Anda di halaman 1dari 2

Kunjungan Wisatawan ke Yogyakarta Terus Meningkat

Erfanto Linangkung
Minggu, 18 September 2016 - 14:02 WIB
YOGYAKARTA - Jumlah kunjungan wisatawan di Yogyakarta diperkirakan terus
meningkat. Hal tersebut berimbas pada peningkatan jumlah penumpang yang
menggunakan berbagai moda transportasi serta tiket hotel yang terus diburu di
wilayah ini. Bahkan perlahan-lahan Yogyakarta mulai bisa disejajarkan dengan
destinasi utama lainnya, Bali.
Country Market Manager Treveloka.com, John Saferson mengungkapkan, dari tahun
ke tahun performa penjualan Traveloka ke Yogyakarta terus mengalami peningkatan.
Perusahaan yang memiliki core bisnis utama penjualan tiket pesawat dan juga kamar
hotel ini mengklaim penjualan mereka cukup bagus dengan adanya peningkatan
demand yang sangat banya.
"Dukungan stakeholder terutama instansi pemerintah yang menyelenggarakan
kegiatan di Yogyakarta cukup banyak," tuturnya saat di Yogyakarta.
Dia mengungkapkan, secara traffic, dalam dua tahun terakhir permintaan tiket baik
pesawat ataupun kamar hotel ke Yogyakarta sangat tinggi. Namun ia enggan
menyebutkan angka pasti berapa kenaikan tersebut. Hal tersebut menunjukkan
sebagai salah satu destinasi yang sangat diminati oleh masyarakat tak hanya
Indonesia, tetapi juga luar negeri.
Menurutnya, Yogyakarta memang sangat unik sehingga diminati wisatawan. Berbeda
dengan Bali yang hanya mengandalkan kultur alias kebudayaan, namun Yogyakarta
merupakan kombinasi berbagai hal. Tak hanya kultur budaya yang dijual dengan
destinasi andalan Keraton Ngayogyakarto Hadiningrat. Tetapi Yogyakarta juga
diminati karena ragam kuliner, eksotisme alam serta keramahan masyarakatnya.
Dalam dua tahun terakhir, Yogyakarta memang menjelma menjadi kota destinasi
kenamaan sehingga masuk dalam daftar lima kota yang paling diminati. Yogyakarta
masuk 5 besar kota paling diminati di Indonesia bersama Bali, Jakarta, Surabaya dan
Bandung. Loncatan yang fenomenal karena lima tahun lalu, Yogyakarta posisinya
masih kalah dengan Lombok. "Sekarang sudah melejit lagi,"tandasnya.
Tingkat kunjungan ke Yogyakarta, lanjutnya, masih berpotensi meningkat pesat.
Keberadaan bandara yang letaknya strategis sangat berpengaruh terhadap tingkat
kunjungan. Karena posisi Yogyakarta tepat berada di tengah-tengah bisa mengakses
ke Borobudur dan Prambanan lebih cepat ketimbang melalui bandara di Solo ataupun
Semarang.

Belum lagi nanti keberadaan bandara baru yang sebentar lagi akan dibangun di
Kulonprogo, tentu akan menambah jumlah kunjungan wisatawan ke wilayah ini.
Konon kapasitas bandara yang baru nanti jauh lebih besar dari Bandara Adisutjipto
saat ini. Sehingga nanti semakin banyak pesawat yang membuat jadwal penerbangan
ke Yogyakarta. "Performa bagus dan demand yang bagus saat ini kemungkinan akan
bertambah lagi,"tegasnya.
Sementara General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto Yogyakarta Agus
Pandu Purnama mengungkapkan, jumlah penumpang di bandara Adisutjipto sekarang
memang cukup fantastis karena dalam setahun tembus 6,5 juta orang. Dan dengan
bandara baru nantinya, ia memperkirakan jumlah penumpang akan mencapai angka
20 juta orang dalam setahunnya. "Saat ini penumpang di bandara Solo sudah kalah
jumlahnya, karena hanya 1,5 juta pertahun," papar Agus

Anda mungkin juga menyukai