Anda di halaman 1dari 3

Nama

NIM
Rombel
Hari Perkuliahan
Program Studi
Fakultas

: Nadiyal Muthwa
: 4401414066
: 90
: Kamis, 30 Oktober 2014
: Pendidikan Biologi
: Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam ( MIPA )

1. Pengertian Ideologi Terbuka


Ideologi terbuka adalah suatu ideologi yang mampu berinteraksi dan menyesuaikan diri
dengan perubahan dan perkembangan zaman. Ideologi ini di sesuaikan dengan nilai dan
prinsip moral yang berkembang di masyarakat dan cita-cita yang akan di capai bersifat
terbuka,tidak totaliter dan tidak digunakan untuk mengintimidasi orang lain atau kelompok
lain dan hanya ada di sistem ekonomi demokrasi.
Pancasila dapat dikategorikan sebagai ideologi terbuka. Pancasila merupakan ideologi
yang mampu berinteraksi dengan perkembangan zaman. Pancasila memiliki nilai dasar dan
nilai operasional. Nilai dasar adalah nilai yang sudah mendasar dan sudah tidak dapat dirubah
lagi. Sedangkan nilai operasional adalah nilai yang bersifat luwes, fleksibel, dan mampu
menyesuaikan dengan perkembangan dan perubahan zaman. Nilai operasional inilah yang
dapat menjadikan Pancasila sebagai ideologi terbuka. Nilai-nilai dalam Pancasila dapat
dikembangkan sesuai dengan perkembangan zaman, dinamika kehidupan bangsa, dan
tuntutan kebutuhan masyarakat.
2. Melalui Pendidikan Pancasila yang diberikan di berbagai jenjang pendidikan merupakan
salah satu upaya preventif untuk mengatasi krisis karakter yang ada di Indonesia. Di
dalam Pendidikan Pancasila diajarkan nilai nilai norma dan moral yang mampu
membentengi diri mereka untuk menghadapi masa depan yang penuh tantangan dan
hambatan serta mampu mengantisipasi kehidupan mereka ke depan yang senantiasa
berubah dan selalu terkait dengan konteks dinamika budaya, bangsa, negara, dan
hubungan internasionalnya.
Pendidikan Pancasila juga mengajarkan peraturan yang bertujuan untuk mencapai bangsa
Indonesia yang adil dan makmur serta material dan spiritual dimana Pancasila digunakan
sebagai wadah bangsa Indonesia yang merdeka, berdaulat serta dalam kehidupan bangsa
yang tenteram, dinamis, tertib dan damai.
Di dalam Pendidikan juga mengajarkan nilai nilai dasar yang dapat dijadikan panduan
dan keyakinan serta pegangan hidup warga Negara dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara.
3. Pancasila mempunyai hakekat isi yang mutlak, bersifat tetap dan tidak berubah. Maksudnya isi
dari Pancasila adalah pilihan dan hasil konsensus bangsa yang disebut kaidah pokok dasar
negara yang bersifat fundamental. Isi dari Pancasila juga merupakan dasar dan budaya
bangsa sebagai hasil perenungan dan pemikiran yang sangat mendalam. Oleh karena itu

juga dapat diyakini sebagai jiwa dan kepribadian bangsa. Sehingga isi dari pancasila
tidak boleh dirubah dan bersifat tetap. Apabila dirubah maka sama saja meniadakan
identitas / jati diri dari bangsa Indonesia.
4. Menurut saya pemimpin kita belum mampu menampilkan sebagai figur pemimpin yang
diinginkan oleh Pancasila. Sifat pemimpin sekarang masih jauh dari yang diharapkan
oleh Pancasila dan masyarakat Indonesia. Kebanyakan dari mereka masih banyak yang
memikirkan diri sendiri dan tidak memperdulikan kehidupan masyarakatnya.
Kriteria pemimpin yang ideal menurut Pancasila adalah pemimpin yang bersifat jujur,
amanah, sportif, siap melayani masyarakat kapanpun, memiliki jiwa besar, dapat
dijadikan panutan dan teladan, bersikap rendah hati, dan siap untuk mundur dari
jabatannya apabila terbukti melakukan kesalahan dan secara moral kebijakannya
bertentangan dengan hukum dan rasa keadilan masyarakat.
Pemimpin yang ideal juga tidak terlalu mengejar jabatan untuk kepentingan pribadinya,
bersikap toleransi dan menerima adanya perbedaan serta selalu mengamalkan nilai nilai
dari Pancasila terutama sila pertama.
5. Pancasila mempunyai hakekat isi yang mutlak, bersifat tetap dan tidak berubah. Maksudnya isi
dari Pancasila adalah pilihan dan hasil konsensus bangsa yang disebut kaidah pokok dasar
negara yang bersifat fundamental. Isi dari Pancasila juga merupakan dasar dan budaya
bangsa sebagai hasil perenungan dan pemikiran yang sangat mendalam. Oleh karena itu
juga dapat diyakini sebagai jiwa dan kepribadian bangsa. Sehingga isi dari pancasila
tidak boleh dirubah dan bersifat tetap. Apabila dirubah maka sama saja meniadakan
identitas / jati diri dari bangsa Indonesia.

6. Skema kronologis perumusan dan pengesahan Pancasila sebagai dasar Negara

Sidang BPUPKI I
Tanggal 29 Mei 1 Juni 1945

Mr. Moh. Yamin


( 29 Mei 1945 )
1. Peri Kebangsaan
2. Peri Kemanusiaan
3. Peri Ketuhanan
4. Peri Kerakyatan
5. Kesejahteraan Rakyat

Prof. Dr. Soepomo


( 30 Mei 1945 )
1. Persatuan
2. Kekeluargaan
3. Mufakat dan demokrasi
4. Musyawarah
5. Keadilan sosial

Anda mungkin juga menyukai