GELOMBANG BUNYI

A. SIFAT DASAR GELOMBANG BUNYI

B. CEPAT RAMBAT BUNYI
C. SIFAT GELOMBANG BUNYI
D. EFEK DOPLER DAN PELAYANGAN
BUNYI
E. GELOMBANG STATIONER PADA ALAT
PENGHASIL BUNYI
F. INTENSITAS DAN TARAF INTENSITAS
BUNYI
G. TINGGI NADA, KUAT BUNYI DAN
WARNA BUNYI

A. SIFAT DASAR GELOMBANG BUNYI

BUNYI DISEBABKAN ADANYA BENDA YANG BERGETAR
BUNYI MERUPAKAN GELOMBANG MEKANIK
(GELOMBANG MEKANIK ADALAH GELOMBANG YANG
MEMERLUKAN MEDIUM SAAT MERAMBAT)
BUNYI MERUPAKAN GELOMBANG LONGITUDINAL
(GELOMBANG LONGITUDINAL ADALAH GELOMBANG YANG
ARAH GETARNYA SEJAJAR DENGAN ARAH RAMBATNYA)
NOTE:
BUNYI
PALING
CEPAT DI
RUANG
HAMPA UDARA
DISEBABKAN TIADANYA PENGHALANG SEHINGGA BUNYI
BEBAS LEWAT.
SIFAT-SIFAT BUNYI:
- DAPAT DIPANTULKAN ( refleksi )
- DAPAT DIBIASKAN ( refraksi )
- DAPAT DIPADUKAN ( interferensi )
- DAPAT DILENTURKAN ( difraksi )
- DAPAT DIRESONANSIKAN
SYARAT BUNYI DAPAT TERDENGAR TELINGA:
- SUMBER BUNYI
- MEDIUM
- FREKUENSI 20 Hz 20 kHz

B. CEPAT RAMBAT BUNYI

1. CEPAT RAMBAT BUNYI PADA ZAT PADAT
BESAR CEPAT RAMBAT BERGANTUNG PADA:
- SIFAT ELASTISITAS
- MASSA JENIS
SECARA MATEMATIS:
v=

KETERANGAN:
v = CEPAT RAMBAT BUNYI PADA ZAT PADAT (m/s)
E=

MODULUS YOUNG (N/m2)

MASSA JENIS MEDIUM (kg/m3)

CONTOH SOAL:
1) UNTUK LAJU YANG E = 2,0 x 1011 Pa DAN

= 7,8 x 103

kg/m3 , TENTUKAN CEPAT RAMBAT BUNYI PADA ZAT

PADAT TERSEBUT?
DIKET:
DITANYA:
JAWAB:
2) CEPAT RAMBAT BUNYI PADA ZAT PADAT ADALAH 1450
m/s. TENTUKAN MODULUS YOUNG ZAT PADAT, JIKA
MASSA JENISNYA 10.000 kg/m3?
DIKET:
DITANYA:
JAWAB:

2. CEPAT RAMBAT BUNYI PADA ZAT CAIR

BESAR CEPAT RAMBAT BERGANTUNG PADA:
- MODULUS BULK
- MASSA JENIS ZAT CAIR
v=

KETERANGAN:
v = CEPAT RAMBAT BUNYI PADA ZAT PADAT (m/s)
B=

MODULUS BULK (N/m2)

MASSA JENIS MEDIUM (kg/m3)

CONTOH SOAL:
1) Tentukan kecepatan perambatan gelombang bunyi di
dalam air, jika diketahui modulus Bulk air 2,25 x 10 9 Nm2
dan massa jenis air 103 kgm-3. Tentukan pula panjang
gelombangnya, jika frekuensinya 1 kHz.
DIKET:
DITANYA:
JAWAB:

Diketahui B = 2,25 x 109 Nm-2; = 103kgm-3 ; f = 103 Hz

Kecepatan perambatan bunyi

v=

= 1.500ms-1

Panjang gelombang bunyi

= 1,5m

3. CEPAT RAMBAT BUNYI PADA ZAT GAS (UDARA)

BESAR CEPAT RAMBAT BERGANTUNG PADA SIFAT-SIFAT
KINETIK GAS
(TERJADI PERUBAHAN VOLUME DAN MODULUS ELASTIS
BAHAN)

v=

KETERANGAN:
v = CEPAT RAMBAT BUNYI PADA ZAT PADAT (m/s)
p=

TEKANAN GAS (N/m2)

= TETAPAN LAPLACE

v=

KERAPATAN (kg/m3)
RT
M

KETERANGAN:
v = CEPAT RAMBAT BUNYI PADA ZAT PADAT (m/s)
= TETAPAN LAPLACE
R=

TETAPAN UMUM GAS (8,31 J/mol K)

T =

SUHU MUTLAK GAS ( K )

M =

MASSA ATOM ATAU MOLEKUL RELATIF GAS (kg/mol)

CONTOH SOAL:
Suatu gas ideal memiliki tekanan 6,4105 Nm-2 dan rapat
massanya 1,4 kgm-3. Jika diketahui tetapan Laplace uantuk
gas
tersebut
1,4,
tentukan
kecepatan
perambatan
gelombang bunyi di dalam gas.

Diketahui: P=6,4105 Nm-2 ; =1,4 kgm-3 dan =1,4, maka:

= 800 m/s.

C. SIFAT GELOMBANG BUNYI

1) Pembiasan gelombang bunyi
2)
3)

24)

4)
5)
6)
7)
8)
9)
10)
11)
12)
13)
14)
15)
16)
17)
18)
19)
20)
21)
22)
23)

Note:
medium pada lapisan
atas lebih rapat dari
medium pada lapisan bawah

Note:
medium pada lapisan atas
kurang rapat dari medium
pada lapisan bawah

25) Interferensi bunyi

26)
Interferensi kontruktif / Bunyi kuat terjadi
27)
>>>
28)
ketika superposisi kedua gelombang bunyi pada
suatu titik adalah sefase.
29)
( memiliki beda lintasan yang merupakan kelipatan
bula dari panjang gelombang bunyi )
30)
31)
s = n; n = 0, 1, 2, 3, . . .
32)
n = 0, n = 1, dan n = 2, berturut-turut untuk bunyi kuat
pertama, bunyi kuat kedua, dan bunyi kuat ketiga.
33)
Interferensi destruktif / Bunyi lemah terjadi
34)
>>>
35)
ketika kedua gelombang yang bertemu pada suatu
titik adalah berlawan fase
36)
( memiliki beda lintasan )
37)
38)
s =
; n = 0, 1, 2, 3, . . .
39)
n = 0, n = 1, n = 2, berturut-turut untuk bunyi kuat
pertama, bunyi kuat kedua, dan bunyi kuat ketiga.
40)
41)
42)

43) Contoh soal:

44) Pada
Gambar
3.3,
dua
pengeras
suara
koheren, A dan B , dipisahkan pada jarak 3,60 m.
Seorang pendengar berada sejauh 2,70 m dari pengeras
suara B . Segitiga ABC adalah segitiga siku-siku. Kedua
pengeras suara mengeluarkan bunyi frekuenasi sama 95
Hz, dan cepat rambat bunyi di udara adalah 342 m/s.
Apakah pendengar mendengar bunyi kuat atau sama
sekali tidak mendengar bunyi?
45)

46)
47) Gambar 3.3 interferensi kontruktif atau destruktif

48)Pendengar mendengar bunyi kuat atau sama sekali tak mendengar bunyi
di C bergantung apakah di C terjadi interferensi konstruktif atau destruktif.
Interferensi konstruktif atau destruktif ditentukan oleh hubungan beda lintasan
s = AC BC terhadap panjang gelombang bunyi .
49)Jawab:
50)Perhatikan segitiga siku-siku ABC pada gambar 3.3:
51)AC2 = AB2 + BC2
52)= 3,602 + 2,702 = (4 0,9)2 + (3 0,9)2
53)AC = 0,9
= 0,9(5) = 4,5m
54)Beda lintasan kedua gelombang bunyi yang bertemu di C adalah
55)s = AC BC = 4,5 m 2,70 m = 1,80 m
56)Sekarang mari kita hitung panjag gelombang bunyi, , dengan persamaan dasar
gelombang.
57)v = f =
58)Perhatikan,

3,60 m
s = 1,80 m =

59)s =
60)Karena s = , maka di C terjadi interferensi konstruktif dan pendengar akan
mendengar bunyi yang kuat.

61)
62) Resonansi bunyi
63)
64)
Resonansi adalah peristiwa ikut bergetarnya suatu
benda karena ada benda lain yang bergetar dan memiliki
frekuensi yang sama atau kelipatan bilangan bulat dari
frekuensi itu
65)

66)
67)
68) Resonansi pada kolom udara
69)

70)
71)
Syarat terjadinya resonansi, yaitu:
a. pada permukaan air harus terbentuk simpul gelombang;
b. pada ujung tabung bagian atas merupakan perut
gelombang.
72)