Anda di halaman 1dari 15

PROSES PEMBENTUKAN URINE

PROSES PEMBENTUKAN URINE

http://perpustakaancyber.blogspot.co.id/2012/12/proses-pembentukan-urine-pada-ginjal-
manusia.html
URINE ???

http://hedisasrawan.blogspot.co.id/2015/05/kandungankomposisi-urine-primer.html
PENDAHULUAN
TAHAPAN PEMBENTUKAN
Tahapan 1. FILTRASI
• 1.         Filtasi (Penyaringan)
• Proses filtrasi terjadi ketika darah yang mengandung air, garam, gula,
urea, dan zat-zat lain (sel-sel darah dan molekul protein) masuk ke
glomerulus, tekanan darah menjadi tinggi sehingga mendorong air dan
komponen-komponen yang tidak dapat larut melewati pori-pori
endotelium kapiler glomerulus, kecuali sel-sel darah dan molekul
protein. Kemudian menuju membran dasar dan melewati lempeng
filtrasi lalu masuk ke dalam ruang kapsul Bowman.
• Hasil filtrasi dari glomerulus dan kapsula Bowman disebut filtrat
glomerulus atau urine primer. Urine primer ini mengandung: air,
protein, glukosa, asam amino, urea dan ion anorganik.

• (Nurachmah dan Rida, 2011).


TAHAP. 2 Reabsorpsi
• Proses reabsorpsi berawal pada saat urine primer masuk dari
glomerulus ke tubulus kontortus proksimal, kemudian mulai
direabsorpsi hingga mencapai lengkung Henle.
• Zat-zat yang direabsorpsi di sepanjang tubulus ini adalah glukosa,
ion Na+, air, dan ion Cl-.
• Setiba di lengkung Henle, volume filtrat telah berkurang. Hasil
tahap reabsorpsi ini dinamakan urine sekunder atau filtrat tubulus.
Kandungan urine sekunder adalah air, garam, urea, dan pigmen
empedu yang berfungsi memberi warna dan bau pada urine.

• (Nurachmah dan Rida, 2011).


Diagram PROSES Reabsorpsi
TAHAP 3. AUGMENTASI
• Augmentasi adalah proses penambahan zat sisa dan urea
yang mulai terjadi di tubulus kontortus distal. ( Syaifuddin,
1997).
• Proses Augmentasi terjadi ketika urine sekunder masuk ke
dalam tubulus kontortus distal, di dalam tubulus kontortus
distal pembuluh darah menambahkan zat lain yang tidak
digunakan dan terjadi reabsorpsi aktif ion Na + dan Cl- dan
sekresi H+ dan K+. Di tempat sudah terbentuk urine yang
sesungguhnya yang tidak terdapat glukosa dan protein,
akan disalurkan ke tubulus kolektivus ke pelvis renalis
disini terjadi urine sesungguhnya. ( Syaifuddin, 1997).
http://www.ebiologi.com/2016/01/proses-pembentukan-urine.html
D. Tahapan SEKRESI

Urin yang dikeluarkan oleh ginjal sebagian besar teidiri atas


(95%) air dan zat yang terlarut, yaitu urea, asam urat, dan
amonia. yang merupakan sisa-sisa perombakan protein:
bermacam-macam garam terutama garam dapur (NaCl), zat
warna empedu yang menyebabkan warna kuning pada urin, dan
zat-zat yang berlebihan di dalam darah seperti vitamin B, C,
obat-obatan, dan hormon.
• Proses Pengeluaran Urin
• Jika kandung kemih penuh dengan urin, dinding kantong
kemih akan tertekan. Kemudian dinging otot kantong
kemih meregang sehingga timbul rasa ingin buang ir
kecil. Selanjutnya, urin keluar melalui saluran kencing
(uretra). Pengeluaran air melalui urin ada hubungannya
dengan pengeluaran air melalui keringat pada kulit. Pada
waktu dara dingin, badan kita tidak berkeringat.
Pengeluaran air dari dalam tubuh banyak dikeluarkan
melalui urin sehingga kita sering buang air kecil.
Sebaliknya, pada waktu udara panas, badan kita banyak
mengeluarkan keringat dan jarang buang air kecil.
DAFTAR PUSTAKA
• Guyton dan Hall. 2007. Buku Ajar Fisiologi
Kedokteran Edisi II. Jakarta: EGC
• Nurachmah, elly, dan Rida angriani. 2011.
Dasar-dasar Anatomi dan Fisiologi. Edisi
Indonesia. Jakarta: Salemba Medika.
• Syaifuddin. 1997. Anatomi Fisiologi untuk
Siswa Perawat. Jakarta: EGC

Anda mungkin juga menyukai