Anda di halaman 1dari 6

Pancasila sebagai

Paradigma Pembangunan
Sosial Budaya

Pembangunan di bidang sosial budaya harus


dilaksanakan atas dasar kepentingan nasional
yaitu terwujudnya kehidupan yang demokratis,
aman, tenteram, dan damai.
Hal tersebut bukan berarti bahwa bangsa
Indonesia harus steril dari pengaruh budaya
asing. Artinya, pengaruh budaya asing harus
diterima apabila diperlukan dalam membangun
masyarakat Indonesia yang modern.

Nilai nilai kehidupan yang telah lama hidup di


Indonesia dan telah mengakar harus menjadi
dasar paradigma pembangunan di bidang sosial
budaya.
Hal ini merupakan konsekuensi dari
kesepakatan bangsa Indonesia bahwa Pancasila
merupakan kristalisasi nilai nilai kehidupan
masyarakat Indonesia.

Pancasila sebagai Paradigma


Pengembangan IPTEKS
Pengembangan dan penguasaan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni
(Ipteks) merupakan salah satu
prasyarat menuju terwujudnya
masyarakat yang maju dan modern.
Pengembangan Ipteks harus diarahkan
untuk mencapai kebahagiaan lahir dan
batin.

Oleh karena itu, tujuan dari


pengembangan dan penguasaan Ipteks
adalah demi kesejahteraan manusia.
Dengan demikian pengembangan Ipteks
harus sesuai dengan harkat dan martabat
manusia serta bermanfaat bagi peningkatan
kualitas hidup.
Pengembangan Ipteks harus didasarkan
pada Pancasila. Artinya harus didasarkan
pada nilai norma yang terkandung di dalam
Pancasila.

1. Ketuhanan yang Maha Esa


Pengembangan Ipteks tidak hanya
memikirkan apa yang ditemukan dan
diciptakan tetapi juga dipertimbangkan
maksud dan akibatnya.
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Pengembangan Ipteks harus didasarkan
pada hakikat tujuan yaitu demi
kesejahteraan manusia.
3. Persatuan Indonesia
Pengembangan Ipteks hendaknya dapat
mengembangkan rasa nasionalisme, kebesaran
bangsa, dan keluhuran bangsa Indonesia
sebagai bagian dari umat manusia di dunia.

4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat


Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan /
Perwakilan
Setiap orang harus mendapatkan kebebasan
yang seluas luasnya untuk menguasai Ipteks.
Tetapi kebebasan tersebut tetap terikat pada
norma yang berlaku di masyarakat.
5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat
Indonesia.
Pengembangan Ipteks harus dapat
mendatangkan keadilan bagi seluruh manusia.

Anda mungkin juga menyukai