Cementite :
o Interstitial compound
o Karbida besi (Fe3C)
o Keras dan getas
o Kekuatan tarik rendah
o Kekuatan tekan tinggi
o Struktur kristal orthorhombic
o Struktur paling keras pada diagram Fe-Fe3C
Austenite ()
o Larutan padat karbon dalam besi ()
o Struktur kristal FCC (Face Centered Cubic)
o Kelarutan karbon maks 2% pada temperatur 1130oC
o Tangguh
o Biasanya tidak stabil pada temperatur kamar
Ledeburite
o Eutectid Mixture (+Fe3C)
o Campuran terdiri dari austenite dan cementite
o Mengandung 4,3% berat karbon
o Terbentuk pada temperatur 1130oC
Ferrite ()
o Larutan padat karbon dalam besi
o Pada temperatur 723oC, batas kelarutan karbon 0,025%
o Pada temperatur kamar, batas kelarutan karbon 0.008%
o Pada temperatur 1492oC, batas kelarutan karbon 0,1%
o Keuletan tinggi
o Struktur paling lunak pada diagram Fe-Fe3C
Perlite
o Eutectoid Mixture dari ferrite dan cementite (+Fe3C)
o Terjadi pada temperatur 723oC
o Mengandung 0,8% karbon
Delta Iron ()
o Struktur kristal BCC (Body-Centered-Cubic)
o Stabil pada suhu diatas 1390oC
o Mampu melarutkan karbon hingga 0,1% pada suhu stabil
baja hyper-eutectoid).
Garis Liquidus: garis yang menunjukan awal dari proses pendinginan
(pembekuan).
Garis solidus: garis yang menunjukan batas antara austenite solid dan
austenite liquid.
CARBON EQUIVALEN
Carbon Equivalent (CE) adalah kandungan carbon yang menentukan besar kualitas
atau besar nilai weldability dari baja ferritic paduan rendah.
Untuk menghitung Carbon Equivalent (CE) terhadap pengaruh weldability dapat
menggunakan rumus yang dipublikasi oleh International Institute of Welding (IIW),
yaitu:
Adapun pengaruh kandungan CE terhadap pengaruh Weldability adalah sebagai
berikut:
Pada besi cor, Carbon equivalent (CE) adalah kandungan C pada diagram besi
karbon setelah dipengaruhi unsur Si dan P. Hubungannya adalah: