Anda di halaman 1dari 2

Stefanus Dimasias Aditya

132114073

BAB XIV : Eksperimentasi


Setelah sebelumnya membahas mengenai metode penelitian kausal dan mewawancarai atau
mengobservasi responden, maka yang selanjutnya dibahas adalah teknik eksperimentasi. Perbedaanperbedaan antara metode-metode ini dengan eksperimentasi adalah peneliti disyaratkan untuk
mengakui dunia sebagaimana adanya, sedangkan eksperimen membiarkan peneliti mengubah secara
sistematis variabel-variabel yang sedang diteliti dan mengobservasi perubahan-perubahan yang
menyertainya.
Eksperimen berarti penelitian dimana ada campur tangan atau intervensi peneliti melebihi
persyaratan untuk pengukuran. Intervensi yang biasa adalah untuk memanipulasi beberapa variabel
dalam sebuah setting dan mengobservasi bagaimana pengaruhnya terhadap subyek yang diteliti.
Peneliti memanipulasi variabel penjelas dan variabel bebas, kemudian mengobservasi apakah variabel
bebas hipotesis dipengaruhi oleh intervensi.
Peneliti dapat mengamati apakah ada urutan lewat waktu, yaitu perubahan dalam variabel
dependen terjadi sesudah perubahan dalam variabel independen. Variabel tidak bebas sebaiknya tidak
mendahului variabel bebas. Kedua variabel itu terjadi hampir secara simultan atau variabel bebas
sebaiknya terjadi sebelum variabel tidak bebas. Peneliti harus percaya bahwa perubahan dalam
variabel dependen tidak disebabkan atau tidak dipengaruhi oleh variabel-variabel yang berbeda dari
variabel-variabel yang independen.
Eksperimen memiliki beberapa kekurangan dan kelebihan. Kelebihan dari eksperimentasi
yang pertama adalah eksperimen datang lebih dekat daripada metode pengumpulan data perimer
maupun untuk mencapai tujuan ini. Keuntungan terpenting adalah kemampuan peneliti untuk
memanipulasi variabel bebas. Kedua, kontaminasi dari variabel-variabel extraneous dapat dikontrol
dengan lebih efektif daripada desain-desain lainnya. Ini membantu peneliti mengisolasi variabelvariabel yang eksperimental dan mengevaluasi pengaruhnya.
Ketiga, kemudahan dan biaya eksperimentasi lebih unggul dibandingkan dengan metodemetode lain. Keempat, peniruan sebuah eksperimen dengan kelompok subjek dan kondisi yang
berbeda mengarah ke penuman tentang pengaruh rata-rata dari variabel bebas yang berbeda dalam
orang, situasi atau keadaan, tempat dan waktu.
Kelemahan dari eksperimentasi yang pertama adalah kepalsuan laboratorium sering terjadi.
Keuda, sulit menarik kesimpulan umum karena proses pilihan subyek sangat sering jauh dari
sempurna meskipun penempatan dilakukan secara acak. Ketiga, walaupun biaya eksperimentasi
rendah, banyak aplikasi eksperimentasi jauh melampaui anggaran yang disetujui untuk metodemetode pengumpulan data primer lainnya. Keempat, eksperimentasi paling efektif ditargetkan pada
masalah-masalah yang terjadi pada saat ini dan yang akan datang. Studi-studi eksperimental yang
terjadi di masa lalu adalah tidak feasible.
Proses eksperimentasi dimulai dengan mmilih variabel-variabel yang cocok lalu masalah
dilanjutkan teori diteruskan konsep-konsep dan akhirnya variabel-variabel yang dapat digunakan.
Hubungan antara variabel dirumuskan dalam bentuk hipotesis yang tergantung pada definisi
operasional yang menjawab pertanyaan apa yang dapat diukur.
Dalam langkah kedua,peneliti dapat menentukan besar kecilnya perubahan dalam variabel
independen. Tingkat variabel bebas adalah perbedaan-perbedaan yang dibuat peneliti di antara
berbagai aspek kondisi perlakuan. Langkah ketiga, peneliti harus menentukan kontrol atas
eksperimen. Perbedaan-perbedaan tentang variabel-variabel extraneous berpotensi untuk mendistorsi
pengaruh perlakuan pada variabel tidak bebas dan harus dikontrol atau dihilangkan. Langkah keempat
adalah peneliti menentukan desain eksperimen termasuk perubahan variabel dan observasi peneliti

atau pengamatan variabel. desain eksperimental adalah unik untuk mentode eksperimental. Desain
eksperimental bertindak sebagai rencana-rencana posisional dan statistik untuk menunjukan hubungan
antara perlakuan eksperimental dan observasi penguji.
Langkah kelima, peneliti harus memilih subyek yang mewakili populasi yang diteliti dan akan
digeneralisasi oleh peneliti. Langkah keenam peneliti membuat uji cobaan yang membatu kebaikan
desain eksperimen sebelum dibuat atau dilaksanakan.
Sebuah eksperimen pun tidak terlepas dari sebuah masalah.

Anda mungkin juga menyukai