Anda di halaman 1dari 1

Media pertumbuhan mikroorganisme adalah suatu bahan yang terdiri dari campuran zat-zat

makanan (nutrisi) yang diperlukan mikroorganisme untuk pertumbuhannya. Mikroorganisme


memanfaatkan nutrisi media berupa molekul-molekul kecil yang dirakit untuk menyusun
komponen sel. Dengan media pertumbuhan dapat dilakukan isolat mikroorganisme menjadi
kultur murni dan juga memanipulasi komposisi media pertumbuhannya.
Media adalah substansi yang komposisinya terdiri dari nutrisi tertentu yang
diperlukan untuk menumbuhkan dan mempelajari sifat-sifat bakteri. Komposisi nutrisi media
yang komplit mengandung sumber karbon, nitrogen, belerang, fosfat, logam mikro, vitamin,
penyubur, NaCl dan air. Medium memerlukan kemasaman (pH) tertentu tergantung pada
jenis jasad yang ditumbuhkan. Aktivitas metabolisme mikroba dapat mengubah pH, sehingga
untuk mempertahankan pH medium ditambahkan bahan buffer. Beberapa komponen
penyusun medium dapat juga berfungsi sebagai buffer. Faktor tumbuh ialah senyawa organik
yang sangat diperlukan untuk pertumbuhan (sebagai prekursor, atau penyusun bahan sel) dan
senyawa ini tidak dapat disintesis dari sumber karbon yang sederhana. Faktor tumbuh sering
juga disebut zat tumbuh dan hanya diperlukan dalam jumlah sangat sedikit. Berdasarkan
struktur dan fungsinya dalam metabolisme, faktor tumbuh digolongkan menjadi asam amino,
sebagai penyusun protein; base purin dan pirimidin, sebagai penyusun asam nukleat; dan
vitamin sebagai gugus prostetis atau bagian aktif dari enzim (Sutarma 2002).
Media merupakan suatu bahan yang terdiri atas campuran nutrisi yang
dipakai untuk menumbuhkan mikroorganisme baik dalam mengkultur bakteri,
jamur, dan mikroorganisme lain (Benson, 2002). Suatu media dapat
menumbuhkan mikroorganisme dengan baik diperlukan persyaratan antara lain:
Media diinkubasikan pada suhu tertentu, kelembapan harus cukup, pH sesuai,
dan kadar oksigen cukup baik, media pembenihan harus steril, media tidak
mengandung zat-zat penghambat, dan media harus mengandung semua nutrisi
yang mudah digunakan mikroorganisme (Jutono, 1980; Radji, 2010). Nutrisi yang
dibutuhkan mikroorganisme untuk pertumbuhan meliputi karbon, nitrogen, unsur
non logam seperti sulfur dan fosfor, unsur logam seperti Ca, Zn, Na, K, Cu, Mn,
Mg, dan Fe, vitamin, air, dan energi (Cappucino, 2014). Media pertumbuhan
dapat berupa media cair, media kental (padat), media yang diperkaya, media
yang kering dan media yang 2 sintetik (Dwidjoseputro, 2005), sedangkan
menurut Benson (2002) media pertumbuhan mikrooorganisme berupa media
padat, media cair dan media semi padat.

Media adalah seam substami yang komposisinya terdin dan nutrisi tertentu yang
diperlukan untuk menumbuhkan den mempelajari sifat-sifat bakten. Komposisi
nutrisi media yang komplit mengandung somber karbon, nitrogen, belerang,
fosfat, logam mikro, vitamin, penyubur, NaCl den air. Kristal violet, bnlwn green,
bile salt, natriumselenit, antibiotik den anti jamur (fungizon) adalah
bahanpenghambat/pembunuh bakteri/jamur yang tak dimginkan pads
waktuisolasiyang sexing
ditambahkankedalammediaFenolreed,neutralreed,brwnthinrol blue adalah zat
penunjuk (indikatar) yang sexing dipakai diantaranya untuk mempelajari
fermentasi karbohidrat- Lebih dari 90 macam media yang sudah dibuat dapat
digolongkan mmjadi 6 klasifikasi berdasmkan asal somber nutrisi, bentuk fisik,
komponen kimiawi, perbedaan pertumbuban bakteri, dapat tidalmya menyeleksi
bakten den dapat tidaknyn menumbuhkanbakteiyangrewel.

Anda mungkin juga menyukai