No. Dokumen
No. Revisi
SOP Tanggal Terbit
Halaman
:
:
:
:
dr. Hj. Y. Nevy Lestari
NIP.196311071997032001
PUSKESMAS
CAKRANEGARA
1. Pengertian
2.Tujuan
3.Kebijakan
4.Referensi
5.Prosedur
6.Langkah-Langkah
1. Informed Concen
2. Anjurkan Pasien Untuk Berbaring Di Tempat Tidur
3. Anamnesa
Keluhan
Pasien datang ke dokter karena buang air besar (BAB)
lembek atau cair, dapat bercampur darah atau lendir, dengan
frekuensi 3 kali atau lebih dalam waktu 24 jam. Dapat disertai
rasa tidak nyaman di perut (nyeri atau kembung), mual dan
muntah serta tenesmus.
Setiap kali diare, BAB dapat menghasilkan volume yang
besar (asal dari usus kecil) atau volume yang kecil (asal dari
usus besar). Bila diare disertai demam maka diduga erat
terjadi infeksi. Bila terjadinya diare didahului oleh makan
atau minum dari sumber yang kurang higienenya, GE dapat
disebabkan oleh infeksi. Riwayat bepergian ke daerah dengan
wabah diare, riwayat intoleransi laktosa (terutama pada
bayi),konsumsi makanan iritatif, minum jamu, diet cola, atau
makan obat-obatan seperti laksatif, magnesium hidroklorida,
7. Bagan Alir
LOKET
POLI
UMUM
(Anamnes
LABORA
8. Hal-hal
yang
perlu
diperhatikan
9. Unit Terkait
10. Dokumen
Terkait
11. Rekaman
Historis
perubahan
Rawat
Jalan
Pasien
pulang
Rawat
Inap
Rujuk
Tanggal
diberlakukan
mulai