Anda di halaman 1dari 2

Nama : Mohammad Farid Najibul Wafa

NPM

: 230110150124

Kelas : B (Perikanan)
1. Indonesia merupakan negara maritim dan negara kepulauan terbesar di dunia
dengan luas negara sebesar 7.7 juta km2, dan luas daratannya hanya
sepertiga dari luas totalnya. Sumber daya laut tentu sudah tidak perlu
ditanyakan lagi, karena berlimpahnya. Dengan luasnya wilayah laut yang
dimiliki oleh Indonesia, tentu di bidang perikanan pun potensinya sangat
besar. Pada tahun 2010, indonesia berhasil menduduki peringkat ketiga
sebagai produsen ikan terbesar di dunia yakni sebanyak 10.5 juta ton. Salah
satunya di daerah perairan Maluku, yang merupakan Lumbung Ikan Nasional.
Dengan potensi seperti ini, tentu Indonesia sangat berpotensi untuk menjadi
negara maju terutama di bidang perikanan. Dengan semakin banyaknya
permintaan konsumen
terutama dari
luar negeri, tentu akan sangat
membantu perekonomian Indonesia karena terus bertambahnya pendapatan
dan devisa negara.
2. Kendala yang dihadapi oleh Indonesia dalam pengembangan perikanan
sebagai
sumber
pendapatan
negara
adalah,
rendahnya
tingkat
pemberdayaan perikanan tangkap yang di lakukan di wilayah zona ekonomi
ekslusif, baik itu oleh nelayan ataupun oleh institusi pemerintahan. Ini terjadi
karena kurang memadainya alat-alat perikanan tangkap, tidak seperti negara
lain yang sudah canggih peralatannya. Selain itu, juga karena banyaknya
perahu asing yang mencuri ikan di perairan Indonesia. Untung saja di saat
pemerintahan baru ini pemerintah langsung sigap dalam menanggulanginya.
Kemudian, karena kurangnya kemampuan ahli di bidang Teknologi Hasil
Tangkap, yang juga sangat berpengaruh terhadap harga jual ikan dalam
pemasarannya nanti.ini semua tentu perlu penanggulangan serius dari
pemerintah, terutama dalam menggalakan para mahasiswa untuk lebih
antusias dalam misi memajukan industri perikanan bangsa. Selain itu,
hambatan tarif dan hambatan non tarif menjadi kendala. Ini biasa berupa
standarisasi dan sanitasi yang rendah, kebiasaan atau budaya yang buruk,
dan lainnya.
3. Ikan beracun adalah ikan yang memiliki suatu zat yang apabila di konsumsi
akan berbahaya dan bisa berakibat fatal. Ikan-ikan beracun tentu harus
diketahui banyak orang karena sangat berbahaya apabila tidak sengaja
terkonsumsi. Contoh ikan beracun yang berbahaya adalah ikan singa merah,
yang memiliki racun di duri sirip dorsalnya. Lalu ada ikan buntal, yang
memiliki racun paling berbahaya dan akan menyebabkan kematian apabila
dikonsumsi. Lalu ada ikan kalajengking totol, yang biasa hidup di tepi pantai.
Sedangkan ikan yang menjadi racun adalah ikan yang memperoleh asupan
makanan yang bersifat racun bagi manusia. Misalnya, ikan mas yang
semulanya tidak beracun, lalu kemudian karena hidup di perairan yang
mengandung racun, maka ikan mas itu menjadi beracun dan berbahaya bagi
manusia. Ikan itu bisa saja menjadi hilang racunnya, tergantung kondisi ikan

tersebut, misalnya dengan dipindahkan ke perairan yang bersih atau yang


diberi obat.

Anda mungkin juga menyukai