DELAY PUBERTAS

Definisi
Delay pubertas adalah dimana anak perempuan usia 13 tahun dan anak laki-laki usia 14
tahun tanpa adanya perkembangan pubertas.
Etiologi

Tabel. Etiologi keterlambatan pubertas

Klasifikasi
a. Constitutional delay of growth and puberty
b. Hipogonad hipogonadotropik
- Penyakit SSP
1. Tumor
2. Penyakit didapat
3. Penyakit kongenital
- Defisiensi gonadotropin tersendiri
- Defisiensi hormon hipofisis multipel (panhipopituarisme)
- Penyakit lain-lain

1. Sindrom prader-willi
2. Sindrom Laurence-Moon-Biedl
3. Penyakit kronis
4. Anorexia nervosa
5. Aktivitas fisik yang meningkat pada atlet perempuan
6. Hipotiroid
Hipogonad hipergonadotropik
1. Sindrom klinefelter
2. Bentuk lain kegagalan testis primer
3. Anorkia atau kriptokidisme
4. Sindrom turner
5. Bentuk lain kegagalan ovarium primer
6. Sindrom pseudo-Turner
7. Disgenesis gonad XX-XY

Diagnosis
a. Anamnesis
- Riwayat pertumbuhan dan perkembangan sejak lahir
- Riwayat penyakit dahulu, kelainan SSP, dan riwayat penyakit keluarga
- Riwayat pubertas anggota keluarga yang lain
- Riwayat yang sesuai dengan sindrom tertentu misalnya kemampuan indra
penciuman, dll
b. Pemeriksaan fisik
- Antropometri (TB, BB, rasio segmen atas/bawah tubuh)
- Tingkat maturasi kelamin menurut Tanner
- Pemeriksaan fisik lengkap termasuk kemungkinan sindrom tertentu
c. Pemeriksaan penunjang
- FSH, LH, estradiol, atau testosteron
- Umur tulang
- USG genitalia interna
- MRI kepala
- Analisis kromosom
Terapi
a. CDGP tidak memerlukan terapi
b. Laki-laki testosteron enanthate 50-100 mg i.m tiap 3-4 minggu selama 3-12
bulan
c. Perempuan etinil estradiol 0,5 mg i.m atau 5 ug/hr p.o
DAFTAR PUSTAKA
1. Kliegman R, Behrman RE, Nelson WE, editors. Nelson textbook of pediatrics.
Edition 20. Phialdelphia, PA: Elsevier; 2016.
2. Garna H, Melinda. Panduan pedoman dan terapi : ilmu kesehatan anak. Edisi 5. 2015
3. David G, Dolores S. Greenspans Basic & Clinical Endocrinology. Edisi 9. 2011