1. Definisi Diuretik
Diuretika adalah zat-zat yang dapat memperbanyak
pengeluaran urine (diuresis) melalui kerja langsung terhadap ginjal.
b. Lengkungan Henle
Di bagian menaik dari Henles Loop dari semua ion Cl- yang telah
difiltrasi diabsorbsi secara aktif, disusul dengan reabsorbsi pasif
dari Na+ dan K+ tetapi tanpa air, hingga filtrat menjadi
hipotonis. Diuretika Lengkungan seperti furosemida, butasemida,
dan etakrinata bekerja terutama di sini dengan merintangi
transpor Cl- dan reabsorbsi Na+. Pengeluaran K+ dan air juga
diperbanyak.
c. Tubuli Distal
Di bagian pertama segmen ini, Na+ direabsorbsi secara aktif
tanpa air sehingga filtart menjadi lebih cair dan lebih hipotonis.
Senyawa thiazida dan klortalidon bekerja di sini dengan
memperbnayak eksresi Na+ dan CL- skitar 5-10%. Di bagian
kedua segmen ini, ion Na+ ditukarkan dengan ion K+ a, proses
ini dikendalikan oleh hornlon anak ginjal aldostreron. Zat-zat
Antagonis aldostreron dan penghemat kalium mengeksresi Na+
kurang dari 5%.
d. Saluran Pengumpul