Di Susun Oleh:
NAMA : MUHAMMAD FARUQ
NIM
: 141341001
: 141341002
LANDASAN TEORI
A (Omh)
(1)
Dimana :
+
A LT (Omh)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
Dimana :
Lr = Panjang setiap rod dalam satuan (m)
2b = Diameter rod dalam satuan (m)
nR = Area A letak penamaan rod
Mutu tahanan pembumian antara R1 dan R2 yaitu Rm dan dapat
dituliskan pada persamaan 7.
(7)
b. Unsur kimia yang terkandung dalam tanah, seperti garam, logam dan
mineral mineral lainnya.
1.5 Bahaya Bahaya Yang Timbul Pada Gardu Induk Pada Keadaan
Gangguan Tanah
Secara umum kita tinjau bahaya bahaya yang mungkin ditimbulkan
oleh tegangan atau arus listrik terhadap manusia mulai dari yang ringan sampai
paling yang berat yaitu pingsan atau mati.
Ringan atau berat bahaya yang timbul, tergantung dari faktor faktor
dibawah ini sebagai berikut:
a. Tegangan dan kondisi orang terhadap tegangan tersebut.
b. Besarnya arus yang melewati tubuh manusia.
c. Jenis arus, searah atau bolak balik.
Pada sistem tegangan tinggi sering terjadi kecelakaan terhadap
manusia, dalam hal terjadi tegangan kontak langsung atau dalam hal manusia
berada didalam suatu daerah yang mempunyai gradien tegangan yang tinggi.
Sebenarnya yang menyebabkan bahaya tersebut adalah besarnya arus yang
mengalir dalam tubuh manusia.
Arus gangguan ini akan mengalir melalui bagian bagian peralatan
yang terbuat dari logam dan juga mengalir dalam tanah disekitar gardu induk.
Arus gangguan tersebut dapat menimbulkan gradien tegangan diantara
peralatan, peralatan dengan tanah dan juga gradien tegangan pada permukaan
tanah itu sendiri. Untuk menganalisa lebih lanjut akan ditinjau beberapa
kemungkinan terjadinya tegangan dan kondisi orang yang sedang berada di dalam
dan sekitar gardu induk tersebut.
pembumian gardu induk grid yang mungkin ada relatif terhadap jarak nilai
pembumian diasumsikan seperti tegangan pada pembumian.
Dimana:
Ig = Arus rms grid simetris (A)
Rg = Tahanan pembumian grid ()
1.11