NO
JUDUL / NAMA
4
5
6
Cara uji kelarutan aspal modifikasi dalam toluen dengan alat sentrifus
Cara Uji Elastisitas Aspal dengan Daktilitas
Cara Uji Kelarutan Aspal
7
8
Cara uji ekstraksi kadar aspal dari campuran beraspal menggunakan tabung
Cara uji campuran beraspal panas untuk ukuran agregat maksimum dari 25,
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
NO SERI
TAHUN
SNI 4799-2008.
2008
SNI 6749-2008.pdf
2008
SNI 6753-2008.
2008
SNI 7461-2008.
RSNI M-04-2005
RSNI M-04-2004
2008
2005
2004
RSNI M-05-2004.
RSNI M-06-2004.
2004
2004
RSNI M-07-2004.pdf
2004
RSNI S-01-2004
RSNI 03-6753-2002.
SNI 03-3639-2002
SNI 03-6721-2002.
SNI 03-6749-2002.
SNI 03-6752-2002.
SNI 03-6754-2002.
SNI 03-6755-2002.
SNI 03-6756-2002.
SNI 03-6758-2002.
SNI 03-6828-2002.
SNI 03-6829-2002.
SNI 03-6830-2002.
SNI 03-6831-2002.
SNI 03-6832-2002.
SNI 03-6834-2002.
SNI 03-6885-2002.
SNI 03-6893-2002.
SNI 03-6894-2002.
SNI 06-6399-2002.
SNI 06-6721-2002.
SNI 03-6441-2000.
SNI 03-6442-2000.
2004
2002
2002
2002
2002
2002
2002
2002
2002
2002
2002
2002
2002
2002
2002
2002
2002
2002
2002
2002
2002
2000
2000
SNI 03-6476-2000
SNI 03-4797-1998.
SNI 03-4798-1998.
SNI 03-4799-1998
SNI 03-4800-1998.
SNI 03-3640-1994
SNI 03-3641-1994
SNI 03-3642-1994
SNI 03-3643-1994
SNI 03-3644-1994
SNI 03-3645-1994
SNI 06-2432-1991.
SNI 06-2433-1991.
SNI 06-2440-1991.
SNI 06-2441-1991.pdf
2000
1998
1998
1998
1998
1994
1994
1994
1994
1994
1994
1991
1991
1991
1991
URAIAN
Spesifikasi ini digunakan untuk menilai mutu hasil pengilangan minyak bumi yang berupa
liquid (larutan), yang dihasilkan dengan cara melarutkan aspal dengan distilat hasil
pengilangan minyak bumi yang sesuai (seperti minyak tanah), yang akan diguna
Spesifikasi ini menetapkan persyaratan aspal, agregat dan sifat-sifat campuran aspal-pasir
yang digunakan sebagai lapis tipis aspal-pasir (Latasir) untuk permukaan perkerasan.
Jenis campuran Latasir terdiri atas 2 kelas
Standar ini menetapkan persiapan benda uji dan pengukuran perubahan kekuatan tarik
diametral yang didapat dari akibat penjenuhan dan pembasahan dari benda uji campuran
beraspal.
Standar ini digunakan untuk menentukan kelarutan aspal polimer dan aspal modifikasi dalam
toluen dengan menggunakan alat sentrifus.
Cara uji elastisitas aspal dengan alat daktilitas secara khusus menguraikan alat dan bahan yang digunakan serta prosedur ke
Cara uji kelarutan aspal secara khusus menguraikan alat dan bahan yang digunakan serta prosedur kerja untuk mendapatkan
Cara uji ini membahas ketentuan pemisahan aspal dari campuran beraspal dengan cara
refluks menggunakan tabung gelas.
Pengujian ini meliputi pengukuran stabilitas dan pelelehan (flow) suatu campuran beraspal dengan butir agregat berukuran ma
Standar ini mencakup prosedur untuk mengidentifikasi aspal emulsi kationik mantap cepat,
ditentukan berdasarkan ketidak mampuan aspal emulsi kationik mantap cepat untuk
menyelimuti pasir silika yang membedakan dari kelas kationik mantap sedang dan
Spesifikasi ini berisi persyaratan aspal keras berdasarkan kekentalan aspal asli yang terdiri
dari AC-2,5 , AC-5, AC-10, AC-20, AC-40.
Standar ini menetapkan persiapan benda uji dan pengukuran perubahan kekuatan tarik diametral yang didapat dari akibat pen
Metode ini dimaksudkan untuk menentukan adar parafin lilin dalam aspal
Metode pengujian ini membahas ketentuan cara pengujian kekentalan aspal cair dan aspal emulsi dengan alat saybolt.
Spesifikasi ini berisi persyaratan aspal dan agregat yang akan digunakan untuk lapis tipis aspal pasir.
Metode pengujian ini membahas ketentuan persiapan dan tata cara pengujian kadar air dan kadar fraksi ringan dalam campur
Metode ini meliputi penentuan persentase rongga udara pada campuran perkerasan beraspal rapat dan terbuka yang dipadat
Metode pengujian ini meliputi penentuan berat jenis nyata campuran beraspal yang dipadatkan dengan menggunakan benda
Metode pengujian ini menjelaskan prosedur untuk menentukan tingkat kepadatan perkerasan beraspal yang dibandingkan ter
Metode pengujian ini dimaksudkan untuk menentukan kuat tekan campuran aspal panas yang digunakan untuk lapis permuka
Metode ini membahas tentang ketentuan-ketentuan, cara uji aspal emulsi jenis anionik dan kationik untuk menentukan persen
Metode pengujian ini membahas tentang ketentuan-ketentuan dan cara uji aspal emulsi jenis kationik dan anionik.
Metode pengujian ini membahas tentang ketentuan-ketentuan, cara pengujian jenis aspal emulsi kationik dan anionik tipe lam
Metode ini membahas tentang ketentuan-ketentuan, benda uji, bahan, cara uji pelekatan aspal emulsi terhadap agregat tipe m
Spesifikasi ini menetapkan persyaratan teknis aspal emulsi anionik yang digunakan dalam konstruksi perkerasan jalan.
Metode pengujian ini membahas ketentuan dan cara pengujian untuk menentukan konsistensi aspal cara apung.
Metode pengujian ini membahas ketentuan dan prosedur pengujian noda bahan-bahan aspal yang hanya berlaku untuk aspal
Metode pengujian ini membahas tentang ketentuan cara pengujian berat jenis maksimum campuran beraspal yang tidak dipad
Metode pengujian ini membahas ketentuan cara uji pemisahan aspal dan penentuan kadar aspal dari campuran beraspal.
Tata cara ini digunakan untuk pengambilan contoh aspal di pabrik, tempat penyimpanan atau saat pengiriman.
Metode pengujian ini membahas tentang ketentuan, cara pengujian kekentalan aspal cair dan aspal emulsi dengan alat saybo
Metode ini mencakup prosedur pengukuran viskositas apparen aspal minyak pada temperatur 38 Derajat Celcius sampai 260
Metode pengujian ini meliputi pementuan modulus geser dinamis menggunakan pelat uji parallel. Alat ini digunakan untuk asp
Metode ini meliputi penentuan akumulasi respon, deformasi aksial campuran beraspal pada kondisi pengujian standar
Metode ini membahas tentang ketentuan-ketentuan, cara pelaksanaan, dan laporan pelaksanaan.
Spesifikasi ini membahas bentuk, bahan, spesifikasi, fungsi aspal emulsi kationik
Spesifikasi ini membahas bentuk, bahan, spesifikasi, fungsi aspal cair penguapan sedang.
Spesifikasi ini mencakup aspal cair yang dihasilkan dengan cara melarutkan aspal dengan distilat hasil pengilangan minyak (s
metode pengujian ini meliputi persyaratan,ketentuan-ketentuan benda uji peralatan,rumus-rumus perhitungan dan cara pengu
metode pengujian ini adalah untuk menentukan besarnya kadar air aspal emulsi jenis kationik dan anionik dg cara penyulinga
Metode pengujian ini meliputi persyaratan pengujian dan ketentuan-ketentuan aspal emulsi kationik dan anionik.
Metode pengujian ini meliputi persyaratan, ketentuan-ketentuan benda uji, peralatan, perhitungan dan cara pengujian aspal em
Pengujian ini meliputi persyaratan, ketentuan-ketentuan benda uji, peralatan dan cara pengujian aspal emulsi jenis kationik da
Metode pengujian ini meliputi persyaratan, ketentuan-ketentuan benda uji peralatan dan cara uji aspal emulsi jenis medium se
Metode Pengujian Daktilitas Bahan Aspal baik aspal keras dan lunak. HAsil Pengujian ini akan didapatkan elastisitas bahan a
Pengujian ini dilakukan terhadap aspal dan semua jenis minyak bunmi kecuali minyak bakar dan bahan lain yang mempunyai
Metode Pengujian Kehilangan Berat Minyak dan Aspal dengan Cara A yaitu dengan cara lapisan tipis. Hasilnya untuk mengeta
Metode Pengujian Berat Jenis Aspal Padat untuk bahan pertimbangan dalam perencanaan dan pengendalian mutu perkerasa
digunakan serta prosedur kerja untuk mendapatkan nilai hasil elastisitas aspal khususnya aspal yang dimodifikasi polimer jenis elastomer.
dur kerja untuk mendapatkan hasil kelarutan aspal.
n butir agregat berukuran maksimum dari 25,4 mm (1 inci) sampai dengan 38 mm (1,5 inci).
yang didapat dari akibat penjenuhan dan pembasahan dari benda uji campuran beraspal.
t hasil pengilangan minyak (seperti premium), yang akan digunakan sebagai bahan dalam pengerjaan pengaspalan jalan.
perhitungan dan cara pengujian kadar aspal campuran beraspal dengan cara ekstraksi menggunakan alat soklet
n anionik dg cara penyulingan
nik dan anionik.
n dan cara pengujian aspal emulsi jenis kationik dan anionik.
aspal emulsi jenis kationik dan anionik.
aspal emulsi jenis medium setting.
dapatkan elastisitas bahan aspal
bahan lain yang mempunyai titk nyala kurang dari 70 derajat celcius
tipis. Hasilnya untuk mengetahui stabilitas aspal setelah pemanasan
engendalian mutu perkerasan jalan
anaan campuran.