = 1 atm dan T = 525 oF diperoleh T
boiling = 525oF. Pada T boiling yang sama dicari T EFV pada 1,18 atm dan
diperoleh T = 550oF.
Kemudian dibuat grafik distilasi EFV (1,18 atm) yang sejajar dengan garis
distilasi EFV (1 atm). Dari grafik distilasi EFV (1,18 atm) untuk suhu masuk
evaporator = 608,9 oF diperoleh % crude oil yang menguap = 55%.
Asumsi crude oil masuk evaporator tidak termasuk loses
Crude oil masuk evaporator

= (325.542 836) L/hari

= 324.706 L/hari

Crude oil yang menguap

= 55% x 324.706 L/hari

= 178.588,3 L/hari

Crude oil yang ke bottom

= (324.706 178.588,3) L/hari

= 146.117,7 L/hari

Produk top evaporator

= (324.706 70.937) L/hari

= 253.769 L/hari

Berat crude oil masuk evaporator

= berat total crude oil berat loses

= (270.557,95667.838,123) kg/hari
= 202.719,833 kg/hari

Berat top produk evaporator

= berat crude oil masuk berat

bottom produk evaporator

Berat top produk evaporator

= (202.557,956-36.248,807) kg/hari
= 166.471,026 kg/hari

Steam yang dibuktikan untuk topped produk sebesar 0,4 1,2 lb/gal (Nelson,
hal 232). Diambil jumlah steam sebesar 1,2 lb/gal. Dari figure 7.3 Nelson p.231
untuk kebutuhan steam 1,2 lb/gal diperoleh crude oil yang menguap akibat adanya
steam adalah 4%.
Crude oil yang menguap karena steam

4
(1004)

x 146.117,7 L/hari

= 6.088,237 L/hari

Program Studi Teknik Kimia

Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

Laporan Tugas Khusus

PUSDIKLAT MIGAS Cepu
1 Agustus-14 September 2013

Crude oil yang menguap ke top evaporator total= (166.471,026+6.088,237)

= 172.500,062 L/hari
Crude oil yang tidak menguap

= (146.117,7 6.088,237) L/hari

= 140.029,462 L/hari

Feed liquid masuk evaporator

= (70.937 + 6.088,237) L/hari

= 77.025,237 L/hari

Maka kebutuhan steam

= 1,2

lb
gal

x 146.117,7

L
gal
1 Kg
x 0,246
x
hari
L 2,20462 Lbm

= 19.565,251 Kg/hari
Tabel 5. Neraca Massa Evaporator
Komponen
Crude Oil

Input (kg/hari)

Output (kg/hari)

202.719,83
3

Hidrokarbon
PH solar
Residu

166.471,026
36.248,80
7

Steam
Jumlah

202.719,83
3

19.565,2516

19.565,2516

3
19.565,2516

3
186.036,277

3
222.285,0846

36.248,80

7
222.285,0846

3. NERACA MASSA SOLAR STRIPPER (C-4)

Produk bottom C-4 berupa solar

= 143.999 L/hari

Kebutuhan steam yang menurut Nelson, hal 232 adalah 0,2 0,6 lb/gal.
Diambil kebutuhan steam sebesar 0,6 lb/gal
Kebutuhan steam

= 0,6

lb
gal

x 143.999

L
gal
1 Kg
x 0,246
x
hari
L 2,20462 Lbm

= 9.640,778 Kg/hari
Dari figure 7.4 Nelson diperoleh crude oil yang menguap 7,6%
Program Studi Teknik Kimia
Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

Laporan Tugas Khusus

PUSDIKLAT MIGAS Cepu
1 Agustus-14 September 2013

Uap yang terbentuk karena steam

7,6
(1007,6)

x 143.999 L/hari

= 11.844,073 L/hari
Uap stripper C-4 diasumsikan kerosine.
Massa jenis kerosine = - Kg/L
Berat uap kerosine

= - L/hari x - Kg/L
= - Kg/L

Berat umpan masuk stripper C-4

= (produk solar + berat uap kerosin)

= (109.071,331 + 0) Kg/hari
= 109.071,331 Kg/hari

Volume umpan masuk menara stripper C-4 = (143.999 + 0) L/hari

= 143.999 L/hari
Tabel 6. Neraca Massa C-4
Komponen
Kerosin
Solar

Input (kg/hari)
109.071,33

Output (kg/hari)
109.071,33

1
Steam
Jumlah

109.071,33

9.640,778
9.640,778

9.640,778
9.640,778

109.071,33

1
118.712,109

4. NERACA MASSA KOLOM FRAKSINASI (C-1)

Produk PH solar

=-

Produk menara C-1 yang dialirkan ke menara C-3

Pertasol CB

=-

Kerosin

=-

Produk menara C-1 yang dialirkan ke menara C-4

Solar

= 109.071,331 Kg/hari

Kerosin

== 109.071,331 Kg/hari

Uap evaporator

Program Studi Teknik Kimia

Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

118.712,109

Laporan Tugas Khusus

PUSDIKLAT MIGAS Cepu
1 Agustus-14 September 2013

Hidrokarbon

= 166.471,026 Kg/hari

Steam

= 19.565,251 Kg/hari
= 146.905,774 Kg/hari

Uap dari menara C-5

PH solar

=-

Steam

= 9.498,508 Kg/hari
= 9.498,508 Kg/hari

Uap dari menara C-3

Pertasol CB

=-

Steam

=-

Uap dari menara C-4

Kerosin

=-

Steam

= 9.640,778 Kg/hari
= 9.640,778 Kg/hari

Kebutuhan steam yang menurut Nelson, hal 232 adalah 0,1 0,5 lb/gal.
Diambil kebutuhan steam sebesar 0,5 lb/gal.
Kebutuhan steam masuk C-1 = Jumlah steam masuk C-1 = (19.565,251 + 9.498,508 + 9.640,778) kg/hari
= 38.704,477 kg/hari
Reflux menara C-1, data dari ruang control menunjukkan skala 4,2 dengan
koreksi (alat instrumentasi) 50 m3/hari.
Volume reflux

= 4,2 x 50

m3
hari

x 1000

L
3
m

= 210.000 L/hari
Massa jenis

= 0,7800 Kg/L

Massa reflux

= 210.000 L/hari x 0,7800 Kg/L

= 163.800 Kg/hari

5. NERACA MASSA KOLOM FRAKSINASI (C-2)

Umpan masuk menara C-2

= top produk dari C-1

= 204.566,147 Kg/hari

Program Studi Teknik Kimia

Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

Laporan Tugas Khusus

PUSDIKLAT MIGAS Cepu
1 Agustus-14 September 2013

Umpan masuk menara C-2 merupakan top produk dari C-1 yang terdiri dari
pertasol CA, pertasol CB, naphta dan steam.
Produk pertasol CA

= 6.201,52 Kg/hari

Produk pertasol CB

= 77.614,08 Kg/hari

Refluk naptha

= 79.482 Kg/hari

Steam

= 38.704,47763 Kg/hari

Refluk menara C-2, data dari ruang control menunjukkan skala 5,1 dengan
koreksi (alat instrumentasi) 50 m3/hari.
Volume refluk = 5,1 x 50

m3
hari

x 1000

L
m3

= 255.000 L/hari
Massa jenis

= 0,7204

Massa refluk

= 255.000 L/hari x 0,7204 Kg/L

= 183.702 Kg/hari

Tabel 7. Neraca Massa C-2

Komponen
Pertasol CA
Pertasol CB
Ref. Naphta
Ref. C-2
Steam
Jumlah

Input (kg/hari)
6.201,52
77.614,08
79.482
183.702
37.804,47763
201.102,0776 183.702
384.804,0776

Output (kg/hari)
6.201,52
77.614,08
79.482
183.702
37.804,47763
227.707,9976 77.614,08
384.804,0776

C. NERACA PANAS
1. Menghitung faktor karakteristik (k) Pertasol CA
API

141,5
sg 60 /60

- 131,5

141,5

= 0,7135 - 131,5
= 66,81
Data distilasi ASTM Pertasol CA pada tanggal 4 Agustus 2013
% Distilasi

Program Studi Teknik Kimia

Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

79.482

Laporan Tugas Khusus

PUSDIKLAT MIGAS Cepu
1 Agustus-14 September 2013

IBP
10
30
50
70
90
FBP
Titik Didih Rerata Volumetrik

43
67
77
83
90
107
129

104,4
152,6
170,6
181,4
194
224,6
264,2

T 10 +T 30+ T 50 +T 70 +T 90
5

VABP =

152,6+ 170,6+181,4+194 +224,6

5

=184,64 oF
Slope distilasi ASTM (10-90)% =

224,6152,6
9010

= 0,9

Dari figure 5.4 Nelson hal 172 diperoleh korelasi terhadap titik didih rerata
molal = -10 oF
MABP = (184,64-10) oF
= 174,64 oF
1/ 3

( MABP)
sg 60 /60

(224,6+152,6)
0,720

1/ 3

= 10,12
2. Menghitung faktor karakteristik (k) Pertasol CB
API

141,5
sg 60 /60

- 131,5

141,5

= 0,7694 - 131,5
= 52,40
Data distilasi ASTM Pertasol CB pada tanggal 4 Agustus 2013
% Distilasi
IBP
10

C
75
90

Program Studi Teknik Kimia

Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

F
167
194

Laporan Tugas Khusus

PUSDIKLAT MIGAS Cepu
1 Agustus-14 September 2013

30
50
70
90
FBP
Titik Didih Rerata Volumetrik

97
103
110
126
156

206,6
217,4
230
258,8
312,8

T 10 +T 30+ T 50 +T 70 +T 90
5

VABP =

194 +206,6+217,4+ 230+258

5

= 221,36 oF
Slope distilasi ASTM (10-90)% =

258,8194
9010

= 0,81

Dari figure 5.4 Nelson hal 172 diperoleh korelasi terhadap titik didih rerata
molal = -7 oF
MABP = (221,36 - 7) oF
= 214,36 oF
1/ 3

( MABP)
sg 60 /60

(214,36+ 460)
0,7694

1 /3

= 11,72
3. Menghitung faktor karakteristik (k) Naphta
API

141,5
sg 60 /60

- 131,5

141,5

= 0,7800 - 131,5
= 49,91
Data distilasi ASTM Naphta pada tanggal 24 Januari 2010
% Distilasi
IBP
10
30
50

C
118
130
140
150

Program Studi Teknik Kimia

Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

F
244,4
266
284
302

Laporan Tugas Khusus

PUSDIKLAT MIGAS Cepu
1 Agustus-14 September 2013

70
90
FBP
Titik Didih Rerata Volumetrik

163
181
234

325,4
357,8
453,2

T 10 +T 30+ T 50 +T 70 +T 90
5

VABP =

266 +284+302+325,4+ 357,8

5

= 307,04 oF
Slope distilasi ASTM (10-90)% =

357,8266
9010

= 1,148

Dari figure 5.4 Nelson hal 172 diperoleh korelasi terhadap titik didih rerata
molal = -9 oF
MABP = (307,4 - 9) oF
= 298,04 oF
1/ 3

( MABP)
sg 60 /60

(298,04+ 460)
0,7800

1/3

= 11,69

Program Studi Teknik Kimia

Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta