Anda di halaman 1dari 7

PERANAN PANCASILA BAGI PENGEMBANGAN

KEBUDAYAAN INDONESIA

Oleh:
Rizkha Fitria Putri (16/398830/PN/14801)
Sadza Maulidya Sari (16/398831/PN/14802)
Sarah Marietta Chriesty (16/398832/PN/14803)
Sohmono Hendraios Anakampun (16/398833/PN/14804)
Suciati Romadona (16/398834 /PN/14805 )

PENDIDIKAN PANCASILA FAKULTAS FILSAFAT


UNIVERSITAS GADJAH MADA
2016/2017

Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan
makalah tentang Peranan Pancasila Bagi Pengembangan Kebudayaan Indonesia
ini dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan juga kami
berterima kasih pada Bapak Dr. Wagiyo selaku Dosen mata kuliah Pendidikan
Pancasila UGM yang telah memberikan tugas ini kepada kami.
Kami mengharapkan makalah ini dapat berguna dalam rangka
menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai peranan pancasila bagi
pengembangan kebudayaan Indonesia. Untuk itu kami meminta bantuan kepada
Bapak Dr. Wagiyo . apabila ada kesalahan dalam penyusunan makalah ini.

Bab I
Pendahuluan
I.1 Latar Belakang
Pancasila sebagai dasar falsafah Negara, pandangan hidup dan moral
bangsa Indonesia, yang terdiri dari nilai-nilai yang menjadi norma atau pedoman
tingkah laku manusia dan Negara Indonesia, adalah bagian inti jiwa kebudayaan
nasional Indonesia dan landasan ideal pengembangannya. Berkat Pancasila dalam
pengembangan kebudayaan itu, kebudayaan nasional Indonesia menjadi semacam
panglima bagi seluruh kehidupan masyarakat dan negara yang mengarahkan dan
memimpinnya untuk mencapai tujuannya, yaitu kesejahteraan lahir selengkap
mungkin bagi setiap dan semua warganya.
Indonesia memiliki budaya yang unik dan berbeda-beda. Namun tanpa alat
pemersatu bangsa yaitu Pancasila, maka perbedaan tersebut akan membuat bangsa
Indonesia terpecah belah. Oleh karena itu Pancasila dijadikan sebagai paradigma
pengembangan kebudayaan Indonesia. Artinya, Pancasila dijadikan asumsiasumsi dasar dalam pengembangan kebudayaan Indonesia. Sehingga Pancasila
merupakan inti kebudayaan Indonesia yang mengandung nilai-nilai budaya
Indonesia
I.2 Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan kebudayaan?
2. Bagaimanakah perkembangan kebudayaan Indonesia?
3. Bagaimanakah peran pancasila dalam kebudayaan Indonesia?
4. Bagaimana contoh konflik dalam kebudayaan indonesia?
I.3 Tujuan dan Manfaat Penulisan
1.
2.
3.
4.

Untuk memahami arti kebudanyaan Indonesia


Untuk mengetahui perkembangan kebudayaan Indonesia
Untuk mengetahui peranan Pancasila dalam kebudayaan Indonesia
Untuk mengetahui arti penting Pancasila bagi budaya Indonesia

Bab II
Isi
Pengertian Kebudayaan
Kebudayaan adalah ungkapan kehidupan manusia dan masyarakatnya
yang mengolah alam lingkungannya untuk mempertahankan dan mengembangkan
eksistensinya dan mencakup segala perbuatan manusia. Dengan demikian
kebudayaan bukanlah semata-mata sekumpulan barang dan karya kesenian, buku,
bangunan dan lain sebagainya, melainkan juga dan pertama-tama kegiatan
manusian membuat alat-alat dan benda-benda tersebut, adat-istiadat, tata cara,
cara mengasuh anak, sistem-sistem sosial, pranata-pranata sosial dan lain
sebagainya. Termasuk pula kegiatan manusia mengadakan pembaruan-pembaruan
di segala bidang guna meningkatkan mutu hidupnya.
Keragaman budaya indonesia
Keragaman budaya di Indonesia adalah sesuatu yang tidak dapat
dipungkiri keberadaannya. Dalam konteks pemahaman masyarakat majemuk,
selain kebudayaan kelompok suku bangsa, masyarakat Indonesia juga terdiri dari
berbagai kebudayaan daerah bersifat kewilayahan. Keanekaragaman jenis budaya
yang ada di Indonesia juga terjadi karena adanya pertemuan-pertemuan dengan
kebudayaan luar yang dapat mempengaruhi proses asimilasi kebudayaan yang ada
di Indonesia.
Perkembangan dan meluasnya agama-agama besar di Indonesia turut
mendukung perkembangan kebudayaan Indonesia sehingga memcerminkan
kebudayaan agama tertentu. Bisa dikatakan bahwa Indonesia adalah salah satu
negara dengan tingkat keaneragaman budaya atau tingkat heterogenitasnya yang
tinggi. Tidak saja keanekaragaman budaya kelompok suku bangsa namun juga
keanekaragaman budaya dalam konteks peradaban, tradsional hingga ke modern,
dan kewilayahan. Hubungan-hubungan antar kebudayaan tersebut dapat berjalan
terjalin dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika , dimana bisa kita maknai bahwa
konteks keanekaragamannya bukan hanya mengacu kepada keanekaragaman
kelompok suku bangsa semata namun kepada konteks kebudayaan.

Didasari pula bahwa dengan banyaknya jumlah kelompok suku bangsa di


seluruh nusantara, dengan berbagai tipe kelompok masyarakat yang beragam,
serta keragaman agamanya, masyarakat Indonesia adalah masyarakat majemuk
yang sesungguhnya rapuh. Rapuh dalam artian dengan keragaman perbedaan yang
dimilikinya maka potensi konflik yang dipunyainya juga akan semakin tajam.
Perbedaan-perbedaan yang ada dalam masyarakat akan menjadi pendorong untuk
memperkuat isu konflik yang muncul di tengah-tengah masyarakat dimana
sebenarnya konflik itu muncul dari isu-isu lain yang tidak berkenaan dengan
keragaman kebudayaan.
Peranan pancasila bagi kebudayaan indonesia
Pancasila merupakan cerminan dari kebudayaan yang kita miliki.
Kebudayaan-kebudayaan kita selalu beralaskan pada butir-butir Pancasila.
Sehingga kebudayaan dapat juga sebagai jati diri bangsa yang dapat mewakili
kepribadian Bangsa Indonesia.
Wujud kebudayaan dapat menjadi daya pembeda antara kepribadian bangsa satu
dengan bangsa lainnya. Banyak kebudayaan kebudayaan bangsa lain yang masuk
ke masyarakat Indonesia. Tetapi menerima begitu saja tanpa memilah-milah atau
menyaring mana yang positif dan negatif, mana yang sesuai dan mana yang tidak
sesuai dengan karakter dan nilai-nilai budaya Bangsa Indonesia yang beralaskan
Pancasila. Masyarakat perlu diberikan pemahaman, agar dapat menghayati dan
mengamalkan dengan tepat mengenai nilai luhur Pancasila dalam kebudayaan
Bangsa. Indikator Pancasila dijadikan sebagai roh kebudayaan Bangsa Indonesia
adalah :
o Setiap kebudayaan yang dimiliki Bangsa Indonesia selalu beralaskan Pancasila
o Pancasila sebagai penyaring kebudayaan-kebudayaan asing yang masuk ke
Indonesia.
o Pola perilaku yang naampak dalam kebudayaan-kebudayaan Indonesia dapat
mewakili kepribadian bangsa.
Nilai nilai Pancasila itu memenuhi kriteria puncak puncak kebudayaan
dengan segala fungsinya. Nilai pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa jelas sangat
luas persebarannya di kalangan masyarakat Indonesia yang majemuk dengan
keanekaragaman kebudayaannya. Dapat dikatakan bahwa tidak satupun suku
bangsa ataupun golongan sosial dan komuniti setempat di Indonesia yang tidak
mengenal kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Mengenai sila kedua, Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab juga
merupakan nilai budaya yang dijunjung tinggi oleh segenap warga negara
Indonesia tanpa membedakan asal usul kesukubangsaan, kedaerahan maupun
golongannya.

Sila ketiga, Persatuan Indonesia juga merupakan salah satu puncak


kebudayaan yang mencerminkan nilap budaya yang menjadi kebulatan tekad
masyarakat majemuk di kepulauan Nusantara untuk mempersatukan diri mereka
sebagai satu bangsa yang berdaulat.
Sila keempat, Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan
Dalam Permusyawaratan Perwakilan menceminkan nilai budaya yang luas
persebarannya di kalangan masyarakat majemuk Indonesia yang menghargai
tinggi kedaulatan rakyat untuk melakukan kesepakatan dalam mencari
kebijaksanaan lewat musyawarah. Nilai-nilai budaya yang menghargai
kepentingan kolektif lebih tinggi daripada kepentingan individu itu merupakan
gejala yang universal dan relevan sebagai kendali dalam menghadapi
perkembangan nilai-nilai budaya yang mendahulukan kepentingan perorangan.
Sila kelima, Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia tidak perlu
dijelaskan lagi, betapa sesungguhnya nilai-nilai keadilan itu menjadi landasan
yang membangkitkan semangat perjuangan bangsa Indonesia dalam memajukan
kesejahteraan umum, mencerdaskan, kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan
ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan
sosial
Dengan demikian Pancasia diperlukan bukan sekedar sebagai ideologi
politik, melainkan sebagai nilai budaya inti (core value) yang menjiwai kehidupan
dan berfungsi sebagai motor serta symbol pengikat persatuan dalam masyarakat
majemuk Indonesia yang sedang mengalami perkembangan. Sebagai perangkat
nilai inti, Pancasila tidak hanya akan berfungsi sebagai kerangka acuan bagi
segenap warga negara dalam menghadapi tantangan, melainkan juga sebagai
kendali yang mengikat arah perkembangan kebudayaan agar tidak terlepas dari
akarnya. Sementara itu sebagai simbol pengikat persatuan, Pancasila yang
terwujud sebagai konfigurasi perangkat nilai budaya inti yang diyakini
kebenarannya sebagai acuan bersama, mempunyai kekuatan integratif dalam
masyarakat majemuk yang mempunyai aneka ragam latar belakang kebudayaan.
Oleh karena itu ia harus diwujudkan secara nyata dalan pengembangan
kebudayaan bangsa yang akan berfungsi sebagai acuan bagi masyarakat dalam
menyelanggarakan kehidupan sehari-hari maupun dalam menggapai tantangan
kemajuan.
Contoh konflik mengenai peranan pancasila bagi kebudayaan indonesia :
Tawuran pelajar antar suku
Perilaku ini dianggap menyimpang dari nilai-nilai pancasila. Menyimpang dari
sila pertama pancasila karena tawuran merupakan hal yang tidak diajarkan oleh
semua agama. Menyimpang dari sila kedua pancasila karena didalam sila kedua
pancasila mengandung arti tidak membeda-bedakan asal usul kesukubangsaan,
kedaerahan maupun golongannya. Dan menyimpang pada sila ke tiga karena
mereka telah terpecah-pecah. Penyelesaian masalah setelah terjadi tawuran
dengan adanya oknum-oknum berwajib yang menjadi jalan penengah,diberi
sosialisasi, menyelesaikan masalah dengan musyawarah mufakat.

Bab III
Penutup
III.1 Kesimpulan
Kebudayaan adalah ungkapan kehidupan manusia dan masyarakatnya yang
mengolah alam lingkungannya untuk mempertahankan dan mengembangkan
eksistensinya dan mencakup segala perbuatan manusia. Setiap Negara memiliki
keanekaragaman budaya masing masing yang menjunjung nama baik Negara itu
tersendiri. Indonesia dengan kulturnya harus tetap dilandaskan atas dasar
Pancasila sebagai dasar negarnya.
Indikator Pancasila dijadikan sebagai roh kebudayaan Bangsa Indonesia adalah :
o Setiap kebudayaan yang dimiliki Bangsa Indonesia selalu beralaskan Pancasila
o Pancasila sebagai penyaring kebudayaan-kebudayaan asing yang masuk ke
Indonesia.
o Pola perilaku yang naampak dalam kebudayaan-kebudayaan Indonesia dapat
mewakili kepribadian bangsa.

III.2 Saran
Sebagai Negara yang kaya akan kekayaan budaya yang beranekaragam,
seharusnya hal ini bisa menjadi pemersatu masyarakat antar suku, hal inilah yang
seharusnya menjadi perhatian dikalangan masyarakat luas. Adanya pancasila
memanglah sangat penting demi terjaganya keselarassan tujuan dan pandangan
serta tata perilau berbagai suku yang berbeda.
Perbedaan inilah yang menjadikan Indonesia penuh akan kebudayaan yang
perlu dipamerkan di bagian sisi positifnya ke Negara lain agar terciptanya cita cita
bangsa sebagai Negara yang yang maju yang dapat bersaing di kancah
internasional di berbagai aspek sumber daya manusia, termasuk kultur
kebudayaannya .

Daftar Pustaka
Budiyanto,Drs,MM.2007.Pendidikan Pancasila.Jakarta.Erlangga
Jamal,D.1984.Plakek-Plakak Bahasa Pancasila.Bandung: Remaja Karya CV
Bandung
Kaelan.2004.Pendidikan Pancasila.Yogyakarta : Paradigma Yogyakarta
Margono,dkk.2002.Pendidikan Pancasila Tepik Aktual Kenegaraan dan
Kebangsaaan. Malang : UM

Anda mungkin juga menyukai