PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Pegawai Negeri sebagai unsur Aparatur Negara dan abdi masyarakat,
mempunyai
peran
yang
amat
penting
dalam
rangka
menciptakan
dalam
menyelenggarakan
tugas
pemerintahan
dan
pembangunan, serta bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme.
Kedudukan Pegawai Negeri sebagai unsur aparatur negara bertugas
untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat secara profesional, jujur,
adil, dan merata dalam penyelenggaraan tugas negara, pemerintahan dan
pembangunan. Dalam kedudukannya tersebut pegawai negeri harus netral
dari pengaruh semua golongan dan partai politik serta tidak diskriminasi
dalam
memberikan
pelayanan
kepada
masyarakat.
Untuk
menjamin
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Pejabat Politik
A. Para Pejabat Politik
Bebarapa jabatan tertentu pada struktur pemerintahan RI merupakan
jabatan politik. Undang-undang Nomor 8, Tahun 1974 tentang pokokpokok kepegawaian tidak menggunakan istilah jabatan politik.
Pada bagian penjelasan Pasal 11 dari Undang-Undang Nomor 8,
Tahun 1974 dikemukakan bahwa yang dimaksud pejabat Negara ialah
:
1) Presiden
2)
3)
4)
5)
6)
7)
Negara, kecuali Ketua, Wakil Ketua, ketua muda dan hakim Mahkamah Agung
Pegawai Negeri tersebut secara administratip tetap berada pada departemen/lembaga
yang bersangkutan dan ia dapat naik pangkat sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku tanpa terikat pada formasi. Apabila pegawai negeri yang
bersangkutan berhenti sebagai pejabat Negara maka ia kembali kepada departemen /
lembaga yang bersangkutan.
B. Tugas Pokok Pejabat Politik
1 Prof. Dr. C.S.T. Kansil, S.H. & Christine S.T. Kansil, S.H., M.H., Sistem Pemeintahan
Indonesia, ( PT Bumi Aksara : Jakarta, 2005) hlm. 160
tetap
oleh
pejabat
pembina
kepegawaian
untuk
publik
dan
yang
kesatuan
profesional
Negara
dan
Kesatuan
Republik Indonesia.
lembaga
pemerintah
non
departemen,
otonom
Yang berdasarkan
sesuatu
peraturan
perundang-
b.
c.
d.
lingkungan hidup.
Pelayanan, hal ini diberikan untuk memberikan pelayanan administrasi
terhadap masyarakat yang membutuhkan, seperti misalnya pencarian Surat
Ijin Mengemudi (SIM), Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK),
dan lain-lain.
Hakim
Hakim adalah hakim pengadilan lingkungan peradilan yang
1) WNI
2) Bertaqwa kepada Tuhan YME
3) Setia kepada Pancasila dan UUD 1945
4) Bukan bekas anggota PKI
5) Pegawai negeri
6) Sarjana Hukum
7) Berumur serendah-rendahnya 25 tahun
8) Berwibawa,jujur, adil dan berkelakuan tidak tercela
2.4
Perusahaan
Negara
(PN),
termasuk
Pegawai
Negeri,
pegawai
meskipun
Undang-undang
Nomor
tahun
1974
tentang
Pokok-Pokok
jawatan ( perjan )
Pegawai negeri sipil pusat yang berdasarka sesuatu paraturan
perundang-undangan diperbantukan atau dipekerjakan pada
badan lain seperti perusahaan umum ( persero ), yayasan dan
lain-lain.
2.5
Faktor Pembeda
O
1.
Lingkup wilayah
kekuasaan
negara
Pejabat Politik
Pegawai Negara
Lembaga tinggi negara
2.
Fungsi
Mengeluarkan kebijakan-
kebijakan publik
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan