Anda di halaman 1dari 12

EVALUASI RESIKO PROGRAM HYGIENE & SANITASI

KEGIATAN

RESIKO KEGIATAN

1.

Pemicuan

1.

Resiko terkena penyakit lingkungan

2.

STBM
Inspeksi

2.

( Resiko Kesehatan Kerja )


Resiko kecelakaan kerja ( Resiko

3.

Sanitasi
MONEV

ANALISA RESIKO
1.

4.
5.

Sampel Air
KUSADES

factor-faktor

Rencana pencegahan resikonya yaitu

1.

Tindak

lanjut

resiko

dengan penggunaan alat pencegahan

pelaksanaan kegiatan menjadi

dari

lokasi

seperti APD (alat pelindung diri),

bahan

kegiatan,

seperti

masker untuk melindungi diri dari

evaluasi kegiatan dan di dalam

kondisi lingkungan sekitar tempat

debu dan vartikel yang lain, minuman

pelaksanaan
pelaksanaan

2.

1.

TINDAK LANJUT RESIKO

yang

beranekaragam

Pemicuan
STBM
Pengambilan

Resiko terkena penyakit lingkungan


karena

Keselamatan Kerja )

RENCANA PENCEGAHAN RESIKO

kegiatan

yang

untuk

rehidrasi,

sepatu

berdekatan dengan kandang ternak,

melindungi

tempat

binatang., dan sarung tangan untuk

pembuangan

sampah,

dipinggir jalan raya, dan perubahan

leindungi

cuaca.
Resiko terjadinya kecelakaan karena

kuman

kondisi geografis tempat yang akan

2.

diri
diri

dan

dari

untuk

dari
berbagai

kontaminasi
penularan

dituju sebagai tempat pelaksanaan

disediakan

oleh

puskesmas,

kegiatan sangat beraneka ragam,

penggunaan

APD

kendaraan,

seperti : kondisi jalan yang terjal

pendampingan oleh petugas yang

berbatu, jarak tempuh yang jauh dan

berpengalaman

terkadang sepi, dan masih maraknya

dengan pihak yang berwajib.

kejadian kriminalitas.

koordinasi

disetiap

pertemuan mini loka karya


Koordinasi lintas program dan
lintas sektoral disetiap akan

kotoran

penyakit lainnya.
Penggunaan kendaraan yang telah

dan

2.

pembahasan

3.

melaksanakan kegiatan
Pelaksanaan SOP kegiatan

I.

ODF
target 4 (Empat) Desa dengan Pencapaian 2 (Dua) Desa.

II.

ANALISA CAKUPAN YANG RENDAH:


1. IS
2. Pemicuan

III.

MASALAH DAN HAMBATAN


:
1. Aspek Masyarakat ( tingkat pengetahuan )
Adalah pengetahuan sebagian masyarakat sekotong akan pelayanan kesehatan masih rendah
2. Aspek geografi ( Letak dan Akses ke wilayah pemicuan )
Adalah banyak wilayah dusun yang memiliki akses yang msih sangat sulit dan cukup jauh dari Puskesmas
3. Aspek Petugas ( kurangnya tenaga sanitarian )
Tenaga sanitarian masih tergolong kurang

IV.

ANALISIS MASALAH DAN HAMBATAN :


1. Sebagian masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Sekotong tingkat pendidikannya masih rendah sehingga masyarakat masih sulit untuk
memahami tujuan dari kegiatan Puskesmas. Oleh karena perlu adanya kegiatan promosi kesehatan secara berkelanjutan untuk mendorong
kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan seperti PHBS.
2. Sebagian Masyarakat di wilayah kerja puskesmas sekotong masih belum mandiri. Hal ini terbuki dengan masih membudayanya Kebiasaan
Masyarakat yang masih selalu mengharapkan bantuan Pemerintah. Oleh karenanya perlu kerjasama lintas sektor lebih lanjut untuk
meningkatkan kemandirian masyarakat.
3. Masih Adanya Kader Desa yang tidak mau berperan aktif dalam kegiatan karena beberapa alasan, oleh karena itu diperlukan evaluasi kembali
secara rutin terhadap kader-kader desa agar partisipasi dan kontribusinya dapat membantu desa dalam menerapkan PHBS sebagai salah satu
program puskesmas.
4. Staf Desa yang tidak mau terlibat dalam kegiatan Pemicuan oleh karena itu puskesmas harus segera melakukan evaluasi koordinasi dengan
aparatur desa guna mendukung tercapainya visi dan misi puskesmas.
5. Adanya daerah yang sulit dijangkau seperti Buwun Mas sehingga kegiatan Pemicuan untuk mengODFkan semua Desa tidak bisa mencapai
target. Oleh karena itu diperlukan tenaga tambahan dan sarana dan prasarana yang mendukung tercapainya program.
6. Perlu meningkatkan kerja sama lintas program dan lintas sector untuk menanggulangi kekurangan tenaga pelaksana kegiatan

V.

RENCANA TINDAK LANJUT :


1. Dari Puskesmas kalau bisa dibentuk team untuk membantu Petugas HS turun ke lapangan.
2. Untuk kegiatan IS (Kaporitisasi) berhubung Kaporit di Puskesmas habis agar segera diadakan.Sama seperti Abate
3. Untuk Klinik Sanitasi mohon bantuan teman-teman yang di BP merujuk pasien yang dianggap perlu mendapat konseling, petugas HS menerima
konseling setiap hari Senin, Rabu, dan Kamis.
4. Sudah dilakukan himbauan kepada seluruh kader kesehatan dan sector-terkait supaya bisa berkoordinasi dengan petugas.

VI.

EVALUASI TERHADAP PELAKSANAAN TINDAK LANJUT


1. Tim yang telah dibentuk masih beberapa yang merangkap jabatan sehingga mengurangi focus dalam melaksanakan kegiatan maupun pembuatan
laporan
2. Kaporit dipuskesmas sekotong sangat dibutuhkan sehingga ketersediaannya harus selalu di monitoring oleh petugas
3. Teman-teman lintas program telah berkoordinasi untuk merujuk pasien dan tindakan itu sangat efektif dalam meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat dan mampu mengurangi kesakitan akibat penyakit yang berbasis lingkungan seperti diare
4. Himbauan saja masih kurang efektif, oleh karenanya perlu keterlibatan lintas sector disetiap loka karya dan kehadirannya harus selalu dipastikan
oleh penanggung jawab kegiatan.

MONITORING DAN INDIKATOR HS


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Pemicuan STBM
Monitoring STBM
Inspek sanitasi ( IS )
Pengambilan sampel air
KUSADES pengawasan TTU, TPM, TPS, TP2 PESTISIDA
Tindak lanjut Klinik Sanitasi
Pembinaan POKMAIR

: 3 Desa sudah ODF


: 100 %
: 85%
: 100%
: 100%
: 100%
: 95%

HASIL PENGUMPULAN DATA BERDASARKAN INDIKATOR


1. PEMICUAN STBM
Capaian program
No
1
2
3
4

Nama Desa
Sekotong Tengah
Cendi Manik
Buwun Mas
Taman Baru

Capaian Program
100%
100%
49.15%
71.5%

2. MONITORING STBM
Monitoring STBM dilakukan setelah dilakukan pemicuan yaitu 85% sudah di monitoring
3. INSPEKSI SANITASI DAN KAPORITISASI

Sasaran inspeksi adalah 3873 sarana dan Pencapaian yaitu 800 sarana atau 7%.

4. PENGAMBILAN SAMPEL AIR

Target pengambilan sampelnya yaitu 20 Sampel dan pencapaiannya adalah 100%.

5. KUSADES

No
1
2
3
4

Tempat
Target
TTU
100%
TPM
100%
TPS
100%
TP2 PESTISIDA
100%
Capaian keseluruhan yng dikunjungi

Capaian
76.54%
78.58%
0% (Tidak ada TPS)
80.33%
78.5%

6. TINDAK LANJUT KLINIK SANITASI


Januari - Oktober yang ditindaklanjuti adalah 20 orang dengan pemberian kaporit.
7. PEMBINAAN POKMAIR
Pembinaan telah dilakukan dan mencapai target yaitu 100%

ANALISIS & TINDAK LANJUT


CAPAIAN INDIKATOR PROGRAM HYGIEN & SANITASI
1.

STBM

NO

DESA

1.
SEKOTONG TENGAH
2.
CENDI MANIK
3.
BUWUN MAS
4.
TAMAN BARU
JUMLAH KESELURUHAN

CAPAIAN

CAPAIAN

SUDAH

BELUM

TAHUN 2014

PER-

TERCAPAI

TERCAPAI

93,22 %
100%
48,15 %
78,61 %
80%

TRIWULAN
6,88 %
100%
8%
11%
31%

100 %
100%
59,15 %
85,61 %
86.19%

0
0
40,85 %
14, 39 %
55.24%

RENCANA TINDAK LANJUT :


1. Kegiatan STBM harus lebih diintensifkan menggunakan inovasi-inovasi baru
2. Koordinasi lintas program dan lintas sector harus ditingkatkan
3. Anggaran kegiatan harus dievaluasi kembali
PELAKSANAAN TINDAK LANJUT
1. Koordinasi dengan lintas Program dan Linsek
2. Sudah dievaluasi
120.00%
100.00%
80.00%
60.00%
40.00%
20.00%
0.00%

capaian tahun lalu


capaian per triwulan
sudah tercapai
belum tercapai

2.

KUSADES
a. TTU

NO

DESA

CAPAIAN

CAPAIAN

SUDAH

BELUM

TAHUN LALU

PER-

TERCAPAI

TERCAPAI

96.7%
100%
90%
100%

5.3%
100%
10%
100%

TRIWULAN
1.
2.
3.
4.

SEKOTONG TENGAH
CENDI MANIK
BUWUN MAS
TAMAN BARU

JUMLAH KESELURUHAN

96.67%

53.75%

1.2
1
0.8
0.6

capaian tahun lalu

0.4

capaian per triwulan

0.2

sudah tercapai
belum tercapai

b.

TPM

NO

DESA

CAPAIAN

CAPAIAN

SUDAH

BELUM

TAHUN LALU

PER-

TERCAPAI

TERCAPAI

20 %
33,33%
5%
5%
15.83%

60 %
46,67 %
75 %
75 %
64.17%

TRIWULAN
1.
SEKOTONG TENGAH
2.
CENDI MANIK
3.
BUWUN MAS
4.
TAMAN BARU
JUMLAH KESELURUHAN

0.8
0.7
0.6
0.5

capaian tahun lalu

0.4

capaian per triwulan


sudah tercapai

0.3

belum tercapai

0.2
0.1
0
sekotong tengah

c.

buwun mas

PESTISIDA
NO

DESA

CAPAIAN

CAPAIAN

SUDAH

BELUM

TAHUN LALU

PER-

TERCAPAI

TERCAPAI

33,33 %

46,67 %

TRIWULAN
1.
2.
3.
4.
5.

SEKOTONG TENGAH
CENDI MANIK
BUWUN MAS
TAMAN BARU

0.5
0.45
0.4
0.35
0.3
0.25
0.2
0.15
0.1
0.05
0

d.

capaian tahun lalu


capaian per triwulan
sudah tercapai
belum tercapai

KAPORITISASI

NO

DESA

CAPAIAN

CAPAIAN

SUDAH

BELUM

TAHUN LALU

PER-

TERCAPAI

TERCAPAI

28,66 %

71,34 %

TRIWULAN
1.
2.
3.
4.
5.

SEKOTONG TENGAH
CENDI MANIK
BUWUN MAS
TAMAN BARU

0.8
0.7
0.6
0.5
0.4

capaian tahun lalu

0.3

capaian per triwulan

0.2

sudah tercapai

0.1

belum tercapai

RENCANA TINDAK LANJUT :


4. Kegiatan KUSADES harus lebih diintensifkan menggunakan inovasi-inovasi baru
5. Koordinasi lintas program dan lintas sector harus ditingkatkan
6. Anggaran kegiatan harus dievaluasi kembali
PELAKSANAAN TINDAK LANJUT
3. Koordinasi dengan lintas Program dan Linsek
4. Sudah dievaluasi
8. MONITORING STBM
Monitoring STBM dilakukan setelah dilakukan pemicuan yaitu 85% sudah di monitoring
RENCANA TINDAK LANJUT :

Monitoring sebaiknya dilakukan setiap bulan bersamaan dengan monitoring inspeksi sanitasi
Koordinasi lintas program dan lintas sector harus ditingkatkan
Anggaran kegiatan harus dievaluasi kembali

PELAKSANAAN TINDAK LANJUT

Sudah dilaksanakan
Koordinasi dengan lintas Program dan Linsek
Sudah dievaluasi

9. INSPEKSI SANITASI
Sasaran inspeksi adalah 3873 sarana dan Pencapaian yaitu 800 sarana atau 7%.
RENCANA TINDAK LANJUT :

Monitoring sebaiknya dilakukan setiap bulan bersamaan dengan monitoring inspeksi sanitasi
Koordinasi lintas program dan lintas sector harus ditingkatkan
Anggaran kegiatan harus dievaluasi kembali

PELAKSANAAN TINDAK LANJUT

Sudah dilaksanakan
Koordinasi dengan lintas Program dan Linsek
Sudah dievaluasi

10. PENGAMBILAN SAMPEL AIR


Target pengambilan sampelnya yaitu 20 Sampel dan pencapaiannya adalah 100%.
TINDAK LANJUT :

Kegiatan dengan capaian 100% persen sepertinya tidak mempunyai kendala selain aspek geografis dan tingkat pengetahuan masyarakat
Perlu meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sector dalam usaha meningkatkan kesadaran masyarakat

PELAKSANAAN TINDAK LANJUT

Koordinasi dengan lintas Program dan Linsek


Sudah dilaksanakan
Sudah dievaluasi

11. TINDAK LANJUT KLINIK SANITASI


Januari - Oktober yang ditindaklanjuti adalah 20 orang dengan pemberian kaporit.

RENCANA TINDAK LANJUT :

Monitoring sebaiknya dilakukan setiap bulan bersamaan dengan monitoring inspeksi sanitasi
Koordinasi lintas program dan lintas sector harus ditingkatkan
Anggaran kegiatan harus dievaluasi kembali

PELAKSANAAN TINDAK LANJUT

Sudah dilaksanakan
Koordinasi dengan lintas Program dan Linsek
Sudah dievaluasi

12. PEMBINAAN POKMAIR


Pembinaan telah dilakukan dan mencapai target yaitu 100%
RENCANA TINDAK LANJUT :

Monitoring sebaiknya dilakukan setiap bulan bersamaan dengan monitoring inspeksi sanitasi
Koordinasi lintas program dan lintas sector harus ditingkatkan
Anggaran kegiatan harus dievaluasi kembali

PELAKSANAAN TINDAK LANJUT

Sudah dilaksanakan
Koordinasi dengan lintas Program dan Linsek
Sudah dievaluasi

Anda mungkin juga menyukai