Oleh
Atang'
Pengertian Metamorfosis
Metamorphosis berasal dari bahasa Yunani (Greek), "Meta" yang berarti di antara, sekitar,
setelah, "Morphe"'yang berarti bentuk, dan "Osis" yang berati bagian dari.
Metamorfosis adalah suatu proses biologi dimana seekor hewan secara fisik mengalami
perkembangan biologis setelah dilahirkan atau menetas yang melibatkan perubahan bentuk
atau struktur melalui pertumbuhan sel dan differensiasi sel. Salah satu hewan yang mengalami
metomorfosis adalah
ku pu-ku
pu (Alamendah, zoog).
Jenis-jenis Metamorfosis
Menurut Sherwood (zoor), ada dua jenis metamorfosis di antaranya adalah sebagaia berikut:
1.
serangga-serangga lainnya. Karena hewan tersebut melewati hanya dua tahapan saja,
yaitu daritelur menjadi nimfa kemudian menjadi organisme dewasa'
z.
Terjadi pada katak dan kupu-kupu, arlinya pada metamorfosis ini melewati beberapa
tahapan di antaranya fase telur, kemudian menetas dan tidak langsung mirip atau serupa
dengan induknya. Setelah beberapa minggu, barulah menjadi organisme dewasa yang
mirip dengan organisme sebelumnya.
(ulat) menghabiskan waktunya untuk makan dan tumbuh, sebagian larva mengkonsumsi
cangkang telur yang kosong sebagai makanan pertamanya. Kulit luar dari larva tidak
bio.unsoed.ac.id
meregang mengikuti pertumbuhannya, tetapi ketika menjadi sangat ketat larva akan
melakukan pergantian kulit (molflng) beberapa kali. Setelah beberapa kali berganti kulit
Disampaikan pada acara Kunjungan llmiah SD ff Alam Harapan Ummat Purbalingga, tz Mei zot6
'
Cairan dipompakan ke dalam vena sayap dan kemudian ditarik kembali, sehingga
sayap' setelah
meninggalkan vena yang mengeras sebagai topangan yang menyangga
dan
melalui tahapan ini, jadilah kupu dewasa yang dapat terbang dan bereproduksi'
larva yang selalu
mendapatkan banyak kebutuhan nutrisinya dari kalori yang disimpan oleh
makan.
Adult butterfiY
Butt*rfly
h#ches
from the
chrysalis.
*atarpillar *hed*
FtE
Elrin
lo puPata,
bio.unsoed.ac.id
Setelah pertumbuhan anggota badannya sempurna, katak tersebut akan berubah menjadi
katak dewasa.
Kecebong mempunyai usus panjang yang melingkar, tetapi Amphibia dewasa mempunyai
saluran pencernaan yang relatif pendek dan sederhana, panjangnya antara setengah sampai
tiga setengah kali panjang tubuhnya.
Metamorfosis pada Amphibi mengalami perubahan metamorfik yang terjadi melalui tiga
tahapan, antara lain
t.
z.
3.
Perubahan-perubahan ini disertai regresi ekor katak dan penyusunan kembali cara makan,
sistem pencernaan, sistem pernafasan, sistem ekskresi, sistem gerak dan sistem syaraf pada
katak. Tiga kategori perubahan ini selama metamorfosis meliputi hilangnya struktur dan
jaringan larva (misalnya ekor dan insang), modifikasi struktur larva yang telah ada sebelumnya
(misalnya mulut dan perut) pemrograman ulang aktivitas metabolik tingkat sel (misalnya hati)
dan munculnya struktur dewasa paru-paru. Struktur baru katak sebagian besar terbentuk
selama periode premetamorfosis yang panjang sedangkan regresi jaringan terjadi selama
periode metamorfik klimak yang pendek (Brotowidjoyo, 1990).
Menurut Robert (:916), perkembangan embrio dan metamorfosis katak dapat dicirikan
dengan melihat perubahan bentuk telur dan warnanya. Perkembangan embrio dan
metamorfosis katak secara lengkap adalah sebagai berikut:
Stadia
Stadia z
Stadia 3
Stadia 4
Stadia 5
Stadia 6
Stadia 7
bio.unsoed.ac.id
Stadia 8-9
secara
keseluruhan.
Stadia ro
Stadia
rr
Terdapat lingkaran putih yang relatif kecil pada bagian bawah telur.
Lingkaran putih yang terbentuk semakin berputar menuju bagian atas.
Stadia rz
Stadia 13
Stadia e4
terlihat.
Stadia r5
Stadia 16
Stadia r7
Stadia r8
Batang ekor mulai jelas terlihat dan calon bagian insang mulai
terbentuk, sedangkan bagian ventral mulai menyurut.
Stadia l.9
adanya
Bagian perut semakin mengecil dan sirkulasi bagian insang dan ekor
mulaiterlihat jelas.
Stadia zr
Terbentuknya insang pada bagian sisi dan mata pada daerah kepala.
Stadia zz
Stadia z3
Stadia z4
Stadia z5
bio.unsoed.ac.id
gigi-gigi kecil.
Stadia z5-3o
Stadia 30-31
Stadia 4r
berbentuk oval.
Stadia 42-44
pada sisitubuh.
Stadia 45-46
Bentuk kakitubuh mulai menyerupai katak dewasa. Pada stadia ini kaki
depan mulai berjaridan ekor mulai memendek'
!F
Daftar Referensi
Alamendah. 2oog.
Manusia'
bio.unsoed.ac.id
Penerbit Buku
Sherwood, Lauralee. 2oo1. Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem. Jakarta:
Kedokteran EGC.